Strategi Investasi Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang
INVESTASI, SAHAM

Daftar Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang

Saham yang bagus untuk jangka panjang sangat cocok dikoleksi untuk investasi masa depan. jika ingin merencanakan investasi dalam jangka panjang dengan memegang saham dari sebuah emiten untuk waktu yang lama, Anda harus memastikan perusahaan yang dipilih bukan merupakan saham spekulasi yang memiliki rasio keuangan buruk. Saham yang bagus untuk jangka panjang juga harus memiliki fundamental yang bagus. Lalu apa saja saham yang bagus untuk jangka panjang? Berikut kami jabarkan daftar saham lokal dan luar negeri yang cocok untuk investasi jangka panjang?

Apa Itu Investasi Saham Jangka Panjang?

Investasi saham jangka panjang adalah jenis investasi di mana Anda kan mempertahankan saham tersebut untuk jangka waktu lama, minimal satu tahun. Investasi saham jangka panjang adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang berarti dari investasi, yang memberikan hasil yang diinginkan hanya jika Anda tetap berkomitmen untuk jangka panjang. Bisa dibilang, investasi saham jangka panjang sama seperti menanam kekayaan atau modal dari sebuah perusahaan agar bisa mendapatkan penghasilan tetap.

Saham adalah salah satu jenis aset yang biasa digunakan untuk investasi jangka panjang. Saham menunjukan bukti kepemilikan seseorang atas perusahaan. Investasi saham jangka panjang bisa memiliki keuntungan lebih besar, namun potensi kerugian yang dihasilkan juga besar. Berinvestasi dalam saham adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. Investor yang berinvestasi saham untuk jangka panjang berpotensi mendapatkan dividen, yakni keuntungan yang dibayarkan perusahaan untuk pemegang sahamnya.

Selain dividen, investasi saham untuk jangka panjang juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain atau selisih antara harga beli dan harga jual. Namun, investor juga harus menanggung resiko jika perusahaan penerbit saham mengalami kerugian yang berdampak langsung pada kondisi perusahaan tersebut. Investasi saham untuk jangka panjang sangat berguna bagi Anda yang ingin mencapai tujuan berikut:

  • Memperoleh pendapatan pasif, seperti dividen.
  • Mempertahankan kekayaan.
  • Menyiapkan kebutuhan masa depan.
Apa Itu Investasi Saham Jangka Panjang?

Tipe-tipe Investasi Saham

Ada berbagai jenis gaya berinvestasi saham yang dilakukan oleh investor. Sebagai investor, Anda harus memahami jenis investasi ini sehingga Anda dapat memilih gaya investasi Anda sendiri yang sesuai. Berikut tipe-tipe investasi saham:

Investasi AktifInvestasi Aktif adalah strategi investasi yang melibatkan fund manager atau manajer portofolio untuk mengelola uang investor atas nama mereka. Nantinya, fund manager akan membebankan biaya terhadap layanan mereka. Biaya untuk layanan ini bisa tinggi karena dana yang dikelola secara aktif oleh para ahli.
Investasi PasifInvestasi pasif dilakukan oleh investor yang suka mengelola dananya sendiri dan tidak ingin bergantung pada pengelola dana. Investasi pasif tidak membutuhkan biaya yang tinggi karena investor tidak perlu membayar biaya ahli atau manajemen.
Value InvestingValue investing adalah bentuk investasi di mana investor memilih untuk berinvestasi di perusahaan yang sudah kuat dan mapan. Investor menghindari mengekspos investasi mereka ke situasi berisiko tinggi. Mereka melakukan investasi berdasarkan kinerja historis perusahaan yang terbukti untuk mencari stabilitas yang lebih baik.
Growth InvestingGrowth investing melibatkan lebih banyak resiko karena investor mencari pengembalian modal yang lebih tinggi melalui investasi mereka.Growth investor idealnya akan mencari tingkat pertumbuhan yang tinggi bersama dengan potensi pengembalian yang tinggi. Investasi semacam itu memang memiliki sejumlah risiko dan investor harus mempertimbangkan aspek tersebut saat berinvestasi.

Beda Investasi dan Trading Saham?

Trading saham dan investasi saham adalah dua cara yang bisa digunakan untuk memperoleh keuntungan di pasar modal. Investasi saham adalah strategi membeli dan menyimpan saham untuk waktu yang lama, sedangkan trading saham adalah melakukan jual beli saham berdasarkan pergerakan sekuritas di pasar.

Investasi dan trading saham sama-sama melibatkan pembelian, perbedaan hanya pada timeline. Trading saham adalah tentang membeli dan menjual saham untuk keuntungan jangka pendek, seperti dalam seminggu atau sehari. Berinvestasi saham mengacu pada membeli dan menjual saham untuk keuntungan jangka panjang, seperti dalam beberapa bulan atau tahun.

Bagi Anda yang baru terjun ke pasar modal, ada baiknya Anda melakukan investasi jangka panjang terlebih dahulu sebelum memutuskan trading. Sebab, investasi lebih mudah dilakukan karena tidak memerlukan pengetahuan tinggi mengenai pasar saham. Anda hanya perlu memilih saham yang ingin Anda investasikan dan cukup berinvestasi melalui demat & trading akun Anda. Kemudian Anda hanya perlu melacak investasi Anda secara berkala.

Sementara itu, trading saham membutuhkan lebih banyak keterampilan daripada berinvestasi karena Anda menganalisis grafik dan pola saham. Selain itu, pengetahuan tentang indikator dan analisis teknikal secara umum penting bagi seorang trader. Seorang trader yang ingin menghasilkan uang di pasar saham harus meluangkan waktu tertentu untuk memperoleh keterampilan tersebut.

Beda Investasi dan Trading Saham?

Ciri-Ciri Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang

Untuk panduan Anda dalam berinvestasi, berikut ciri-ciri saham yang bagus untuk jangka panjang:

Emiten kebal krisisSaham yang bagus untuk jangka panjang harus memiliki kinerja positif meski pertumbuhan ekonomi melambat, krisis, atau resesi. Saat yang lain tumbang, emiten saham ini harus tetap bertahan. Untuk mengetahui hal ini, Anda bisa menelusuri kinerjanya dari laporan keuangan selama periode ekonomi jeblok. Kemudian bandingkan emiten tersebut dengan emiten lain yang sejenis.
Punya ROE TinggiReturn on Equity atau ROE adalah tingkat pengembalian investasi yang bisa menjadi indikator kinerja perusahaan ROE juga menjadi indikator paling dasar dalam analisis fundamental. Jika emiten memiliki ROE yang bagu, kemungkinan besar laporan keuangan yang dimiliki juga bagus. Jika RPE kurang dari 15%, maka emiten tersebut tidak menguntungkan sehingga sahamnya tidak layak beli.
Emiten punya peningkatan laba dan rutin membagi dividenSaham yang bagus untuk jangka panjang juga harus mampu membukukan kenaikan laba bersih. Emiten juga harus rutin berbagi dividen, yang menandakan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih secara rutin sehingga bisa dibagikan kepada pemegang saham. Idealnya, Anda harus memilih emiten yang menebar total dividen 30 hingga 40% atau melebihi perolehan laba bersih dalam setahun. 
Emiten punya kredibilitas yang baikEmiten yang Anda pilih harus memiliki manajemen dan pemegang saham pengendali yang berintegritas tinggi. Hindari membeli saham dari emiten yang punya track record buruk. Sebab, bisa saja masih ada oknum lain yang bisa merugikan investor suatu saat nanti. Hal itu bisa membuat modal investasi kita justru habis karena buruknya manajemen.
Pergerakan harga stabilSaham yang bagus untuk jangka panjang harus memiliki pergerakan harga yang tidak terlalu liar. Naik turunnya harga saham tidak terlalu drastis alias bergerak wajar. Hal ini menandakan bahwa saham tersebut likuid atau sering ditransaksikan sehingga tidak gampang digoreng oleh bandar.
Punya kapitalisasi pasar besarEmiten dengan kapitalisasi pasar besar terkenal sering membagikan dividen. emiten dengan kapitalisasi pasar besar juga sudah memiliki operasi usaha yang sulit tanpa terpengaruh kompetisi pasar. Emiten berkapitalisasi pasar besar juga memiliki laporan keuangan yang transparan dan sangat update dengan informasi perkembangan pasar.
Emiten punya model bisnis yang jelasPerusahaan yang punya model bisnis jelas menandakan bahwa mereka sudah tahu akan dibawa kemana bisnis tersebut dan bagaimana cara mengembangkannya untuk memperoleh keuntungan. Jadi, perusahaan tidak abu-abu sehingga membuat investor ragu.

Daftar Saham Indonesia yang bagus untuk Jangka Panjang

Bagi Anda yang tertarik dengan saham lokal, berikut saham Indonesia yang cocok untuk jangka panjang:

1. UNVR

UNVR cocok untuk investasi jangka panjang karena termasuk dalam kategori saham sektor consumer good terbesar di Indonesia yang memiliki fundamental terbaik. Meski terdapat penurunan harga yang signifikan saat Covid-19, prospek saham ini masih bagus untuk puluhan tahun ke depan karena memiliki sekitar 400 brand yang terkenal.

2. ADRO

ADRO  adalah saham yang bagus untuk jangka panjang karena merupakan emiten yang bergerak pada sektor pertambangan. Prospek saham ini terhitung bagus karena memiliki kerjasama yang kuat dengan importir luar negeri. Adaro juga memiliki prospek yang bagus untuk meningkatkan pendapatan jangka panjangnya karena tingginya permintaan nikel dari luar negeri.

3. INDF

Saham Indofood terus berfluktuasi sepanjang tahun 2021. Namun, investor masih memiliki kepercayaan besar dengan saham milik Salim group ini. Sebab, merek Indofood menjadi salah satu brand terkuat di tanah air sehingga sulit kehilangan pangsa pasar. Bahkan, perusahaan ini sudah terkenal di kancah internasional.

4. ICBP

ICBP adalah saham dari perusahaan FMCG Indofood. Dari track recordnya, saham ini bisa bertahan saat Pandemi Covid 19. Bahkan, pendapatan saat Covid 10 masih cukup tinggi, sekitar Rp 4 triliun.  Saham ini juga diprediksi akan terus naik seiring dengan Covid 19 yang mereda. ICBP masih berafiliasi dengan Indofood, yang memiliki brand kuat di Indonesia.

5. PTBA

PTBA adalah saham dari PT Bukit Asam yang bergerak di bidang industri tambang batu bara. Jika dilihat dari tahun 2021, emiten ini berhasil mencatatkan laba hingga Ro 1,77 triliun, meningkat 38,04% dari tahun sebelumnya. Adanya kenaikan pendapatan ini juga membuat harga saham PTBA naik setelah mengalami kontraksi pada Januari hingga September.

6. BBNI

Saham yang bergerak di industri perbankan ini memiliki nilai yang stabil. Sejak mengeluarkan produk BNI Mobile Banking dan BNI sekuritas, BBNI memiliki prospek yang bagus di masa depan. Hal ini melihat tren layanan digital yang terus meningkat. Bisa dibilang, BBNI adalah investasi yang aman untuk jangka panjang.

7. ANTM

PT Aneka Tambang berhasil menorehkan pertumbuhan kinerja positif dalam sembilan bulan selama tahun 2022. Emiten ini berhasil mencatat pendapatan bersih mencapai Rp 33 triliun, melonjak Rp 5 triliun dari pencapaian tahun lalu.  Tren kenaikan saham ANTM juga diprediksi berlanjut hingga 2023 karena kondisi pasar komoditas internasional yang semakin membaik.

Layakkah Berinvestasi Saham Antam ? Cermati Prospek Saham Antam 2023 !

8. BBTN

Saham perbankan lainnya yang diperkirakan membaik seiring menghilangnya pandemi Covid 19 adalah BBTN. Laporan keuangan triwulan ketiga tahun 2022 menyebutkan bahwa Bank BTN berhasil mendapatkan laba sebesar Rp2,2 triliun, 35% lebih tinggi dibandingkan 2021. Dengan adanya peningkatan ekonomi Indonesia, diprediksi semakin banyak orang yang meminjam uang ke bank dan bank akan sukses mendapatkan imbal hasil kredit yang selama pandemi harus ditangguhkan.

9. ASII

ASII memiliki lini bisnis yang bergerak di bidang otomotif. Saham ini termasuk potensial di tahun 2023 kareena tergolong dalam 10 besar emiten saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar di tahun 2022, mencapai Rp 230,76 triliun. Tahun 2022, emiten ini juga membukukan kenaikan pendapatan hingga 43,4% dari tahun ke tahun. Tingginya posisi kas ASII juga diprediksi  akan membuat tingkat dividen finalnya mencapai 9,5%.

10. BBCA

BBCA adalah salah satu saham blue chip yang cocok untuk investasi jangka panjang. sebagai perusahaan perbankan, emiten BBCA cocok masuk dalam empat besar bank dengan kondisi keuangan tersehat dan terus bertumbuh. BBC juga menjadi salah satu core stock di portofolio investasi. Prospek BBCa juga dinilai baik. Apalagi, emiten saham ini siap beradaptasi dna bertransformasi. BCA juga konsisten membagikan dividen untuk pemegang sahamnya. Harga saham BBCA juga sangat eksponensial di bursa saham.

Saham US yang Bagus untuk Jangka Panjang

Pasar saham US adalah salah satu pasar modal terbesar di dunia. Pasar saham US menjadi rumah bagi 5000 indeks saham bereputasi tinggi, seperti Dow Jones, Nasdaq, dan Indeks S&P 500. Bagi Anda yang tertarik berinvestasi, berikut daftar saham US yang cocok untuk jangka panjang:

1. AT%T Inc

Saham ini bergerak di sektor telekomunikasi dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 141 miliar dengan hasil dividen mencapai 6,3%. Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, AT&T adalah contoh perusahaan yang dapat Anda andalkan selama beberapa dekade, bukan hanya beberapa bulan. AT&T adalah operator No. 1 di AS yang diukur dengan langganan nirkabel, dengan pangsa sekitar 45%. Dan ke depan, AT&T berkomitmen untuk tetap kompetitif, sebagaimana dibuktikan dengan divestasi peminatnya di Warner Bros. Discovery Inc. Dengan hasil hampir tiga kali lipat dari S&P 500 dan sejarah pertumbuhan dividen selama 35 tahun, perusahaan ini juga merupakan saham pendapatan jangka panjang yang telah membuktikan keunggulannya bagi investor dividen.

2. The Coca-Cola Co

Saham yang bergerak di bidang kebutuhan pokok konsumen memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$ 274 miliar dengan hasil dividen 2,8%. Sebagai emiten yang telah beroperasi lebih dari 120 tahun, Coca-Cola adalah contoh yang bagus dari sebuah perusahaan dengan daya tahan yang kuat. Bahkan, Warren Buffet menyebut saham Coca Cola sebagai salah satu favoritnya. Ia juga memiliki hampir 10% saham perusahaan ini.

3. Dominion Energy Inc

Saham yang bergerak di sektor utilitas ini memiliki kapitalisasi hingga US$ 48 miliar dan hasil dividen mencapai 4,7%. Saham ini memiliki persaingan yang sangat kecil. Di sisi lain, permintaan listrik yang konsisten di lingkungan pasar mana pun membuat produk emiten ini tidak akan sepi peminat. Dominion Energy memiliki kapasitas pembangkit listrik sekitar 30 gigawatt. Saham Domino juga diprediksi memiliki nilai yang relatif stabil selama bertahun-tahun yang akan datang.

4. United Parcel Service Inc

Saham dari sektor industri ini memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$ 165 miliar dengan hasil dividen 3,2%. Di era Amazon.com Inc. (AMZN) dan e-commerce, United Parcel Service adalah bagian yang sangat berharga dari rantai pasokan global. Meskipun permintaan paket dalam beberapa hal dapat bersifat siklus, kekuatan struktural jangka panjang yang mendorong permintaan UPS tidak akan hilang dalam waktu dekat.

5. Vornado Realty Trust (VNO)

Saham dari sektor real estate ini memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$ 31 miliar dengan hasil dividen mencapai 12,8%. Sulit untuk menentukan permainan jangka panjang di sektor real estat mengingat tantangan dalam memprediksi tren perumahan atau komersial. Tapi, emiten ini memiliki bisnis dasar yang menarik, di mana memiliki gedung perkantoran di pasar utama AS termasuk New York City, Chicago dan San Francisco. Lokasi-lokasi ini sangat strategis dan menjadi incaran banyak milyarder.

6. UnitedHealth

UnitedHealth adalah perusahaan asuransi kesehatan AS terbesar. Perusahaan tersebut menyediakan asuransi kesehatan melalui bisnis UnitedHealthcare, dan juga berfungsi sebagai manajer manfaat farmasi melalui bisnis OptumRx, penyedia layanan kesehatan melalui segmen Optum Health, dan firma analitik kesehatan melalui anak perusahaan Optum Insight.

UnitedHealth adalah salah satu perusahaan perawatan kesehatan blue-chip terbesar. Emiten ini melaporkan pertumbuhan pendapatan 13% dari tahun ke tahun dan arus kas dari operasi sebesar $26,2 miliar pada tahun 2022. Sektor perawatan kesehatan dianggap sebagai sektor pasar yang defensif, artinya Anda dapat tidur nyenyak pada malam hari mengetahui permintaan dan pendapatan relatif terisolasi dari kemerosotan ekonomi.

7. Elevance Health

Elevance Health merupakan salah satu penyedia paket kesehatan terbesar di AS. Perusahaan ini menyediakan paket Medicare, Medicaid, dan federal untuk lebih dari 47 juta anggotanya. Pada tahun 2022, Elevance melaporkan pertumbuhan pendapatan operasional 13,7% dari tahun ke tahun, termasuk kenaikan 10,1% di kuartal keempat. Pendaftaran medis perusahaan juga tumbuh sebesar 2,2 juta anggota dibandingkan tahun lalu. Elevance baru-baru ini menegaskan kembali komitmennya untuk mengembalikan kelebihan uang tunai kepada pemegang saham. Pada bulan Januari, perusahaan menaikkan dividen kuartalan sebesar 16%.

8. Applied Materials

Applied Materials memasok peralatan fabrikasi wafer ke industri semikonduktor global. Penurunan siklus di pasar telah membebani permintaan peralatan fabrikasi wafer dalam beberapa kuartal terakhir, menyeret saham Applied Materials turun dalam setahun terakhir.

Tetapi hal ini justru menjadi peluang pembelian yang sangat baik bagi investor jangka panjang mengingat paparan Bahan Terapan ke pasar teknologi besar yang berkembang pesat, seperti Internet of Things, komunikasi nirkabel, mobil generasi mendatang, manajemen daya, dan aplikasi sensor. Selain peluang pertumbuhan perusahaan, Applied Materials baru-baru ini menaikkan dividennya sebesar 23,1% dan menyetujui tambahan pembelian kembali saham senilai $10 miliar.

9. CDW

CDW adalah perusahaan yang memproduksi perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan teknologi informasi kepada pelanggan di Amerika Utara dan Inggris. Perusahaan ini melayani lebih dari 250.000 pelanggan dan bermitra dengan lebih dari 1.000 merek teknologi. CDW melaporkan pertumbuhan pendapatan 14,1% dan pertumbuhan laba bersih 12,7% pada tahun 2022. CDW juga mencapai tujuannya untuk meningkatkan neraca dengan mengurangi leverage bersih. Pada bulan Februari, CDW meningkatkan program pembelian kembali sahamnya sebesar $750 juta dan menaikkan dividen triwulanannya sebesar 18%. Akuisisi perusahaan atas Sirius Computer Solutions pada tahun 2021 juga telah membantu meningkatkan pendapatan layanan CDW secara keseluruhan, memperluas marginnya, dan memperkuat profil keuangannya secara keseluruhan.

10. Avery Dennison

Avery Dennison adalah produsen global perekat, bahan, label, dan sistem ritel yang peka terhadap tekanan. Perusahaan ini berspesialisasi dalam produk untuk label, tanda, dan tag identifikasi frekuensi radio (RFID). Pada tahun 2022, Avery Dennison melaporkan pertumbuhan penjualan mata uang konstan sebesar 13,1% dan pertumbuhan penjualan organik sebesar 9,5%. Segmen grup material Avery Dennison menyumbang sebagian besar dari keseluruhan pendapatannya. Sementara pertumbuhan permintaan untuk produk seperti label pengiriman, kaset dan film mungkin agak terbatas pada ekonomi pasar maju, ekonomi pasar berkembang bisa menjadi peluang pertumbuhan jangka panjang yang luar biasa.

Strategi Investasi Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang

Strategi investasi saham yang bagus untuk jangka panjang harus memiliki strategi khusus agar tidak keliru dalam melangkah. Berikut strategi yang bisa Anda terapkan untuk sukses investasi saham jangka panjang:

1. Tetapkan Tujuan Dan Patuhi Itu

Titik awal untuk membuat portofolio jangka panjang adalah menetapkan tujuan dan mentaatinya. Investor harus terus berinvestasi pada aset pilihan mereka untuk memenuhi tujuan target mereka dan memastikan konsistensi. Ini tidak hanya akan membantu dalam mendorong disiplin yang sangat diperlukan untuk berinvestasi tetapi juga akan membantu dalam mencapai tujuan dengan sukses dalam waktu yang terikat.

2. Mulailah Berinvestasi Sejak Dini

Investor yang sukses harus mulai menerapkan investasi sejak dini. Sebagian besar ahli percaya bahwa investor harus mulai berinvestasi dalam tujuan jangka panjang mereka sejak awal karir mereka. Dengan berinvestasi lebih awal, investor dapat memperoleh keuntungan maksimal dari compounding dan memastikan bahwa investasi jangka panjang memberikan pengembalian yang maksimal.

3. Beli Dan Tahan

Strategi ini melibatkan pembelian investasi berkualitas yang sesuai dengan profil risiko pribadi dan menahannya untuk waktu lama. Dalam hal ini, investor harus mengabaikan volatilitas jangka pendek dari investasi dan menyadari harapan bahwa mereka akan menghargai nilainya dari waktu ke waktu.

4. Investasi Berdasarkan Analisis Fundamental Yang Baik

Strategi ini melibatkan penelitian menyeluruh tentang fundamental yang mendasari suatu aset, seperti kesehatan keuangan perusahaan, posisi pasar, lanskap persaingan, dan prospek pertumbuhan, untuk menentukan nilai intrinsiknya. Pendekatan ini melibatkan melihat melampaui fluktuasi pasar jangka pendek dan berfokus pada potensi investasi jangka panjang. Gagasan di balik strategi ini adalah bahwa harga pasar dapat berfluktuasi dalam jangka pendek karena berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, peristiwa politik, atau rilis berita, tetapi harga jangka panjang akan selalu mencerminkan nilai intrinsiknya. Dalam hal ini, Anda harus berfokus untuk mengidentifikasi aset yang undervalued pada saat dan jangan mudah tergoda oleh aset yang dinilai terlalu tinggi.

5. Tinjau Portofolio Secara Berkala

Strategi investasi jangka panjang penting lainnya adalah terus memantau portofolio investasi. Hal ini memungkinkan investor untuk melacak kinerja investasi secara efisien dan memastikan alokasi aset yang optimal menyiangi investasi yang tidak lagi memenuhi parameter investasi individual.

Broker Aman Mitrade untuk Investasi Terbaik

Strategi trading  dan investasi trading yang Anda lakukan tidak akan bekerja dengan baik jika Anda tidak bisa memilih broker yang aman. Jadi, pastikan broker pilihan Anda memiliki legalitas yang kuat dan mampu menjamin uang klien. Salah satu broker aman dan terpercaya yang telah dipercaya masyarakat internasional adalah Mitrade.

Mitrade telah mendapatkan legalitas kuat dari lembaga keuangan dunia, yakni  Investments Commission (ASIC) dan Cayman islands monetary authority (CIMA). Bekerjasama dengan bank segregated, Mitrade juga menjamin keamanan uang nasabah sehingga tidak terpakai untuk operasional perusahaan. Platform trading yang disediakan Mitrade didesain sesuai kebutuhan klien sehingga Anda lebih mudah mengambil keputusan dalam berinvestasi.

Dengan ratusan indikator yang tersedia di platform trading Mitrade, Anda bisa melakukan analisis teknikal dengan mudah. Mitrade juga memberi kemudahan dalam bertransaksi dengan memberikan leverage hingga 1000x dan ketentuan deposit yang murah, yakni hanya US$ 50. Bergabung di Mitrade tidak rumit karena proses registrasi bisa dilakukan secara online. Mitrade memberikan keamanan dan kemudahan Anda dalam menggali keuntungan di pasar modal. 

Kesimpulan

Investasi saham jangka panjang adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang berarti dari investasi, yang memberikan hasil yang diinginkan hanya jika Anda tetap berkomitmen untuk jangka panjang. Investor yang berinvestasi saham untuk jangka panjang berpotensi mendapatkan dividen, yakni keuntungan yang dibayarkan perusahaan untuk pemegang sahamnya. Selain dividen, investasi saham untuk jangka panjang juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain atau selisih antara harga beli dan harga jual. Namun, investor juga harus menanggung resiko jika perusahaan penerbit saham mengalami kerugian yang berdampak langsung pada kondisi perusahaan tersebut.  Memilih saham yang bagus untuk jangka panjang tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, hanya saham dengan fundamental baik yang cocok untuk investasi jangka panjang.

Disclaimer: Artikel mengenai saham yang bagus untuk jangka panjang ini hanya untuk edukasi. Isi artikel tidak bisa mempengaruhi keputusan Anda dalam berinvestasi. Sesuaikan investasi Anda dengan tujuan dan profil risiko pribadi yang Anda miliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *