Mengenal Apa Itu Ripple dan Prediksi Harga XRP di 2024, Meroket atau Tenggelam?
INVESTASI, BITCOIN

Mengenal Apa Itu Ripple dan Prediksi Harga XRP di 2024, Meroket atau Tenggelam?

Harga Bitcoin di sepanjang tahun 2023 telah mengalami kenaikan hingga lebih dari 200% dan juga diikuti dengan kenaikan cryptocurrency lain, salah satu mata uang kripto yang banyak menarik perhatian investor di tahun 2023 adalah koin XRP.

Sepanjang tahun 2023, koin XRP menunjukkan kinerja yang cukup baik. Bahkan, koin XRP pernah mencatatkan return tertingginya pada periode bulan Maret dan Juli 2023 dengan menghasilkan keuntungan hingga lebih dari 40% bagi investor.

Menarik untuk kita bahas bersama bagaimana prediksi harga Ripple di tahun 2024, apakah koin XRP bakal kembali meroket atau tenggelam? Namun, sebelum kita bahas lebih jauh bagaimana prospek harga Ripple di tahun 2024, kami ingin mengajak Anda berkenalan lebih dekat terlebih dahulu dengan mata uang Ripple yang menarik banyak perhatian investor di dunia crypto dan bagaimana analisis prediksi harga Ripple di tahun 2024 yang bisa investor baca selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Ripple?

Ripple adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang dulunya dikenal dengan nama OpenCoin dan resmi berubah nama menjadi Ripple Labs pada tahun 2013. Sejak tahun 2015, perusahaan teknologi keuangan ini baru mulai dikenal publik dengan nama Ripple yang kita kenal hingga saat ini.

Dilansir dari Forbes, Ripple adalah termasuk 10 perusahaan fintech terbaik di Amerika Serikat pada tahun 2023. Perusahaan fintech ini menyandang sebagai salah satu startup unicorn di Amerika Serikat dengan nilai valuasi mencapai $15 miliar.

Ripple adalah startup fintech yang didirikan pada tahun 2012 oleh Jed McCaleb dan Chris Larsen. Ripple merupakan platform yang menyediakan jaringan dan protokol pembayaran digital berbasis blockchain dengan menggunakan mata uang virtual XRP sebagai mata uang pembayaran di platform tersebut.

XRP dan Ripple sebenarnya tidak bisa kita samakan, karena keduanya memiliki perbedaan secara teknis. Secara sederhana, XRP dan Ripple bisa kita bedakan berdasarkan fungsinya.

XRP berfungsi sebagai mata uang pembayaran di platform Ripple, sementara Ripple adalah platform transfer uang. Sehingga, XRP sebenarnya berada di luar ekosistem Ripple namun mata uang kripto ini digunakan di platform Ripple untuk memfasilitasi seluruh transaksi. Inilah alasan mengapa XRP di dunia crypto dikenal sebagai mata uang Ripple.

Pada platform Ripple, XRP berperan seperti perantara yang menghubungkan dua mata uang sah. Perusahaan bisa melakukan transfer uang ke berbagai negara tanpa membayar biaya tambahan, karena setiap terjadi transaksi Ripple akan membakar sedikit koin XRP sebagai bagian dari fee transaksi.

Menurut situs resmi Ripple Labs, XRP menawarkan kecepatan transaksi bagi pengguna saat melakukan transfer uang, dimana transaksi bisa diselesaikan dalam kurun waktu 4 detik. Tentu kecepatan transaksi ini jauh lebih cepat dibanding Bitcoin yang membutuhkan waktu lebih dari 1 jam, dan Ethereum yang membutuhkan waktu lebih dari 2 menit.

XRP adalah salah satu cryptocurrency yang memiliki waktu transaksi tercepat di dunia. Sejak pertama kali mulai diperdagangkan di bursa kripto pada tahun 2012, koin XRP pernah menjadi mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin dengan market cap mencapai $73 miliar pada Desember 2017 silam.

Saat ini, XRP menduduki peringkat keenam sebagai cryptocurrency dengan market cap terbesar di dunia setelah Bitcoin, Ethereum, Tether USDT, BNB, dan Solana. Nilai market cap XRP saat ini turun drastis dibanding periode Desember 2017 di saat XRP menjadi mata uang kripto terbesar kedua di dunia.

Karakteristik Ripple 

Blockchain pada dasarnya memiliki 4 karakteristik utama, yaitu konsensus, immutable, transparan, dan terdesentralisasi.

1.  TerdesentralisasiBlockchain yang memiliki karakteristik terdesentralisasi adalah blockchain yang tidak terpusat atau dikendalikan oleh satu entitas atau pihak tertentu, dan terdistribusi ke banyak node dalam jaringan seperti Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum.
2.  TransparanBlockchain yang bersifat transparan memiliki pengertian bahwa setiap transaksi yang dilakukan dalam blockchain bisa dilihat oleh semua pihak yang memiliki kepentingan di dalam jaringan.
3.  KonsensusBlockchain konsensus adalah blockchain yang menetapkan  aturan mengenai persetujuan pihak yang terlihat dalam jaringan untuk mencatat transaksi. Transaksi yang terjadi baru bisa dicatat ketika mayoritas pihak yang terlibat dalam jaringan memberikan persetujuan.
4.  ImmutableBlockchain immutable memiliki sifat kekal atau tidak bisa diubah, cara kerja blockchain immutable adalah untuk memastikan bahwa data transaksi yang terjadi di masa lalu tidak dapat diubah.

Dari keempat karakteristik blockchain yang telah dijelaskan di atas, Ripple adalah jaringan blockchain yang unik dan berbeda karena menggunakan teknologi sendiri yakni Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA).

Menurut CTO Ripple, David Schwartz, Ripple bukanlah blockchain yang memiliki karakteristik terdesentralisasi sehingga transaksi XRP tidak dapat diblokir oleh Ripple ataupun pihak ketiga.

Selain itu, menurut sebuah wawancara CNN dengan CEO Ripple, Brad Garlinghouse, ia mengatakan bahwa XRP tidak dikendalikan oleh Ripple walaupun startup fintech asal Amerika Serikat ini memiliki banyak XRP, namun Ripple tidak bisa mengendalikan harga XRP karena Whale yang mengontrol Bitcoin. Dalam hal ini, pergerakan harga XRP memiliki korelasi yang kuat dengan pasar altcoin.

Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA) memiliki cara kerja yang tidak seperti algoritma konsensus blockchain pada umumnya yang menggunakan Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS). Namun, algoritma konsensus blockchain milik Ripple menggunakan Proof of Association (PoA).

Mekanisme konsensus terdistribusi RPCA melakukan verifikasi transaksi di jaringan. Node yang berpartisipasi dapat memverifikasi keaslian transaksi melalui polling tanpa otoritas pusat. Cara kerja RPCA mirip dengan blockchain dimana konsensus harus dicapai untuk memvalidasi transaksi di jaringan.

Walaupun ada rumor yang beredar di luar sana, bahwa XRP tersentralisasi, namun XRP sebenarnya terdesentralisasi. Hal ini dikarenakan Ripple menggunakan konsep desentralisasi peer-to-peer dengan mengandalkan node untuk memproses transaksi melalui sistem voting tetapi tidak dijalankan di blockchain, namun sistem konsensusnya serupa.

Secara teknis, Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA) yang menggunakan algoritma Proof of Association (PoA) memberikan keunggulan dalam kecepatan transaksi. Karena Ripple bisa memproses 1.500 transaksi per detik.

Saat ini, Ripple bisa disejajarkan dengan Western Union dan MoneyGram sebagai platform transfer uang terkemuka di dunia. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya bank besar di dunia yang menggunakan layanan Ripple untuk melakukan transfer uang.

Bank of America dan Standard Chartered Bank (Inggris) adalah contoh bank besar yang diketahui sudah menjalin kemitraan dengan Ripple.

Kepopuleran layanan Ripple di industri perbankan tidak terlepas dari banyaknya mata uang fiat yang bisa ditukarkan ke XRP seperti USD, Yen, Euro, dll. Di masa mendatang, Ripple juga tidak menutup kemungkinan akan menerima Bitcoin sebagai mata uang virtual yang nantinya bisa ditukarkan ke XRP.

Secara sederhana, cara kerja platform transfer uang Ripple adalah bank pengirim mengirimkan mata uang fiat ke negara lain dan mengubahnya menjadi XRP, lalu bank penerima akan mengubah uang yang dikirimkan dalam bentuk XRP tersebut menjadi mata uang fiat. Dalam hal ini, XRP berperan sebagai penghubung antara 2 mata uang fiat.

Harga Ripple (XRP) dari Tahun ke Tahun

Koin XRP diluncurkan pertama kali pada tahun 2011 dengan harga $0,0058. Setelah peluncurannya, harga XRP tidak mengalami perubahan yang signifikan. Barulah pada akhir Desember 2013, harga XRP tiba-tiba meroket hingga 850% dalam kurun waktu 1-2 minggu dan kembali mengalami tren penurunan hingga Maret 2017.

Pada Maret 2017, harga XRP saat itu masih di bawah satu sen, dan ketika itu mulai meroket tajam hingga naik 1.000% dan menyentuh harga $0,40/koin pada 17 Mei 2017.

Setelah kenaikan harga yang mencapai 1.000% tersebut, harga XRP kembali turun dan kembali meroket pada pertengahan Desember 2017 dan menutup tahun 2017 dengan menyentuh harga $2,3/koin.

Tren kenaikan harga XRP di akhir tahun 2017 terus berlanjut hingga 4 Januari 2018 dengan menyentuh harga tertinggi sepanjang masa di $3,84/koin. Pada periode 2018-2020, harga XRP mengalami penurunan dan menutup tahun 2020 di $0,2198/koin.

Harga XRP di tahun 2021 kembali naik dan menutup tahun 2021 di $0,8312/koin. Sementara pada tahun 2022 harga XRP ditutup di harga $0,3426/koin dan tahun 2023 harga XRP ditutup di level $0,62/koin.

Sepanjang pergerakan harga XRP dari 2012-2023, harga tertinggi XRP adalah $3,84 pada 4 Januari 2018 dan harga terendahnya di level $0,002686 pada 22 Mei 2014.

Mengenal Apa Itu Ripple dan Prediksi Harga XRP di 2024, Meroket atau Tenggelam?
(Sumber: CoinMarketCap)

Dikutip dari CoinMarketCap, harga XRP pada 11 Januari 2024 diperdagangkan di level Rp9.332 atau $0,6. Saat ini, XRP memiliki market cap sebesar Rp505,92 triliun dan menjadi mata uang kripto terbesar keenam.

Analisis Prediksi Harga Ripple (XRP) di Tahun 2024

Kinerja XRP di tahun 2023 lalu sangatlah baik, sepanjang tahun 2023 harga Ripple mengalami kenaikan dari $0,3426 pada 31 Desember 2022 menjadi $0,62 pada 31 Desember 2023. Tercatat, persentase kenaikan harga XRP di tahun 2023 hampir 81%.

Salah satu potensi kenaikan harga XRP di tahun 2024 bisa didorong dengan adanya momentum Bitcoin Halving yang akan segera terjadi. Bitcoin Halving adalah momen yang menarik untuk dicermati oleh semua investor di dunia crypto, hal ini dikarenakan Bitcoin adalah termasuk koin utama di pasar crypto yang tentu saja kenaikan maupun penurunan harga Bitcoin dapat mempengaruhi harga mata uang kripto lainnya.

Mengenal Apa Itu Ripple dan Prediksi Harga XRP di 2024, Meroket atau Tenggelam?
(Sumber: CoinMarketCap)

Namun, jika kita flashback pada momen Bitcoin Halving di tahun 2020 lalu. Tren historis harga Ripple tidak menunjukkan pergerakan harga yang signifikan sebelum atau sesudah Bitcoin Halving terjadi. Bahkan pada tahun 2020 lalu, harga XRP malah cenderung menurun.

Inilah alasan mengapa harga XRP pada tahun 2024 diprediksi di antara meroket atau tenggelam. Karena berdasarkan data historis pergerakan harga XRP di tahun 2020, Bitcoin Halving tidak mempengaruhi harga XRP.

Walaupun mata uang Ripple berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2023, namun memasuki tahun 2024, harga XRP sedang berada di tren penurunan setelah adanya kabar investor yang memindahkan ratusan juta koin XRP dan juga adanya gugatan yang dilayangkan oleh SEC kepada XRP yang dituduh sebagai sekuritas.

Selain itu, investor juga perlu mencermati beberapa sentimen positif yang dapat mempengaruhi pergerakan harga XRP di tahun 2024, antara lain: 

·  Kabar ETF Bitcoin Spot yang telah disetujui oleh SEC.

·  Peluang menang XRP di Mahkamah Agung AS terkait gugatan SEC yang menuduh XRP sebagai sekuritas.

Ini adalah beberapa sentimen positif yang bisa mempengaruhi pergerakan harga XRP di tahun 2024. Secara analisis teknikal, menurut Crypto Globe, sejak Juni 2022, pola pergerakan harga XRP telah mengikuti pola ascending parallel channel. Pola yang terbentuk pada chart melibatkan 2 garis miring yang kedua garis tersebut mewakili level support dan resistensi, dan membentuk tren bullish.

Mengenal Apa Itu Ripple dan Prediksi Harga XRP di 2024, Meroket atau Tenggelam?
(Sumber: Crypto Globe)

Dari pola yang terbentuk di atas, Ali Martinez, cryptocurrency analyst terkenal, memprediksi bahwa harga XRP berpotensi bullish dan bisa menyentuh $1,1/koin di masa mendatang.

Cara Membeli XRP di Mitrade

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi XRP, Anda bisa membeli XRP melalui crypto exchange terpercaya dan Anda juga bisa membeli koin XRP dengan mudah melalui broker Mitrade. Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli XRP di Mitrade. 

·  Unduh aplikasi Mitrade yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
·  Buka aplikasi Mitrade.
·  Selanjutnya, Anda bisa melakukan pendaftaran akun melalui akun Google dan Facebook.
·  Verifikasi identitas Anda dengan mengupload beberapa dokumen seperti KTP, SIM, paspor, dan rekening koran.
·  Untuk Anda yang saat ini tinggal di Indonesia, Anda perlu melakukan minimal deposit sebesar $20. Anda bisa melakukan deposit di broker Mitrade melalui metode pembayaran dengan virtual account atau e-wallet.
·  Jika deposit berhasil dilakukan, saldo pada akun Anda akan bertambah dan Anda bisa memulai trading cryptocurrency di Mitrade.
·  Untuk membeli XRP di Mitrade, Anda bisa pilih menu Markets dan pilih Crypto, kemudian Anda bisa pilih XRP.
·  Masukkan jumlah uang yang ingin dibelikan koin XRP, pastikan bahwa Anda membeli XRP sesuai dengan minimum pembelian.
·  Selesaikan pembelian XRP dan setelahnya Anda sudah bisa menghasilkan keuntungan dari perdagangan XRP di broker Mitrade.

Selain Anda bisa melakukan trading crypto biasa di broker Mitrade. Broker Mitrade juga menyediakan trading CFD untuk cryptocurrency dengan keunggulan memberikan profit bagi investor ketika harga crypto naik maupun turun.

(Baca juga: CFD Adalah? Ini Penjelasan CFD Trading Terlengkap 2021!)

Apakah Koin XRP Layak Dibeli di Tahun 2024?

Harga XRP di tahun 2024 digambarkan di antara meroket atau tenggelam, namun jika kita melihat dari analisis teknikal dari Ali Martinez yang sudah dijelaskan di artikel ini. Harga XRP di tahun 2024 memiliki peluang untuk bullish karena terbentuk pola ascending parallel channel sejak Juni 2022.

Dalam analisis teknikal, ascending channel dapat digunakan untuk menunjukkan tren kenaikan harga dan biasanya digunakan untuk mengonfirmasi tren, dan mengidentifikasi pembalikan arah.

Secara fundamental, kabar ETF Bitcoin Spot yang telah disetujui oleh SEC dan peluang menang XRP di Mahkamah Agung AS bisa menjadi salah satu sentimen positif untuk kembali menumbuhkan minat dan kepercayaan investor terhadap koin XRP.

Selain itu, ada pula faktor-faktor lain yang perlu investor cermati yang bisa mempengaruhi harga XRP di tahun 2024 di antaranya; tren pasar kripto dan kemitraan dengan bank.

Walaupun harga XRP saat ini sedang berada di antara meroket atau tenggelam, namun koin XRP yang termasuk jajaran cryptocurrency terbesar di pasar kripto masih menyimpan potensi cuan bagi investor di tahun 2024.

Mitrade adalah Pilihan Platform Jual/Beli Crypto Terbaik

Memilih dan menggunakan platform trading crypto yang aman dan sudah berlisensi bisa memberikan keamanan bagi investor saat melakukan transaksi jual/beli aset crypto.

Terdapat banyak pilihan platform trading crypto terpercaya di luar sana yang bisa Anda pilih, salah satu rekomendasi platform trading crypto terbaik yang bisa Anda gunakan adalah broker Mitrade.

Mitrade adalah broker internasional yang sudah mengantongi lisensi dari lembaga keuangan dunia seperti ASIC dan CIMA sehingga aman bagi investor yang ingin melakukan transaksi jual/beli aset crypto.

Selain menyediakan pilihan cryptocurrency bagi investor, broker Mitrade juga menyediakan instrumen trading lainnya seperti forex, indeks, komoditas, dan saham.

Untuk memulai trading di broker Mitrade, Anda hanya perlu melakukan deposit sebesar $20 dan Anda sudah bisa melakukan trading dengan menggunakan ratusan indikator teknikal, lebih dari 7 jenis chart, dan melakukan perdagangan dengan leverage besar hingga 1000x yang cocok bagi Anda yang ingin trading dengan modal kecil.

Untuk menjaga dana nasabah tetap aman, broker Mitrade menyediakan rekening nasabah terpisah dan memberikan perlindungan saldo negatif bagi nasabah. Sebagai nasabah, Anda bisa mengakses berbagai fitur menarik yang disediakan Mitrade melalui aplikasi maupun website seperti kalender ekonomi, analisa, dan berita pasar yang bisa diakses secara gratis. Inilah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika bergabung dengan Mitrade sebagai partner trading terbaik Anda.

iklan mitrade
iklan mitrade

Kesimpulan

XRP dan Ripple adalah kedua hal yang berbeda dan memiliki perbedaan secara teknis. XRP adalah mata uang virtual yang digunakan di platform Ripple, sementara Ripple adalah platform transfer uang dimana XRP digunakan sebagai mata uang penghubung antara dua mata uang.

Disetujui ETF Bitcoin Spot oleh SEC dan peluang XRP menang melawan SEC di Mahkamah Agung AS adalah sentimen positif yang bisa meningkatkan minat dan kepercayaan investor terhadap XRP.

Selain itu, kemitraan dengan bank juga bisa menjadi sentimen positif lainnya yang bisa mempengaruhi pergerakan harga XRP di tahun 2024. Dengan semakin banyaknya kemitraan dengan bank, hal ini akan semakin meningkatkan penggunaan XRP.

Disclaimer: Artikel mengenai mata uang Ripple atau biasanya disebut XRP hanya untuk keperluan edukasi. XRP dan cryptocurrency lainnya adalah instrumen trading yang berisiko sehingga investor perlu berhati-hati sebelum berinvestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *