Intraday adalah
INVESTASI, FOREX, INDIKATOR ANALISIS TEKNIKAL

Intraday Adalah-Cara Mendapat Profit dari Strategi Intraday Trading

Intraday adalah strategi trading jangka pendek yang dilakukan dengan menjual dan membeli aset di hari yang sama. Strategi yang diterapkan oleh setiap trader berbeda-beda sesuai dengan tujuan mereka . Ada yang melakukan trading untuk jangka panjang, ada pula yang melakukannya untuk tujuan jangka pendek. Nah, salah satu metode trading jangka pendek adalah intraday. Jadi, kita tidak melakukan hold aset terlalu. Melihat harga aset yang berfluktuasi dari waktu ke waktu, banyak orang bertanya-tanya apakah strategi intraday trading ini bisa menghasilkan profit? Berikut penjelasan lengkap mengenai intraday trading:

Apa Itu Intraday Trading?

Intraday adalah strategi trading yang dilakukan dengan membeli dan menjual aset pada hari yang sama sebelum pasar tutup. Jika Anda gagal melakukannya, broker dapat menyesuaikan posisi, atau mengubahnya menjadi delivery trading. Delivery trading dilakukan dengan mempertahankan kepemilikan aset untuk jangka waktu yang lebih lama.

Intraday trading dilakukan dengan menggunakan platform perdagangan online. Misalkan seseorang membeli saham untuk suatu perusahaan, mereka harus secara khusus menyebutkan ‘intraday’ di portal platform yang digunakan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual jumlah saham yang sama dari perusahaan yang sama pada hari yang sama sebelum pasar tutup. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan melalui pergerakan indeks pasar. Strategi ini disebut sebagai day trading atau scalper.

Trader memperhatikan pergerakan harga intraday dengan menggunakan grafik real-time dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek.jangka pendek biasanya menggunakan grafik intraday satu, lima, 15, 30 dan 60 menit saat berdagang di hari pasar. Biasanya, scalping intraday menggunakan grafik satu dan lima menit untuk perdagangan berkecepatan tinggi.

Strategi perdagangan intraday lainnya dapat menggunakan grafik 30 dan 60 menit untuk perdagangan yang memiliki waktu tahan beberapa jam. Scalping adalah strategi bertransaksi banyak perdagangan per hari yang berharap mendapat untung dari pergerakan kecil harga saham.

Apa itu Intraday Trading?

Tipe-tipe Trading Strategi

Selain intraday ada beberapa tipe trading strategi yang digunakan oleh trader. Berikut tipe trading strategi yang banyak digunakan oleh trader:

1. Scalping

Scalping adalah bentuk trading jangka pendek.Trader scalping hanya menahan posisi terbuka selama beberapa detik atau menit. Trade tipe scalping inii menargetkan pergerakan harga intraday kecil. Tujuannya adalah untuk membuat banyak perdagangan cepat dengan keuntungan yang lebih kecil.

Tipe scalping membutuhkan spread yang ketat dan pasar yang likuid. Akibatnya, trader memperdagangkan pasangan mata uang utama saja (karena likuiditas dan volume perdagangan yang tinggi), seperti EURUSD, GBPUSD, dan USDJPY. Trader scalping berdagang hanya pada waktu tersibuk dalam hari perdagangan, selama sesi perdagangan volume perdagangan meningkat dan volatilitas tinggi. 

2. Day Trading Atau Intraday

Day trading dilakukan dengan menahan posisi selama hari perdagangan. Day trader masuk dan keluar dari posisi mereka pada hari yang sama (tidak seperti swing trading dan position trading). Hal ini dilakukan untuk menghilangkan risiko pergerakan semalam yang besar. Trader intraday akan menutup posisi mereka di hari akhir perdagangan, baik dalam kondisi rugi atau profit.

Perdagangan biasanya diadakan selama beberapa menit atau jam. Dalam strategi ini, trader memerlukan waktu yang cukup untuk menganalisis pasar dan sering memantau posisi sepanjang hari. Sama seperti scalper, pedagang harian sering mengandalkan keuntungan kecil untuk membangun profit.

Pedagang harian sangat memperhatikan analisis fundamental dan teknis, menggunakan indikator teknis seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence), Relative Strength Index dan Stochastic Oscillator, untuk membantu mengidentifikasi tren dan kondisi pasar.

3. Perdagangan Posisi atau Position Trading

Pedagang posisi fokus pada pergerakan harga jangka panjang untuk mencari potensi keuntungan maksimum yang akan diperoleh dari perubahan besar dalam harga. Perdagangan umumnya berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 

Pedagang posisi cenderung menggunakan grafik harga mingguan dan bulanan untuk menganalisis dan mengevaluasi pasar, menggunakan kombinasi indikator teknis dan analisis fundamental untuk mengidentifikasi potensi level masuk dan keluar..

4. Swing Trading

Tidak seperti day trader yang memegang posisi kurang dari satu hari, swing trader biasanya menahan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Karena posisi ditahan selama periode waktu tertentu, untuk menangkap pergerakan pasar jangka pendek, pedagang tidak perlu terus-menerus memantau grafik dan perdagangan mereka sepanjang hari.

Swing trading menjadi strategi trading bagi trade yang memiliki pekerjaan lain atau hanya menjadikan trading sebagai aktivitas paruh waktu. Jadi, swing trader hanya perlu menyiapkan beberapa jam saja dalam sehari untuk menganalisis pasar. Swing trader (dan juga beberapa pedagang harian) cenderung menggunakan strategi perdagangan seperti perdagangan tren, perdagangan kontra-tren, momentum dan breakout.

Indikator Terpopular untuk Intraday Trading

Trader sering menghadapi kesulitan dengan peristiwa bersamaan yang terjadi dalam perdagangan intraday. Karena itu, trader intraday perlu melihat tren dan indikator agar hasil analisis lebih akurat. Indikator yang biasanya digunakan untuk intraday trading antara lain:

Moving averageSebagian besar trader mengandalkan rata-rata pergerakan harian atau moving average. Moving average adalah garis pada grafik yang menunjukkan pergerakan harga aset selama periode waktu tertentu. Grafik ini menunjukkan harga pembukaan dan penutupan aset. Garis rata-rata minimum menunjukkan tingkat penutupan rata-rata saham tertentu dalam interval tertentu. Indikator tersebut juga membantu Anda memahami naik turunnya harga aset.
Bollinger BandBollinger band adalah indikator yang menunjukkan standar deviasi saham. Indikator  terdiri dari tiga garis – rata-rata bergerak, batas atas dan batas bawah. Jika Anda mencari range perdagangan tertentu, indikator, ini membantu Anda menemukan variasi harga saham selama periode waktu tertentu. 
Osilator momentumHarga saham sangat fluktuatif. Variasi tersebut sangat tergantung pada situasi pasar. Jika seorang trader ingin mengetahui apakah suatu saham akan naik atau turun, momentum oscillator akan sangat membantu. Momentum oscillator memiliki skala 1 hingga 100 untuk menunjukkan apakah suatu saham akan naik atau turun lebih lanjut. Jadi, indikator ini bisa membantu Anda menentukan kapan harus membeli aset tertentu sehingga Anda tidak kehilangan peluang.
Relative strength index (RSI)RSI adalah bentuk indeks dari semua perdagangan yang terjadi pada saham dalam periode waktu tertentu. Indikator ini memiliki skala 1 hingga 100 dan secara grafis menunjukkan kapan aset  dijual atau dibeli dengan harga tertinggi. RSI dianggap overbought saat garisnya berada di atas 70 dan oversold saat di bawah 30. 

Analisis Waktu Intraday

Keberhasilan perdagangan intraday tergantung pada pengaturan waktu yang tepat, artinya masuk dan keluar pada waktu yang tepat. Ini membutuhkan banyak pemahaman tentang kerangka waktu perdagangan intraday untuk menempatkan perdagangan.

Saat menerapkan teknik trading intraday, Anda harus membaca grafik harian atau grafik harga dengan interval waktu satu hari. Grafik ini membantu menggambarkan pergerakan harga antara jam pembukaan dan penutupan sesi perdagangan harian. Grafik tersebut juga bisa Anda gunakan untuk s mempelajari grafik untuk analisis tren jangka pendek, menengah dan panjang.

Trader bisa menggunakan berbagai grafik perdagangan harian, mulai dari grafik per jam yang dipecah menjadi segmen per jam hingga grafik tick yang mewakili setiap perdagangan yang dieksekusi di pasar/ Grafik perdagangan reguler yang banyak digunakan tercantum antara lain:

  • Grafik per jam intraday
  • Grafik  15 menit
  • Grafik 5 menit
  • Grafik  2 menit
  • Grafik perdagangan tick.
Analisis Waktu Intraday

Manfaat Trading Intraday

Trading Intraday banyak disukai trader karena memberikan manfaat berikut:

✅Bisa menjadi penghasilan tetap✅Menghilangkan overnight risk✅Return yang lebih tinggi✅Leverage dengan modal kecil✅Tarif komisi yang lebih rendah
 Dengan berkomitmen pada strategi perdagangan yang tepat dan berdagang selama beberapa jam setiap hari, trader bisa mendapatkan sumber penghasilan alternatif melalui perdagangan harian.Overnight risk terjadi ketika posisi tidak ditutup di akhir hari perdagangan. Hal ini bisa meningkatkan risiko gap pada pembukaan perdagangan di sesi berikutnya karena adanya peristiwa tertentu. Karena semua posisi perdagangan ditutup dalam sehari, perdagangan intraday menghilangkan overnight risk  yang mungkin timbul dari berita global atau lokal yang berdampak pada profitabilitas Anda.Trader dapat mengoptimalkan keuntungan mereka dengan menerapkan strategi yang efektif. Perdagangan harian memungkinkan trader untuk mendapatkan penghasilan besar dalam waktu singkat.Manfaat lain dari perdagangan harian adalah trader dapat mulai berinvestasi dengan jumlah kecil. Trader juga menggunakan akun margin mereka untuk mengambil posisi yang lebih besar di pasar untuk memaksimalkan keuntungan.Biaya perdagangan harian lebih rendah dari perdagangan standar. Sebab, perdagangan standar melibatkan biaya pengiriman, pajak, dan lainnya. Biaya untuk perdagangan hari biasanya sepersepuluh dari perdagangan reguler.

Kekurangan Trading Intraday

Trading intraday tidak bisa dilakukan oleh sembarangan trader karena memiliki sejumlah kekurangan berikut:

❌Risiko tinggi❌Meningkatkan stres❌Menghabiskan banyak waktu❌Tidak ada dividen
Daripada trading delivery, trading intraday resikonya lebih besar. Trader harus menghadapi [pasar setiap saat sehingga eksposur risiko juga meningkat. Salah sedikit dalam mengambil keputusan, modal yang digunakan untuk open posisi bisa habis seketika. Anda bisa kehilangan seluruh modal Anda dalam satu hari jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi trading Anda.Tingkat stres sangat tinggi dalam perdagangan intraday. Situasi di pasar sangat tidak menentu. Hal ini juga bisa mempengaruhi kondisi psikologis trader. Loss sedikit saja dalam perdagangan intraday bisa menyebabkan efek psikologis pada kesehatan trader.Saat Anda memutuskan untuk menerapkan strategi trading intraday, Anda harus mencurahkan banyak waktu untuk melihat grafik. Lengah sedikit saja bisa membuat Anda kehilangan peluang di pasar. Hari perdagangan yang seharusnya menyenangkan bisa jadi membosankan karena sepanjang waktu Anda harus duduk di depan layar dan mengawasi pasar.Tidak ada keuntungan dividen dan bonus yang tersedia dalam perdagangan intraday. Karena saat mereka membeli suatu saham, mereka langsung menjualnya di hari yang sama.

Hal yang harus diperhatikan saat menerapkan intraday trading

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan trader ketika ingin menerapkan strategi intraday, Berikut hal tersebut:

  1. Strategi Perdagangan

Perdagangan intraday adalah strategi di mana Anda membeli dan menjual kepemilikan saham Anda di hari perdagangan yang sama. Trader mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi selama jam pasar. Jika trader mengharapkan harga naik di siang hari, dia akan membeli banyak aset di jam pembukaan pasar dan kemudian menjual beberapa waktu di siang hari. 

Trader juga bisa melakukan short selling untuk mengambil keuntungan dari pasar yang jatuh. Short selling dilakukan dengan meminjam aset yang dipercaya akan turun nilainya dan menjualnya di pasar. Setelah harga turun sesuai target, pedagang membeli saham dengan harga lebih rendah dan kemudian mengembalikannya ke pemberi pinjaman.

  1. Mempengaruhi harga saham

Keberadaan trade intraday sering mempengaruhi tren harga saham. Misalnya, saham diperdagangkan pada kisaran US$ 100 hingga US$ 102. Pedagang intraday atau harian memutuskan untuk bertaruh pada saham dan masing-masing 1.000 saham. Jadi ada kenaikan mendadak dalam permintaan saham. Hal ini menyebabkan harga naik sedikit. Begitu mencapai level tertentu, pedagang menjual saham mereka. Pada gilirannya, hal tersebut menyebabkan harga turun.

  1. Cara kerja

Pertama-tama, idenya adalah memilih saham yang memiliki volume perdagangan tinggi. Sebab, aset yang volume perdagangan tinggi menandakan bahwa aset tersebut likuid. Hal ini bisa berupa saham penny – saham perusahaan skala kecil dengan harga serendah. 

Pilih maksimal dua atau tiga saham sekaligus. Jangan terlalu banyak membeli saham karena akan sulit untuk memantaunya. Lalu tentukan harga di mana Anda ingin membeli dan menjual – harga masuk dan target Anda. Yang terpenting, pastikan Anda memiliki stop loss order untuk bertindak sebagai jaring pengaman. 

Hal ini akan membantu mengurangi resiko loss. Setelah Anda melakukan order pantau dengan cermat dan keluar dari pasar saat harga telah mencapai target atau level stop-loss.

Hal yang harus diperhatikan saat menerapkan intraday trading

Tips Trading Intraday

Untuk menerapkan strategi intraday, Anda tak boleh sembarangan. Butuh tips khusus agar bisa profit saat melakukan trading intraday. Berikut tips melakukan trading intraday:

  1. Pilih aset yang likuid

Perdagangan intraday melibatkan pembelian dan penjualan saham pada hari yang sama. Praktik ini membutuhkan banyak likuiditas di pasar. Dengan demikian, poin penting yang harus Anda ingat adalah berdagang saham berkapitalisasi besar dan menghindari saham berkapitalisasi kecil atau menengah.

Anda juga harus menghindari perdagangan intraday dengan hanya satu saham untuk mendiversifikasi posisi Anda di beberapa saham. Diversifikasi semacam ini dapat membantu Anda mencapai strategi perdagangan intraday yang seimbang dan mengurangi risiko.

  1. Putuskan harga masuk dan keluar sebelum trading

Saat melakukan perdagangan intraday, beberapa pedagang mengalami loss karena meragukan pilihan mereka setelah membeli aset. Trader biasanya berpikir bahwa mereka tidak membuat pilihan yang baik. Hal itu membuat mereka  mengambil keputusan yang tergesa-gesa dan salah.

Anda dapat menghindari kesalahan ini dengan memutuskan harga masuk dan keluar sebelum memulai transaksi. Harga yang telah ditentukan sebelumnya ini memungkinkan Anda untuk tetap objektif dan menghindari keraguan yang tidak perlu.

  1. Tetapkan level stop-loss:

Saat Anda melakukan perdagangan intraday, aset yang Anda pilih bisa saja jturun. Jika itu terjadi tentukan batasan sampai dimana harga turun sebelum Anda menjualnya.  Memutuskan harga di mana Anda harus menyesuaikan posisi membantu mengurangi kerugian dan bertindak sebagai jaring pengaman. Anda dapat mengatur stop-loss Anda pada harga tiga kali lebih rendah dari harga yang Anda tutup untuk membukukan keuntungan.

  1. Tentukan waktu yang tepat

Melakukan transaksi perdagangan intraday Anda pada waktu yang tepat adalah hal yang paling penting. Banyak pedagang menyarankan bahwa Anda harus menghindari mengambil posisi pada satu jam pertama setelah perdagangan dimulai. Jam ini dianggap sangat fluktuatif. Oleh karena itu, beberapa trader cenderung mengambil posisi saat tengah hari.

  1. Identifikasi dengan teliti

Sebelum membeli aset, pastikan Anda mengetahui kualitas aset yang Anda beli, Jika membeli saham, misalnya. Pastikan emiten memiliki kondisi keuangan yang baik dn data historis selama lima tahun menunjukan hal positif.  Anda juga harus memeriksa setiap peristiwa seperti merger, akuisisi, pembayaran dividen, dan sejenisnya. Sebab, hal itu juga bisa mempengaruhi profit trading Anda.

  1. Jangan menantang pasar

Anda harus menahan diri dari penantang pasar dan tetap berpegang teguh pada hasil analisis Anda. Pilihan yang lebih baik adalah menjual saham Anda adalah segera setelah mencapai level stop-loss.

Rekomendasi Broker Mitrade

Salah satu cara yang tak kalah penting ketika ingin menjadi trader intraday adalah memilih broker yang tepat dan Aman. Anda bisa memilih broker Mitrade yang sudah mendapatkan legalitas dari otoritas keuangan Australia dan Kepulauan Cayman. Trading di Mitrade bisa dilakukan secara harian atau jangka panjang. Anda bisa memanfaatkan fasilitas akun demo untuk berlatih trading. Jika tidak punya banyak modal, Mitrade menyediakan leverage 1:1000. minimal deposit hanya Rp US$ 50 saja dan proses buka akun bisa dilakukan di mana saja dalam hitungan menit. Begini cara buka akun di Mitrade:

  1. Akses halaman resmi Mitrade atau download dan instal aplikasi selulernya
  2. Registrasi dengan Facebook, Google, atau Apple ID. Lalu lakukan verifikasi dengan mengunggah foto kartu identitas dan rekening koran yang masih berlaku, minimal 6 bulan
  3. Jika verifikasi berhasil, Anda bisa deposit melalui transfer virtual account atau e-wallet
  4. Pilih instrumen trading yang Anda inginkan. Mitrade menyediakan akses ke forex, indeks, saham, cryptocurrency, dan komoditas
  5. Sebelum open posisi, melakukan analisa teknikal dengan bantuan indikator. Mitrade menyediakan lebih dari 100 indikator untuk membantu Anda melakukan analisa teknikal.
mitrade -broker terbaik di indonesia

Kesimpulan

Intraday adalah strategi trading yang dilakukan dengan membeli dan menjual aset di hari yang sama. Trading dengan cara ini memiliki risiko tinggi namun hasil yang didapatkan bisa sangat besar. Trading intraday juga bisa menjadi sumber pendapatan tetap. Namun, jika Anda tidak memiliki pengalaman atau pemahaman akan analisa teknikal dan fundamental yang baik sebaiknya jangan menggunakan strategi trading intraday. Sebab, trading intraday sangat menguras waktu dan tenaga. Anda harus mengamati pergerakan pasar setiap hari agar tidak melewatkan satu peluang pun.

Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan mempelajari berbagai sumber dan praktik menggunakan akun demo. Tujuan penulisan hanya untuk edukasi bukan mempengaruhi Anda untuk melakukan trading.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *