Dalam perdagangan saham kita bisa mempertimbangkan berbagai strategi investasi yang ada untuk meraup keuntungan, stock option adalah salah satu strategi investasi yang banyak digunakan oleh para investor saham di luar sana untuk memaksimalkan potensi cuan dari perdagangan saham yang dilakukan.

Bagi investor atau trader yang baru terjun ke dunia pasar modal, tentu Anda pasti belum terlalu familiar dengan istilah stock option yang terdapat dalam perdagangan saham. Walaupun memiliki kelebihan karena bisa meningkatkan potensi cuan bagi investor, perdagangan saham melalui stock option juga memiliki risiko bagi investor.

Artikel ini ingin mengajak Anda berkenalan lebih dekat dengan istilah stock option yang terdapat di perdagangan saham. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu stock option dan bagaimana cara kerjanya.

Apa yang Dimaksud Dengan Stock Option?

Dalam bahasa Indonesia stock option juga dikenal dengan sebutan opsi saham. Pada perdagangan saham, stock option adalah perjanjian ataupun penawaran yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan ataupun orang pribadi untuk membeli dan menjual saham pada harga tertentu dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Hal yang membedakan perdagangan opsi saham dan perdagangan saham secara publik adalah harga saham yang ditawarkan dan juga jangka waktu. Dalam hal ini, stock option akan memberikan penawaran harga saham yang jauh lebih murah dibanding harga pasar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Dengan keuntungan, harga saham perusahaan tersebut bisa melesat atau naik di masa mendatang. Namun bagaimana jika harga opsi saham mengalami kejatuhan yang sangat dalam? Investor yang membeli saham melalui stock option tidak perlu khawatir dengan risiko turunnya harga karena ada orang yang akan membeli saham milik Anda di harga jual yang telah ditentukan sebelum jangka waktu berakhir.

Oleh sebab itu, stock option adalah sebuah asuransi yang bisa menjamin aset Anda dari risiko turunnya harga saham akibat tergerus inflasi. Di kalangan investor, opsi saham bisa dijadikan sebagai pelindung nilai yang baik karena hak kita sebagai investor untuk membeli dan menjual aset saham sudah diatur dalam kontrak opsi saham.

Dalam kontrak opsi saham, terdapat 2 hak yang dimiliki oleh investor yakni hak beli (call option) dan hak jual (put option):

Call option	Call option adalah hak beli yang diberikan kepada investor pada harga saham tertentu dan dalam batas waktu tertentu. Keuntungan memiliki hak beli dalam kontrak opsi saham adalah investor bisa membeli suatu saham di saat harganya murah.
Put option	Put option adalah kontrak opsi saham yang memberikan hak jual kepada investor pada harga saham tertentu sebelum jangka waktu yang telah ditentukan berakhir. Hak jual ini bisa Anda gunakan ketika saham yang dimiliki mengalami penurunan harga yang sangat dalam.

Walaupun Anda sebagai investor memiliki hak untuk membeli dan menjual suatu aset saham, namun kontrak opsi saham ini tidaklah bersifat wajib. Tentu berbeda halnya dengan kontrak future yang bersifat wajib bagi investor untuk membeli dan menjual aset pada jangka waktu tertentu, namun hal ini tidak berlaku jika Anda mengaktifkan close posisi sebelum tanggal jatuh tempo tiba.

Istilah yang Perlu Investor Ketahui Tentang Stock Option

Bagi Anda yang ingin melakukan perdagangan saham melalui stock option, setidaknya ada 4 istilah penting yang terdapat pada opsi saham yang perlu Anda ketahui dan pahami. 

·  Strike Price

Secara sederhana, strike price bisa diartikan sebagai patokan harga dimana Anda bisa menjual atau membeli suatu saham perusahaan. Namun sayangnya, strike price pada opsi saham ini hanya bersifat sementara sampai jangka waktu tertentu.

·  Kontrak

Yang dimaksud kontrak pada opsi saham adalah jumlah stock option yang bisa dibeli oleh investor. Satu kontrak sama dengan 1 lot saham (100 lembar saham), dimana jika Anda memiliki 20 kontrak call untuk suatu saham. Investor memiliki hak untuk membeli saham dari perusahaan tersebut sebanyak 2.000 lembar saham. 

·  Premi

Istilah penting lainnya yang perlu Anda ketahui tentang stock option adalah premi, sebuah biaya yang perlu investor bayarkan yang ditentukan berdasarkan harga put atau call. Anda bisa menghitung berapa biaya premi yang perlu dibayarkan dengan rumus:

Opsi premi = nilai intrinsik + volatilitas  + nilai waktu

Sebagai contoh, call option saham XXX memiliki nilai intrinsik $10, punya nilai waktu $50, dan nilai volatilitas saham sebesar $2. Maka, biaya premi yang perlu Anda bayarkan sebesar $62 ($50 + $2 + $10).

Biaya premi ini bisa sering berubah karena dipengaruhi oleh 2 faktor yakni jangka waktu yang tersisa dalam kontrak dan jangka yang tersisa hingga tanggal kadaluarsa. Anda akan dikenakan biaya premi saat melakukan perdagangan saham melalui stock option.

·  Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo biasanya sering kita sebut expiration date. Dalam stock option, investor atau trader bisa memilih tanggal jatuh tempo yang dianggap paling sesuai berdasarkan analisa kenaikan ataupun penurunan harga saham yang bisa terjadi.

Expiration date yang terdapat pada opsi saham bisa diibaratkan seperti batas waktu yang dapat menunjukkan tanggal dimulainya pelaksanaan hingga tanggal berakhirnya suatu pelaksanaan.

Kontrak opsi umumnya memiliki masa perdagangan paling lama selama 3 bulan. Namun sayangnya tidak semua perusahan sekuritas diberikan izin oleh regulator terkait untuk melayani trading option.

3 Jenis Opsi Saham yang Populer Digunakan

1.  Over the Counter Option (OTC)

Jenis opsi saham ini memiliki kekurangan karena tidak bisa di kliring, hal ini tentu membuat OTC punya risiko yang lebih besar mengalami kebangkrutan atau batalnya kontrak.

OTC adalah jenis opsi saham yang banyak digunakan dan populer di kalangan investor institusional atau investor grosir yang bisa mendapatkan kontrak non-standar. Opsi non-standar umumnya punya volume perdagangan yang lebih sedikit atau rendah dibanding opsi standar. 

2.  Opsi Saham Karyawan

Opsi saham selanjutnya yang banyak digunakan adalah Employee Stock Options (ESO) atau dalam bahasa Indonesia disebut opsi saham karyawan. ESO adalah sebuah program yang dibuat oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan kompensasi kepada karyawan berprestasi dan juga jajaran eksekutif dalam bentuk saham.

Namun sayangnya tidak semua karyawan berminat untuk membeli saham dari perusahaan dimana mereka bekerja. Salah satu contohnya adalah saham Bukalapak yang tidak laris manis dibeli oleh karyawannya sendiri. Padahal,  saham Bukalapak yang ditawarkan kepada karyawan dibanderol dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasar.

Jenis opsi saham ini umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang berencana listing di bursa saham dalam waktu dekat. Pembagian saham kepada karyawan ini bisa dilakukan secara gratis dan dijual di bawah harga pasar.

3.  Exchange Traded Option (ETO)

ETO layaknya seperti Anda sedang melakukan perdagangan saham secara publik, namun Anda hanya bisa menjual ETO kepada bursa. Contohnya, Anda bisa menjual ETO di Chicago board options exchange.

Transaksi yang Anda lakukan juga melalui kliring dan digaransi oleh clearing house yang memiliki peran sebagai perantara antara pembeli dan penjual, serta menjamin bahwa transaksi yang dilakukan berhasil dan sesuai dengan aturan perdagangan yang berlaku.

Tipe Opsi Saham

Kontrak opsi sama halnya seperti Anda sedang melakukan perdagangan di pasar forex yang diatur mengikuti sesi trading utamanya yakni Asia, Amerika, dan Eropa. Tipe stock option pun demikian, dimana terdapat 4 tipe opsi saham yang berlaku, yaitu:

Opsi Tipe Amerika	Bagi Anda yang melakukan perdagangan dengan tipe kontrak opsi ini, investor atau trader bisa melakukan perdagangan kapan saja dengan catatan masa kontrak opsi masih berlaku.
Opsi Tipe Bermuda	Opsi tipe Bermuda merupakan kombinasi tipe opsi ala Eropa dan Amerika. Ketentuan perdagangan opsi untuk tipe Bermuda adalah Anda melaksanakan kontrak opsi pada hari terakhir di saat tanggal jatuh tempo tiba maupun sebelum tanggal jatuh tempo.
Opsi Bersyarat	Opsi bersyarat juga dikenal dengan sebutan Barrier Option, tipe opsi baru bisa dilakukan setelah syarat dapat terpenuhi. Dalam hal ini, syarat yang harus dipenuhi adalah tercapainya suatu harga tertentu pada aset acuan.
Opsi Tipe Eropa	Opsi tipe Eropa memiliki ketentuan perdagangan dengan melaksanakan kontrak opsi di hari terakhir atau di saat tanggal jatuh tempo tiba.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Pada Opsi Saham

Mahal atau tidaknya harga suatu saham pada opsi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor di antaranya:

·  Harga saham saat ini.

·  Strike price.

·  Tanggal jatuh tempo.

·  Volatilitas harga saham.

·  Ekspektasi dividen yang dibayarkan.

·  Risk free rate.

Keenam faktor inilah yang mempengaruhi harga saham pada opsi. Semakin banyak investor yang tertarik untuk membeli, maka semakin tinggi pula harga dari saham tersebut. Dalam perdagangan opsi saham, hukum permintaan dan penawaran berlaku dan tidak boleh Anda abaikan.

Kelebihan Stock Option

Ada sejumlah manfaat dan kelebihan dari stock option bagi perusahaan dan juga investor, yaitu:

1.  Dapat Dijadikan Pelindung Nilai

Bagi investor opsi saham bisa dijadikan sebagai pelindung nilai, dimana investor bisa mengamankan uangnya di saham lewat stock option. Hal ini dikarenakan investor tidak perlu khawatir harga saham yang dimiliki turun akibat tergerus inflasi, lantaran Anda punya hak jual untuk menjual aset yang dimiliki pada harga tertentu dan dalam waktu yang telah ditentukan.

Sementara itu, manfaat opsi bagi perusahaan adalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan menaikkan harga saham. Bukan hanya itu saja manfaat opsi bagi perusahaan, melainkan opsi saham juga bisa memberikan manfaat bagi perusahaan ketika kondisi pasar keuangan sedang memburuk yang menyebabkan tingginya inflasi yang dapat menekan kinerja perusahaan serta menurunkan harga saham.

Opsi saham bisa dijadikan sebagai pelindung nilai yang dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap bisnis perusahaan.

2.  Memiliki Potensi Meraup Cuan yang Besar

Kenaikan dan penurunan harga saham bagi seorang trader adalah hal yang biasa, bahkan tren ini bisa dijadikan senjata bagi trader untuk meraup cuan besar dari perdagangan yang dilakukan di kondisi pasar yang tidak menentu sekalipun.

Biasanya, stock option adalah pilihan trading yang banyak digunakan oleh para spekulan di luar sana yang mengharapkan harga saham mengalami kenaikan maupun penurunan di masa depan.

Adanya call option pada kontrak opsi, hal ini membuat trader memiliki kesempatan besar untuk membeli saham perusahaan di bawah harga pasar dan mengharapkan harga saham tersebut mengalami kenaikan hingga berkali-kali lipat di masa mendatang untuk meraup untung dari options trading.

3.  Biaya Tergolong Kecil dan Sebanding dengan Potensi Keuntungan

Membeli saham perusahaan melalui stock option sangat menguntungkan bagi seorang investor. Lantaran, investor bisa menghemat biaya investasi dengan membeli saham pada harga tertentu yang tergolong lebih murah dibanding harga pasar.

Selain itu, komisi perdagangan dan biaya premi yang perlu dibayarkan juga relatif kecil jika dibandingkan dengan potensi keuntungan yang bisa investor peroleh.

Kekurangan Stock Option

Selain menguntungkan bagi investor dan perusahaan, stock option juga memiliki kekurangan, yaitu:

1. Tidak Cocok untuk Investor Pemula

Salah satu kekurangan stock option adalah tidak cocok untuk investor yang belum berpengalaman. Hal ini dikarenakan investor perlu waktu untuk mempelajari seluk-beluk opsi saham secara mendalam. Lantaran, ada beberapa istilah dalam stock option yang terdengar asing bagi investor pemula seperti penggunaan call, put, strike price, tanggal jatuh tempo, premi, dan kontrak.

Jika Anda belum pernah melakukan perdagangan opsi saham sebelumnya, sebaiknya Anda disarankan untuk tidak melakukan perdagangan opsi saham karena bisa mengakibatkan kerugian investasi yang besar.

2. Berisiko Tinggi

Kita tahu dalam dunia investasi, kita mengenal adanya prinsip investasi yakni high risk high return. Istilah ini sangat berkaitan erat dengan perdagangan opsi saham yang memiliki tingkat return yang tinggi namun juga berisiko.

Adanya keterbatasan jangka waktu opsi saham, tentu hal ini memiliki risiko bagi pemilik opsi saham jika harga tidak mengalami kenaikan hingga batas waktu yang sudah ditentukan. Dengan demikian, modal yang Anda sudah keluarkan untuk trading stock option menjadi sia-sia.

Cara Trading Stock Option yang Aman

Trading stock option memang dianggap berisiko bagi investor pemula karena membutuhkan pemahaman dan pengalaman untuk bisa menentukan saham-saham mana saja yang memiliki potensi kenaikan dalam waktu dekat.

Berikut adalah cara trading stock option yang aman:

1.  Pahami Apa Itu Stock Option Secara Mendalam

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika ingin mempelajari stock option secara mendalam. Salah satu caranya dengan membaca berbagai publikasi tentang opsi saham yang tersedia di internet.

Pada perdagangan saham secara publik, Anda hanya mendapatkan keuntungan dari satu arah yang bersumber dari naiknya harga saham yang dimiliki. Namun hal ini berbeda dengan trading stock option, dimana Anda bisa mendapatkan keuntungan trading dari empat arah (sell call, buy call. Buy put, dan sell put).

Istilah-istilah yang terdapat dalam opsi saham ini perlu Anda pelajari secara mendalam agar tidak salah dalam membuka posisi.

2.  Siapkan Modal yang Cukup Besar

Modal awal untuk memulai perdagangan opsi saham tergolong lebih besar dibanding perdagangan saham secara publik. Hal ini dikarenakan stock option diperuntukkan untuk saham-saham blue chip luar negeri seperti Mc Donald, IBM, Apple, Facebook, dll.

Jika trading saham biasa hanya membutuhkan modal Rp100 ribu, trading opsi saham bisa membutuhkan modal sekitar $500.

3.  Pilih Broker yang Melayani Stock Option

Tidak semua broker menyediakan layanan trading opsi saham, Anda bisa memilih broker legal dan terpercaya yang melayani trading opsi saham. Sebaiknya, Anda memilih broker opsi saham dengan mempertimbangkan beberapa hal di antaranya; minimum biaya deposit, biaya trading, dan kemudahan saat melakukan transaksi di broker tersebut.

Untuk melatih kemampuan trading opsi saham Anda, Anda bisa menggunakan simulasi trading yang biasanya disediakan gratis oleh broker stock option dengan mendaftarkan diri Anda di akun demo.

Apakah Trading Stock Option Aman?

Stock option adalah pilihan trading yang tergolong berisiko, hal ini dikarenakan trading option sangat berbeda dibanding trading saham ataupun forex. Oleh karenanya, banyak para trader profesional di luar sana yang lebih menyarankan opsi saham diperuntukkan untuk orang-orang yang memang sudah berpengalaman sebelumnya dalam dunia stock option.

Mengikuti berbagai kursus trading option dirasa belum cukup bagi trader pemula untuk bisa menguasai ilmu trading option. Selain belajar stock option dari berbagai publikasi yang ada, Anda juga perlu mengasah pengetahuan trading option yang dimiliki lewat simulasi trading yang disediakan secara gratis oleh broker opsi saham.

Sebagai investor atau trader pemula, Anda bisa memulai trading option dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan memilih instrumen investasi yang jauh lebih mudah untuk diinvestasikan seperti reksa dana saham.

Selanjutnya, Anda bisa memilih instrumen investasi yang lebih berisiko yakni saham. Terakhir, Anda bisa mempertimbangkan instrumen investasi yang sangat berisiko seperti option. Langkah-langkah ini perlu dilakukan oleh trader pemula untuk mempersiapkan kemampuan trading dan juga psikis Anda ketika melakukan trading di instrumen investasi yang sangat berisiko seperti stock option.

Mitrade Adalah Broker Global yang Aman Bagi Trader

Tidak semua broker di dunia menyediakan fasilitas trading option di platformnya. Umumnya, fasilitas trading option ini ditawarkan oleh broker asal Amerika Serikat.

Walaupun begitu, Anda masih tetap bisa melakukan perdagangan instrumen keuangan lainnya seperti forex, saham, crypto, indeks, dan komoditas lain dengan aman di Mitrade.  Mitrade adalah broker global yang sudah mengantongi lisensi dari ASIC dan CIMA sehingga aman bagi trader.

Untuk menjaga dana nasabah tetap aman, Mitrade sudah menjalin kerjasama dengan bank segregated guna memastikan dana nasabah aman. Anda bisa memulai trading di Mitrade mulai dari $50 yang dilengkapi dengan berbagai fitur trading seperti ratusan indikator dan 7 jenis chart, serta menyediakan fasilitas leverage hingga 1000x yang cocok bagi perdagangan modal kecil.

Kesimpulan

Perdagangan stock option sebenarnya aman untuk dilakukan oleh investor atau trader di luar sana dengan catatan Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni mengenai dunia stock option. Perlu Anda ketahui bahwa stock option adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh trader untuk meraup cuan besar dari pasar modal, namun sayangnya stock option sangat berisiko dan modal yang dibutuhkan juga tidaklah kecil untuk memulai trading option di sebuah broker.

Penting bagi Anda untuk mempelajari terlebih dahulu apa saja keuntungan dan risiko trading stock option bagi trader. Dengan begitu, Anda bisa melakukan trading dengan aman dan sadar bukan hanya tergoda karena potensi cuan yang menggiurkan.

Disclaimer: Artikel mengenai stock option ini hanyalah untuk edukasi saja dan tidak bisa Anda jadikan panduan trading. Alangkah baiknya, Anda bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan finansial dan profil risiko.