Tahun 2023 adalah tahun yang menantang bagi perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia, tak terkecuali GOTO yang merupakan perusahaan hasil merger 2 startup raksasa Indonesia yakni Gojek dan Tokopedia.

Walaupun 2023 adalah tahun yang menantang bagi sektor teknologi, namun 2023 masih tetap menyimpan potensi cuan bagi saham-saham sektor teknologi di Indonesia. Salah satu saham teknologi yang layak kamu cermati di 2023 adalah saham GOTO. Berikut adalah review lengkap mengenai Cara Beli Saham GOTO dan prospek saham goto di 2023.

Apa Itu GOTO?

GOTO adalah emiten dari salah satu perusahaan teknologi bernama PT Gojek Tokopedia Tbk yang sudah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 11 April 2022.

Walaupun terhitung baru sebagai perusahaan publik, namun GOTO adalah salah satu perusahaan yang punya nilai kapitalisasi pasar terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat melakukan IPO.

Saham GOTO bukan hanya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar saja, tetapi perusahaan-perusahaan yang berada di belakangnya pun tidak luput dari perhatian banyak investor di luar sana. Bagaimana tidak? GOTO didukung oleh pendanaan yang sangat besar melalui Gojek dan Tokopedia yang selama ini laris manis diserbu oleh investor.

Suntikan dana segar miliaran rupiah yang berhasil diamankan oleh Tokopedia dan Gojek dari berbagai investor, tentu bukanlah hal yang mengherankan. Mengapa? Karena kedua startup ini adalah market leader untuk layanan e-commerce dan on-demand di Indonesia.

Bahkan, Gojek sendiri pun diketahui sudah melakukan ekspansi ke negara-negara Asia seperti Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

GOTO yang merupakan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia termasuk jenis merger vertikal. Yang dimaksud merger vertikal adalah penggabungan 2 perusahaan yang punya layanan yang berbeda.

Dalam hal ini, Gojek adalah perusahaan on-demand dan Tokopedia adalah perusahaan e-commerce. Keuntungan penggabungan kedua startup raksasa ini melalui merger vertikal adalah peningkatan kontrol produk, biaya operasional yang lebih rendah, dan menciptakan rantai pasokan yang lebih efisien.

Setelah Gojek dan Tokopedia melakukan merger, saat ini kedua startup tersebut berada di bawah naungan PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebagai perusahaan induk.

Saat ini GOTO memiliki 3 kategori layanan yang mencakup layanan keuangan, on-demand, dan e-commerce. Ketiga layanan ini adalah hasil penggabungan layanan Gojek dan Tokopedia.

Harga Saham GOTO saat IPO

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, GOTO adalah satu di antara banyak perusahaan teknologi di Indonesia yang sahamnya sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di saat IPO pada 11 April 2022, saham GOTO dilepas ke publik sebanyak 40,61 miliar lembar saham dan harga IPO saham yang ditetapkan adalah senilai Rp338 per saham.

Dari hasil IPO ini, GOTO berhasil meraup dana segar senilai Rp13,72 triliun dari target IPO senilai Rp17,9 triliun. Total saham GOTO yang terdaftar sebanyak 1,18 triliun saham.

Sebelum IPO, GOTO diketahui punya sejumlah pemegang saham di antaranya; Goto Peopleverse Fund (9,03%), Taobao China Holding Limited (8,84%), dan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd (8,71%), dan lain-lain.

Saat ini, komposisi pemegang saham GOTO dikuasai oleh William Tanuwijaya, Andre Soelistyo, Melissa Siska Juminto, Garibaldi Thohir, dan Kevin Bryan Aluwi. Nama-nama ini adalah kalangan direksi dan komisaris di GOTO yang menguasai  sekitar 3,9% saham GOTO.

Selain itu, 26,58% dipegang oleh 3 perusahaan asing yakni Goto Peopleverse Fund, Taobao China Holding Limited, serta SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd, dan 69,52% sisanya dimiliki pemegang saham lainnya.

Realisasi Dana IPO GOTO

Dana sebesar Rp13,72 triliun yang diraup saat IPO GOTO rencananya akan digunakan untuk:

1	Modal kerja sebesar Rp4,07 triliun.
2	Penyertaan di PT Tokopedia sebesar Rp4,07 triliun.
3	Penyertaan di PT Dompet Anak Bangsa sebesar Rp3,39 triliun.
4	Penyertaan di PT Multifinance Anak Bangsa sebesar Rp 678,72 miliar.
5	Penyertaan di PT Velox Digital Singapore Pte Ltd sebesar Rp678,72 miliar.
6	Penyertaan di Go Viet Technology Trading Joint Stock Company sebesar Rp 678,72 miliar.

Prediksi dan Prospek Saham  GOTO 2023

Walaupun tahun 2023 adalah tahun yang menantang bagi saham sektor teknologi. Banyak pihak yang meyakini bahwa saham GOTO adalah salah satu saham teknologi yang punya prospek yang cukup baik bagi investor di 2023.

Ada beberapa sentimen positif di pasar yang bisa membuat saham teknologi satu ini kembali menguat di 2023:

1.  Perlambatan Kenaikan Suku Bunga

Kenaikan suku bunga adalah sentimen negatif bagi saham-saham sektor teknologi. Namun di 2023, prospek saham-saham teknologi kembali bergairah ketika ada potensi perlambatan kenaikan suku bunga pada 2023.

Hal ini bisa kita lihat dari sinyal sejumlah bank sentral di dunia yang mulai memperlambat kenaikan suku bunga. Cepat atau lambat bank sentral di dunia akan mulai memperlambat kenaikan suku bunga, namun kemungkinan besar ini tidak akan terjadi pada kuartal 1 dan kuartal 2 di 2023, melainkan berpotensi terjadi di kuartal 3 dan kuartal 4 tahun 2023.

Adanya potensi perlambatan kenaikan suku bunga di bank sentral ini bisa menjadi sinyal positif bagi saham-saham teknologi termasuk saham GOTO di 2023.

2.  Pemilu 2024

Menjelang pemilu 2024 nanti, tahun 2023 dianggap sebagai tahun politik. Hal ini dikarenakan sepanjang 2023 kita akan banyak melihat berbagai kegiatan partai dan aktivitas politik.

Sentimen satu ini menjadi sinyal positif bagi ekonomi Indonesia. Lantaran akan ada banyak perputaran uang yang terjadi di Indonesia untuk membiayai berbagai kegiatan partai dan aktivitas politik yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

3.  Perluasan Bisnis

Sinyal positif lainnya yang bisa membuat saham GOTO kembali menguat di tahun 2023 adalah kebijakan menaikkan tarif baru untuk e-commerce untuk bisnis Tokopedia. Sedangkan Gojek menaikkan biaya komisi bagi driver di Singapura yang sebelumnya 10% menjadi 15%.

Selain itu, GOTO juga akan meningkatkan jumlah konsumen di Singapura melalui layanan GoCar Kids dan XL Kids. Layanan satu ini adalah terobosan baru dari GOTO untuk memperluas konsumen di Singapura yang diperuntukkan untuk keluarga yang ingin bepergian dengan anak-anak.

GoCar Kids dapat menampung 3 orang dewasa dan 1 anak-anak dan XL Kids dapat menampung orang dewasa lebih banyak yakni berjumlah 5 orang dan juga 1 anak-anak. Layanan transportasi online ini akan menyediakan 1 kursi anak-anak dengan tinggi badan minimal 1 – 1,35 meter.

Ini adalah inovasi layanan dari GOTO yang tidak mau kalah bersaing dengan kompetitornya Grab yang sudah terlebih dahulu memperkenalkan layanan serupa di Singapura. Selain itu, GOTO juga diketahui memperkuat bisnis logistiknya dengan mengakuisisi saham SLS lewat GoSend.

Analisa Fundamental Saham GOTO

Secara fundamental, saham GOTO punya kapitalisasi pasar mencapai Rp112,5 triliun dan rasio hutang kurang dari 1 (0,12 kali modal). Dari analisa fundamental tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa saham GOTO punya jumlah aset yang lebih banyak dibanding jumlah utang.

Namun sayangnya perusahaan GOTO belum mencetak net profit selama 3 tahun berturut-turut dan masih berjuang untuk mencetak laba bersih pertamanya. Selain itu, aset lancar emiten saham GOTO juga lebih besar dibanding liabilitas jangka pendek dan profitabilitas perusahaan tergolong kurang baik dengan ROE -20,23%.

Harga saham GOTO saat ini tergolong di atas harga wajar dan perusahaan ini juga belum mencetak EPS positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangannya, saham GOTO pada 2022 mencetak kerugian Rp21,7 triliun. Aset yang dimiliki perusahaan di 2022 mencapai Rp154,8 triliun.

Sejak resmi menjadi perusahaan publik pada 11 April 2022, perusahaan GOTO belum pernah membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Earning per share yang dapat dijadikan indikator tingkat profitabilitas perusahaan pada 2022 mencetak angka negatif pada skor -23. Hal ini menunjukkan bahwa pada 2022 perusahaan GOTO mencatatkan kerugian.

Analisa Teknikal Saham GOTO

Secara teknikal saham GOTO saat ini sedang menunjukkan tren sideways. Hal ini bisa dilihat dari tren bullish dan bearish yang sama-sama kuat dalam beberapa hari terakhir. Jika pada kondisi market yang seperti ini, hal yang bisa Anda lakukan adalah memantau pergerakan IHSG. Jika pergerakan IHSG flat dan minim sentimen positif, hal ini akan menyebabkan harga saham pada kondisi sideways sulit mengalami kenaikan.

Dalam kondisi pasar yang flat, investor lebih disarankan untuk menunda sementara pembelian dan baru melakukan transaksi entry ketika ada sentimen positif dari pasar. Misalnya perlambatan kenaikan suku bunga di bank sentral yang cepat atau lambat akan terjadi adalah salah satu sentimen positif bagi saham-saham teknologi termasuk GOTO.

Saat ini, transaksi jual dan beli saham GOTO di pasar sama-sama kuat. Sehingga, kondisi ini membentuk sideways market.

Cara Beli Saham GOTO Terlengkap

Bagi Anda yang tertarik dan ingin mengoleksi saham GOTO untuk dijadikan salah satu portofolio investasi. Anda bisa membelinya dengan mudah secara online di IPOT dan StockBit.

1.  Cara Beli Saham GOTO di IPOT

·  Anda perlu mengunduh terlebih dahulu aplikasi IPOTGO di ponsel pintar yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

·  Jika Anda belum punya akun sebelumnya di IPOTGO, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi alamat email dan nomor HP yang benar. Pastikan bahwa alamat email dan nomor HP Anda masih aktif.

·  Klik ulang email address yang Anda daftarkan untuk konfirmasi.

·  Setelahnya, Anda akan menerima KODE OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor HP yang sudah didaftarkan sebelumnya. Lalu, masukan kode OTP tersebut.

·  Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi NIK KTP dan nomor NPWP.

·  Kemudian, pada layar HP Anda akan muncul menu pop-up untuk melakukan konfirmasi nama e-KTP.

·  Isi data pekerjaan dan klik “Lanjut”. Jika Anda memilih “Profesional”, Anda perlu menuliskan juga nama profesi Anda.

·  Langkah selanjutnya, Anda perlu mengisi informasi detail perusahaan mulai dari nama perusahaan, nomor telepon kantor, hingga bidang usaha.

·  Kemudian, investor bisa memilih tujuan “Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) dan “Rekening Efek”.

·  Kemudian, Anda bisa pilih “Data Korespondensi Calon Investor”.

·  Investor perlu menambahkan data-data seperti nomor rekening, rekening bank pribadi, dan nama ibu kandung.

·  Berikutnya, Anda akan diminta untuk upload KTP dan melakukan foto selfie dengan memegang KTP.

·  Anda akan diminta untuk mengisi data penghasilan dan tanda tangan.

·  Kemudian, Investor akan memperoleh username dan password.

·  Lakukan verifikasi data kembali melalui pesan yang dikirimkan ke alamat email Anda.

·  Registrasi akun di IPOTGO selesai.

Setelah Anda berhasil membuat akun di IPOTGO, Anda bisa pilih menu “List Saham”, lalu Anda bisa pilih saham GOTO, dan klik menu “Buy”. Pada menu “Buy Order”, Anda bisa masukan berapa jumlah lot dan harga saham yang diinginkan dan selanjutnya klik menu “Submit Buy”.

Jika investor sudah yakin dengan jumlah lot dan harga saham GOTO yang hendak dibeli, Anda tinggal klik “Confirm Order”. Setelah transaksi berhasil dilakukan, saham GOTO yang Anda beli akan secara otomatis masuk ke portofolio Anda.

Namun investor perlu memastikan bahwa saldo RDN di IPOTGO cukup untuk membeli saham GOTO, jika saldo yang dimiliki tidak cukup, Anda perlu melakukan top up saldo RDN terlebih dahulu.Biaya transaksi yang dibebankan kepada investor di IPOT tergolong murah, IPOT mengenakan 0,19% untuk transaksi beli dan 0,29% untuk transaksi jual.

2.  Cara Beli Saham GOTO di StockBit

 Selain di IPOT, investor juga bisa membeli saham GOTO di aplikasi StockBit. Ini dia langkah-langkahnya:

1	Langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat ingin membeli saham GOTO di aplikasi StockBit adalah mengunduh dan memiliki akun terlebih dahulu di aplikasi ini.
2	Jika Anda sebelumnya sudah memiliki akun di aplikasi StockBit.
3	Anda bisa buka aplikasi StockBit di ponsel pintar.
4	Top up RDN, investor perlu memastikan bahwa saldo di RDN cukup untuk membeli 1 lot saham GOTO.
5	Lalu, klik Search dan cari saham GOTO, selanjutnya Swipe saham GOTO yang ingin dibeli, lalu klik Beli.
6	Masukan berapa jumlah lot saham yang ingin dibeli, selanjutnya klik Buy.
7	Jika Anda sudah yakin dengan saham yang ingin dibeli, Anda bisa klik Confirm.
8	Selanjutnya, Anda bisa cek order yang sudah kamu lakukan secara berkala di tab order.

Di aplikasi StockBit investor akan dikenakan biaya transaksi beli sebesar 0,1% dan biaya transaksi jual sebesar 0,2%.

Keuntungan Membeli Saham Secara Online

Berkat adanya digitalisasi pada pasar modal, saat ini investor bisa dengan mudah berinvestasi saham secara online. Berikut adalah sejumlah keuntungan bagi investor yang berinvestasi saham secara online.

1.  100% Online

Jika Anda adalah investor yang baru pertama kali ingin berinvestasi saham. Anda lebih baik berinvestasi saham secara online karena tidak menguras tenaga dan waktu.

Kelebihan investasi saham secara online dibanding konvensional adalah Anda bisa berinvestasi saham 100% online mulai dari pendaftaran, pembuatan RDN, hingga transaksi jual-beli saham bisa dilakukan lewat aplikasi.

Selain itu, Anda juga bisa memantau kinerja portofolio investasi dengan mudah lewat aplikasi kapan saja dan di mana saja. Bahkan, pada aplikasi investasi online Anda bisa menggunakan fitur trading yang dapat memudahkan investor saat ingin menganalisa suatu saham dari sisi fundamental ataupun teknikal. 

2.  Modal yang Relatif Kecil

Di aplikasi investasi online biasanya investor tidak akan dibebankan biaya minimum deposit. Sehingga investor bisa bebas ingin deposit biaya berapapun sesuai dengan jumlah lot dan harga saham yang hendak dibeli.

3.  Aman

Walaupun di luar sana banyak aplikasi investasi bodong, namun saat ini sudah banyak juga aplikasi-aplikasi investasi saham yang aman bagi investor.

Salah satu ciri-ciri aplikasi investasi saham yang legal adalah aplikasi tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengecek layanan investasi online yang dipilih bodong atau tidak melalui laman resmi OJK.

4.  Investor Bisa Learning by Doing

Kelebihan bagi Anda yang memilih berinvestasi saham secara online adalah Anda bisa belajar saham sambil berinvestasi. Selain Anda bisa belajar investasi saham dari buku dan artikel investasi di internet, Anda juga bisa belajar investasi saham dari pengalaman investor yang sudah berpengalaman lewat fitur forum yang biasanya disediakan di platform investasi.

Jadi, ketika Anda berinvestasi secara online penting bagi setiap investor untuk memilih platform investasi yang aman dan resmi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Apakah Investor Bisa Beli Saham GOTO di Broker Mitrade?

Untuk saat ini, investor yang melakukan perdagangan di broker Mitrade belum bisa membeli saham GOTO. Hal ini dikarenakan saham GOTO belum listing di indeks saham luar negeri. Namun hal ini bisa saja terealisasikan jika pada tahun 2023 ini saham GOTO benar-benar akan listing di New York Stock Exchange (NYSE) dan National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ). Rencana GOTO untuk listing di bursa saham Amerika Serikat ini sudah ada dalam prospektus yang diterbitkan oleh perusahaan.

Sehingga, investor hanya perlu bersabar untuk menunggu realisasi dari rencana listing GOTO tersebut di bursa saham luar negeri. Walaupun begitu, investor tidak perlu kecewa karena Anda masih bisa melakukan perdagangan saham di lebih dari 11 indeks saham luar negeri di broker Mitrade yang didukung dengan fitur trading kelas dunia yang bisa memberikan pengalaman trading terbaik bagi Anda.

Jika Anda masih ragu dengan keandalan fitur trading yang ditawarkan oleh broker Mitrade, Anda bisa mencobanya terlebih dahulu lewat akun demo di Mitrade dengan modal awal sebesar $50 ribu.

Kesimpulan

GOTO adalah salah satu saham teknologi yang layak dilirik oleh investor mengingat adanya beberapa sentimen positif yang berpotensi terjadi di 2023 mulai dari perlambatan kenaikan suku bunga di bank sentral, pemilu 2024, dan perluasan bisnis yang dilakukan GOTO di Singapura.

Selain itu, kinerja saham GOTO di 2023 juga didorong dengan kebijakan pemerintah yang sudah mencabut PPKM di Indonesia. Sehingga karyawan tidak perlu lagi WFH dan bisa kembali bekerja secara normal di kantor. Kebijakan pencabutan PPKM ini adalah sentimen positif bagi layanan on-demand seperti Gojek, di mana banyak karyawan yang akan memesan layanan GoRide sebagai transportasi andalan saat pergi dan pulang kantor.

Dari faktor-faktor inilah kita bisa melihat bahwa prospek saham GOTO di 2023 masih menjanjikan dan layak diperhitungkan oleh investor untuk dibeli. Investor bisa membeli saham GOTO secara online di aplikasi StockBit dan IPOT.

Disclaimer: Artikel mengenai saham GOTO ini hanya untuk edukasi saja dan tidak bisa Anda jadikan panduan investasi atau trading.