Pola Three Black Crows
INVESTASI, CANDLESTICK PATTERN, FOREX

6 Strategi Trading Dengan Pola Three Black Crows

Three black crows adalah salah satu candlestick reversal yang banyak digunakan oleh trader untuk memanfaatkan momentum pembalikan harga. Dengan memahami bagaimana pembentukan pola ini dan cara memanfaatkannya untuk entry posisi, Anda bisa berpotensi meraih untung besar dalam trading. Untuk membantu Anda memahami semua hal tentang pola three black crows, berikut ulasan lengkapnya:

Apa Itu Three Black Crows?

Three black crows adalah formasi candlestick bearish reversal. Jadi, munculnya pola candlestick ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa uptrend akan segera berubah menjadi downtrend. Pembentukan candlestick ini terjadi saat pasar sedang berada di dalam trend bullish. Kemudian muncul tiga candle bearish secara berurutan. Setelah muncul 3 pola bearish secara berurutan, harga biasanya akan sedikit naik. Namun, setelah itu harga akan mengalami penurunan tajam. Untuk memahami bentuk pola three black crows, coba Anda perhatikan gambar di bawah ini:

Apa Itu Three Black Crows?

Gambar di atas adalah ilustrasi dari chart harga yang menunjukan kondisi uptrend. Setelah itu, muncul candlestick bearish dalam serangkaian pola uptrend tersebut. Setelah itu, muncul kembali 2 candlestick bearish dengan harga pembukaan berada di dalam body candlestick berikutnya dan harga penutupan di bawah candlestick sebelumnya. Setelah formasi three black crows terbentuk, harga akan sedikit naik dan kemudian turun secara besar-besaran. Pola three black crows akan gagal terbentuk jika diikuti oleh candlestick yang harga penutupannya di atas harga pembukaan candlestick yang pertama. Pola ini dikatakan ideal jika formasi berupa candle bearish dengan body yang panjang dan mengalami closing di dekat harga renda pada periode tersebut. Jadi, candle memiliki body panjang namun shadow yang pendek atau tidak ada.

Karakteristik Three Black Crows  

Secara umum, pola three black crows ini dianggap valid apabila memenuhi kriteria berikut:

  1. terdiri atas tiga candlestick bearish
  2. trend sebelumnya adalah uptrend atau trend bullish
  3. terjadi gap up antara close candle 1 dan open candle 2
  4. terjadi gap up antara close candle 2 dengan open candle 2
  5. untuk konfirmasi open posisi sel, tunggu sampai candle bearish 3 melakukan close
Apa Itu Three Black Crows?

Psikologi Pasar Dibalik Terbentuknya Three Black Crows

Three black crows terjadi jika terjadi bearish di tengah kondisi pasar yang sedang uptrend. Jadi, sei perdagangan di [pasar modal biasanya dibuka dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya. Namun, setelah itu harga akan terdorong menjadi lebih rendah di sepanjang sesi. Hal ini membuat harga akan ditutup lebih rendah dan mengakibatkan bearish.

Dengan kata lain, pola three black crows menunjukan bahwa buyer mampu mendorong harga lebih tinggi secara agresif. Namun, setelah itu buyer kehilangan kekuatan dan mulai melakukan serangkaian aksi jual. Hal tersebut dimanfaatkan oleh seller sehingga harga menjadi lebih rendah. Kondisi ini juga bisa menggambarkan adanya aksi profit taking secara besar-besaran.

Strategi Entry Sell dengan Three Black Crows

Munculnya pola three black crows adalah sinyal kuat untuk melakukan entry posisi sell. Sebab, pola ini termasuk bearish reversal di mana harga akan berubah menjadi downtrend atau bergerak turun. Jadi, Anda bisa melakukan sell sebelum harga merosot tajam. Untuk entry sell dengan pola ini, Anda harus memastikan bahwa formasi three black crows yang terbentuk benar-benar valid. Jadi, pastikan bahwa instrumen trading yang Anda pilih bergerak naik atau sedang berada dalam kondisi uptrend. Setelah itu, perhatikan apakah ada candle bearish di antara pola uptrend tersebut. Setelah itu, pastikan setelah candle bearish pertama terbentuk, muncul lagi 2 candle bearish dengan harga open berada di dalam body candle sebelumnya. Setelah itu, pastikan apakah terjadi gap up antara harga penutupan candle 1 dengan harga pembukaan candle kedua, yang diikuti dengan gap up antara harga penutupan candle 2 dengan harga pembukaan candle 3. Untuk entry sell, tunggu sampai candle bearish ketiga melakukan close. Untuk meminimalisir kerugian, Anda bisa meletakan stop loss di atas harga open candle bearish pertama. Berikut gambaran cara entry sell menggunakan three black crows dalam chart harga:

Three Black Crows adalah

Pada gambar di atas, instrumen trading bergerak dalam kondisi uptrend. Setelah itu, muncul 3 pola candle bearish secara berurutan yang telah terkonfirmasi sebagai pola three black crows. Setelah pola three black crows terbentuk, harga sedikit naik namun kembali turun secara tajam. Untuk entry posisi, kita bisa melakukannya saat candle bearish ketiga mengalami close. Sebab, setelah itu harga akan turun drastis.

Strategi Entry Buy dengan Three Black Crows

Jika ingin entry buy, Anda bisa menggunakan pola three white soldier. Three white soldier merupakan kebalikan dari three black crows. Pola tersebut termasuk dalam formasi bullish reversal. Three white soldier terbentuk saat pergerakan harga sedang bearish. Kemudian muncul 3 candle bullish secara berurutan. Karena itu, untuk entry buy Anda bisa menggunakan pola three white soldier. Jadi, sebelum entry buy pastikan instrumen trading yang Anda pilih sedang bearish. Setelah itu, tunggu sampai muncul candle bullish dengan body panjang, yang kemudian disusul dengan candle bullish lainnya dengan harga open di dalam candle bullish sebelumnya. Setelah formasi three white soldier terbentuk, Anda bisa entry sell ketika candle bullish ketiga ditutup. Lalu letakan stop loss di bawah close candle candle pertama. Berikut contoh entry buy menggunakan three white soldier:

Pada gambar di atas, instrumen trading sedang berada pada trend bearish. Setelah itu, muncul konfirmasi pola three white soldier yang ditandai dengan munculnya 3 candle bullish secara berurutan yang memiliki body panjang. Antara harga close candle 1 dan harga open candle 2 terjadi gap down, begitu pula dengan harga close candle 2 dan harga open candle 3. Setelah itu, Anda bisa melakukan entry buy saat candle ketiga close. Setelah candle ketiga close, instrumen trading langsung bergerak naik.

Kelebihan Three Black Crows

Three black crows disukai para trader karena memiliki beberapa kelebihan seperti berikut:

  1. Tidak memerlukan perhitungan matematika yang rumit

Mengidentifikasi adanya three black crows tidak memerlukan perhitungan matematika yang rumit. Anda hanya perlu memiliki ketelitian visual yang tinggi untuk memastikan validitas terbentuknya pola tersebut. Karena itu, penggunaan pola three black crows dalam trading bisa digunakan oleh mereka yang baru saja mencoba terjun ke pasar modal.

  1. Proses analisis yang mudah

Analisis peluang entry dengan three black crows juga tergolong mudah. Trader hanya perlu mengamati warna dan pergerakan candle yang terbentuk. Bahkan, untuk entry posisi saja kita hanya perlu menunggu sampai candle ketiga melakukan closing. Karena itu, trading dengan menggunakan three black crows tidak memerlukan latihan khusus. Bahkan, hanya satu hingga dua kali mencobanya trader bisa langsung memahaminya.

  1. Validitas tinggi

Terbentuknya pola three black crows merupakan sinyal kuat bahwa harga akan segera berbalik dari bullish menuju bearish. Validitas pola ini akan semakin tampak jika formasi terbentuk dari candle bearish yang memiliki ukuran panjang dengan shadow yang pendek atau bahkan tidak memiliki shadow sama sekali. Semakin panjang body candle, hal tersebut semakin menegaskan bahwa kekuatan dorongan menuju bearish semakin tinggi.

  1. Acuan entry sell atau taking profit

Saat three black crows terbentuk kita bisa memanfaatkannya untuk acuan entry sell atau taking profit. Sebab, setelah pola three black crows muncul harga akan turun. Jadi, sebelum harga benar-benar turun kita bisa segera entry sell untuk mendapatkan profit.

Kekurangan Three Black Crows

Three Black Crows tidak bisa digunakan sebagai acuan utama dalam trading karena memiliki beberapa kekurangan seperti berikut:

  1. Terkadang memicu false signal

Jika formasi three black crows diikuti oleh pergerakan harga yang lebih rendah, biasanya pasar akan mengarah pada konsolidasi. Terkadang, trader tidak menyadari hal ini dan terburu-buru melakukan entry posisi. Sebagai antisipasi, Anda bisa mengkombinasikannya dengan indikator RSI untuk mendeteksi apakah di pasar benar-benar terdapat kondisi oversold sehingga harga akan segera terdorong turun.

  1. Hanya bisa menjadi acuan entry sell

Terbentuknya pola three black crows hanya bisa Anda gunakan sebagai acuan entry sell. Sebab, setelah pola ini terbentuk maka harga akan turun drastis. Saat kondisi tersebut terjadi Anda hanya bisa melakukan entry sell atau segera keluar dari perdagangan. Jika nekat melakukan entry buy, Anda bisa tertahan di pasar.

  1. Tidak cocok untuk scalping

Terbentuknya pola ini memerlukan waktu yang cukup lama. Karena itu, trader yang terbiasa melakukan scalping kemungkinan besar tidak akan cocok menggunakan pola ini.

👇Kelebihan👇Kekurangan
✅Tidak memerlukan perhitungan matematika yang rumit
✅Proses analisis yang mudah
✅Bisa menjadi acuan entry sell atau taking profit yang akurat
❌Terkadang memicu false signal
❌Hanya bisa menjadi acuan entry sell
❌Tidak cocok untuk scalping

Strategi Trading dengan Three Black Crows

Untuk membantu Anda meraih profit maksimal saat trading dengan three black crows, Anda bisa menerapkan strategi berikut:

1. Perhatikan Indikator Volume 

Volume juga bisa menjadi tanda bahwa pola three black crows yang terbentuk menjadi sinyal yang kuat. Jadi, Anda bisa memasang indikator volume pada platform trading Anda. Jika saat trend naik volume rendah, biasanya penurunan yang terjadi akan semakin besar. Sebaliknya, jika saat trend naik volume yang terbentuk semakin besar, maka penurunan harga yang terjadi biasanya relatif lemah. Coba perhatikan contoh gambar berikut:

Strategi Trading dengan Three Black Crows

Saat muncul pola three black crows, instrumen trading langsung menunjukan penurunan harga yang signifikan. Sementara itu, indikator volume juga menunjukan adanya penurunan. Hal itu menunjukan bahwa penurunan harga yang terjadi memiliki kekuatan besar atau kekuatan seller di [asar cukup kuat. Jadi, Anda juga bisa memanfaatkan momen untuk entry sell.

2. Perhatikan Panjang Body Dan Shadow Candle

Semakin besar body candle, maka akurasi formasi tersebut semakin tinggi. Jadi, saat muncul pola tersebut Anda juga harus memastikan panjang body candlenya. Selain itu, pola three black crows juga semakin akurat saat candle bearish yang terbentuk memiliki shadow yang kecil, atau bahkan tidak memiliki shadow sama sekali. Contoh rinci bisa Anda lihat di gambar berikut:

Strategi Trading dengan Three Black Crows

Gambar di atas adalah contoh dari pola three black crows yang sangat valid karena body candle bearish yang muncul memiliki body yang panjang dengan shadow yang pendek, bahkan candle kedua dan ketiga tidak memiliki lower shadow.

3. Tunggu Sampai Candle Ketiga Closes Untuk Entry Posisi

Peluang entry posisi akan lebih akurat jika Anda melakukannya saat candle ketiga mengalami close. Jadi, Anda harus sabar menunggu sampai candle ketiga closing. Jangan buru-buru entry posisi jika belum ada konfirmasi close dari candle ketiga. Sebab, bisa saja harga setelah itu mengalami konsolidasi atau penurunan yang tidak terlalu tinggi seperti contoh di bawah ini:

Strategi Trading dengan Three Black Crows

Pada gambar di atas, saat tiga candle bearish mulai terbentuk secara berurutan, Anda perlu menunggu konfirmasi sampai candle bearish ketiga mengalami close. Setelah candle bearish ketiga close, instrumen trading mengalami penurunan harga yang signifikan.

4. Gabungkan Dengan Indikator Relative Strength Index

Untuk menemukan peluang entry sell yang valid, Anda bisa menggabungkannya dengan indikator relative strength index (RSI).  Jika sudah ada konfirmasi bahwa pola three black crows terbentuk, Anda bisa memeriksa indikator RSI. Ketika indikator RSI melintasi zona overbought atau berada di atas level 70, hal itu adalah pertanda kuat bahwa harga akan bergerak turun secara tajam.

Strategi Trading dengan Three Black Crows

Pada gambar di atas, garis pada indikator RSI telah berada di atas level 70 yang menunjukan bahwa pasar sedang overbought. Sata garis indikator melintasi level 70, candle membentuk formasi three black crows. Dua hal tersebut adalah indikasi kuat bahwa harga pada instrumen trading akan bergerak turun atau downtrend.

5. Kombinasikan Dengan Moving Average

Indikator lain yang bisa Anda gabungkan dengan formasi three black crows adalah moving average. Anda bisa mensetting indikator tersebut pada periode 30. Ketika formasi three black crows terbentuk, dan harga telah memotong garis indikator moving average dari atas, Anda bisa melakukan entry sell di harga close pada candle ketiga, seperti contoh di bawah ini:.

Strategi Trading dengan Three Black Crows

Pada gambar di atas, pola three black crows terbentuk saat harga memotong garis indikator moving average dari atas. Setelah itu, instrumen trading pun mengalami downtrend. Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut sebagai acuan entry sell.

6. Gunakan Time Frame Yang Panjang

Saat trading dengan three black crows sebaiknya Anda menggunakan time frame yang lebih besar, minimal 15 menit agar akurasi yang didapatkan lebih tinggi. Disisi lain, kondisi psikologis juga lebih tenang dan stabil saat kita trading dengan time frame yang besar.

Rekomendasi Broker Forex – Mitrade

Bagi Anda yang ingin meraih profit tinggi di pasar modal, broker Mitrade adalah pilihan tepat untuk Anda. Dengan modal deposit minimal US$ 50 saja, Anda bisa melakukan trading dengan forex, saham, indeks, cryptocurrency, dan komoditas. Mitrade menyediakan fasilitas leverage hingga 1000 x bagi Anda yang ingin melakukan transaksi di pasar dengan modal minimal. Untuk berlatih menggunakan berbagai indikator dan strategi trading, Mitrade juga menyediakan akun demo senilai US$ 50.000 yang bisa Anda akses gratis selama dua bulan. Proses deposit dan withdraw di Mitrade juga bebas biaya dan bisa dilakukan melalui transfer rekening atau e-wallet. Proses buka akun juga bisa dilakukan di rumah hanya dengan bermodal akses internet saja. Berikut cara buka akun di Mitrade:

  1.  Akses website resmi dengan menggunakan VPN atau Anda bisa langsung mendownload aplikasi seluler yang tersedia di PlayStore atau App Store
  2. Lakukan pendaftaran dengan akun facebook, Google, Apple ID atau nomor telepon
  3. Setelah itu, lanjutkan verifikasi dengan mengunggah foto kartu identitas dan rekening koran yang masih berlaku
  4. Lakukan deposit dan pilih instrumen trading pilihan Anda.
mitrade -broker terbaik di indonesia

Untuk membantu Anda melakukan analisis teknikal, Mitrade menyediakan lebih dari 100 indikator dan 7 jenis grafik. Semua data yang Anda serahkan akan dijamin keamanannya karena Mitrade adalah broker legal yang sudah mendapatkan izin dari Australian Securities and Investments Commission dan otoritas keuangan di Kepulauan Cayman.

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap mengenai three black crows. Trading dengan menggunakan formasi ini memang tergolong mudah. Anda tidak perlu menggunakan alat apapun atau melakukan perhitungan matematika yang rumit. Cukup dengan mengandalkan kemampuan visual, Anda sudah bisa melakukan analisis teknikal. Akan tetapi, Anda juga perlu menguasai berbagai model analisis teknikal lainnya. Sebab, pola ini tidak bisa Anda gunakan sebagai acuan utama. Three Black Crows juga tidak terbentuk di semua kondisi pasar. Karena itu, Anda perlu mencari lebih lanjut mengenai semua hal yang diperlukan dalam analisis teknikal.


Disclaimer: Artikel ini dibuat melalui review beberapa sumber dan praktik dengan akun demo. Tujuan penulisan artikel hanya sebagai edukasi bukan acuan utama untuk trading. Bagaimanapun juga, trading adalah kegiatan yang berisiko dan Anda harus melakukan persiapan matang, baik dari segi biaya atau psikis, jika ingin terjun ke pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *