Morning Star Candle dan Evening Star Candle
INVESTASI, CANDLESTICK PATTERN, FOREX

Cara Dapat Profit Dari Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Morning Star Candle dan Evening Star Candle adalah pola candlestick yang juga bisa Anda manfaatkan untuk meraih profit maksimal dalam trading. Pola morning star candle dan evening star candle bisa menjadi sinyal akan terjadinya perubahan tren di pasar. Karena itu, setiap trader wajib memahami pola ini. Lalu apa itu morning star candle dan evening star candle? Bagaimana cara trading dengan kedua pola candle tersebut? Berikut informasinya:

Apa itu Morning Star Candle?

Morning star candle adalah sebuah candlestick pattern yang menandakan terjadinya pembalikan arah dari bearish ke bullish. Hampir serupa dengan pola candle bullish reversal, namun morning star ini terdiri dari tiga formasi candle. Candle pertama berupa candle bearish yang mencerminkan bahwa harga sedang turun, candle kedua bisa candle bearish atau bullish, dan candle ketiga adalah candle bullish yang menjadi sinyal bahwa harga akan segera berbalik arah. Antara candle pertama dan kedua diikuti oleh adanya gap down, sedangkan antara candle kedua dan ketiga diikuti oleh gap up. Secara rinci, berikut bentuk morning star candle:

Apa itu Morning Star Candle?

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa terbentuknya morning star candle harus memenuhi syarat berikut:

  1. Diawali oleh pergerakan harga turun atau downtrend
  2. Candlestick pertama harus berupa candlestick bearish atau candlestick yang ditutup dibawah harga open.
  3. Candlestick kedua bisa berupa candlestick bearish atau bullish
  4. Candlestick ketiga harus berupa  bullish atau candlestick yang ditutup di atas hara open.
  5. Terjadi gap down antara close candlestick pertama dengan candlestick kedua 
  6. Terjadi gap up antara candlestick kedua dan ketiga.

Apa Itu Evening Star Candle?

Evening star candle adalah pola candlestick yang dianggap sebagai pola pembalikan bearish. Sama dengan morning star candle, pola evening star juga terdiri dari tiga formasi candle. Candle pertama memiliki nilai bullish yang menunjukan adanya aktivitas beli yang tinggi. Sedangkan candle kedua bisa berupa candle bullish atau bearish. Ukuran candlestick kedua juga sangat kecil atau bisa berupa candle doji. Umumnya candle kedua bisa menjadi tanda bahwa harga akan segera berbalik. Sementara itu, candle ketiga menunjukan adanya penurunan harga atau muncul dalam  bentuk candle bearish. Secara rinci, perhatikan candle berikut:

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa terbentuknya evening star candle harus memenuhi syarat berikut:

  1. Muncul saat harga sedang naik atau uptrend
  2. Candlestick pertama berua candlestick bullish
  3. Candlestick kedua bisa berupa bullish atau bearish
  4. Terjadi gap up antara candlestick pertama dan kedua
  5. Candlestick ketiga berupa candlestick bearish

Perbedaan Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Dari penjelasan diatas, bisa kita ketahui bahwa morning star candle dan evening star candle memiliki perbedaan signifikan. Morning star candle bisa menjadi sinyal kuat bahwa harga akan naik. Sebaliknya, evening star candle bisa menjadi tanda bahwa harga akan berbalik turun. Dari adanya sial pembalikan arah trend tersebut, kita bisa mengambil profit dengan melakukan entry posisi buy atau sell.

Perbedaan Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Jika pola morning star candle diawali oleh candle bearish dan ditutup oleh candle bullish, sebaliknya pola evening star candle justru diawali oleh candle bullish dan ditutup oleh candle bearish. Morning star candle bisa kita temukan saat harga sedang turun atau downtrend. Sedangkan evening star candle bisa kita temukan saat harga sedang naik atau uptrend. Pola candle ini bisa kita jadikan acuan untuk entry posisi buy. Sementara itu, pola evening star candle bisa kita jadikan acuan untuk entry posisi sell. Meski memiliki beberapa perbedaan, terbentuknya pola morning star candle dan evening star candle merupakan tanda bahwa terdapat pergeseran kekuatan dominasi dari buyer atau seller ke pihak lainnya.

Cara Trading dengan Morning Star Candle

Untuk trading dengan pola morning star candle, pastikan instrumen trading yang Anda pilih mengalami pergerakan harga turun atau downtrend. Sebelum melakukan entry, pastikan pola morning star sudah terbentuk sempurna. Perhatikan gambar berikut:

Cara Trading dengan Morning Star Candle

Instrumen trading pada gambar diatas bergerak ke arah turun (downtrend) kemudian muncul pola morning star. Setelah itu, pastikan bahwa candlestick yang pertama memiliki nilai bearish dan candlestick kedua bisa berupa bearish atau bullish. Sementara itu, pastikan candlestick ketiga memiliki nilai bullish dan ditutup menguat yang menandakan aksi pembelian kuat dari trader. Lalu lihat apakah terjadi gap up antara candlestick pertama dan kedua. 

Cara entry posisi buy

Sebagai konfirmasi entry buy, kita tarik garis trendline dari open candlestick pertama dan tunggu candlestick selanjutnya melakukan breakout pada candlestick pertama. Pusat pola pada mornings star candle bisa kita lihat dari adanya candle doji atau candle berbadan kecil. Saat candle doji terbentuk di bawah candle bearish, maka candle berikutnya akan berbentuk bullish. Titik konfirmasi bisa kita lihat pada candle ketiga di mana panjang body candle ketika harus lebih panjang dari candle pertama karena menunjukan sinyal kuat bahwa trend harga akan berbalik naik. Ketika candlestick selanjutnya close, kita bisa melakukan entry posisi buy dengan meletakan stop loss di bawah glow morning star candle.

Cara Trading dengan Evening Star Candle

Untuk trading dengan pola evening star candle, pastikan instrumen trading yang Anda pilih mengalami uptrend atau harga naik. Selah menemukan adanya pola evening star candle, pastikan candlestick pertama adalah candlestick bullish dan terjadi gap up antara candlestick kedua. Lalu pastikan juga candlestick ketiga adalah candlestick bearish. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut:

Cara Trading dengan Evening Star Candle

Cara Entry Sell

Sebelum enty, pastikan pola candle evening star terbentuk sempurna. Pada gambar di atas, instrumen trading mengalami pergerakan harga naik atau uptrend. Pembentukan pola evening star candle bisa kita lihat dari adanya candle kecil atau candle doji yang tergelincir atau turun dari candle pertama. Lalu pola candle akan semakin lengkap ketika harga close pada candle ketiga ditutup lebih rendah dari candle doji atau candle kedua. Volume candle ketiga juga harus lebih kecil atau setengah dari candle pertama sebagai indikasi kuat bahwa harga akan turun. Setelah itu tarik garis horizontal atau trendline dari open candlestick pertama. Lalu tunggu sampai candlestick selanjutnya mean breakout garis konfirmasi yang kita buat. Jika candlestick tersebut sudah close, kita bisa melakukan entry posisi sell dan posisi stop loss bisa kita letakan di atas high pola candlestick evening star.

Tips Profit dengan Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Trading dengan pola morning star candle dan evening star candle sangat mudah. Namun, Anda tetap harus menerapkan strategi tertentu agar bisa profit maksimal. Berikut tips profit dengan morning star candle dan evening star candle:

  1. Latihan trading dengan akun demo

Berlatih trading dengan akun demo seringkali diremehkan oleh para trader. Padahal, latihan trading dengan akun demo sangat membantu kita untuk terbiasa menggunakan berbagai pola candlestick atau indikator tanpa takut kehilangan uang. Dengan akun demo, kita bisa seolah-olah melakukan transaksi di pasar nyata tapi tidak perlu menggunakan uang sungguhan. Saat terjun langsung ke pasar, kita bisa sudah terlatih menggunakannya.

  1. Gunakan level support dan resistance

Menentukan level support dan resistance juga bisa kita jadikan acuan untuk sinyal entry yang kuat. Support merupakan batas bahwa suatu harga dalam pasar, sedangkan resistance adalah batas ata dalam pasar. Level support dan resistance ini bisa kita dapatkan dengan menarik garis horizontal dari harga open dan close candlestick pertama. Jika setelah candle ketiga melakukan breakout pada garis horizontal yang kita buat, maka kita bisa melakukan entry posisi. Pola morning star yang terbentuk di area support juga memiliki nilai akurasi yang tinggi. Sebaliknya, nilai akurasi evening star semakin tinggi ketika terbentuk di area resistance.

  1. Kombinasikan dengan stochastic atau RSI

Untuk melakukan entry point dengan tepat, Anda juga bisa mengkombinasikan pola morning star candle dan evening star candle dengan indikator lain yang memiliki level osilator seperti stochastic dan relative strength index (RSI). Pola morning star candle semakin akurat ketika terbentuk di area oversold. Sebaliknya, evening star candle terbentuk saat berada di area overbought.

BACA JUGA: Indikator RSI Adalah: Inilah 8 Tips Raih Profit dari Relative Strength Index

  1. Perhatikan volume candle

Volume candle ketiga juga menjadi bagian penting yang menjadi fokus dalam pola ini. Semakin panjang atau semakin besar volume candle ketiga semakin akurat sinyal yang diberikan. Ketika menemui pola morning star candle dan evening star candle, pastikan candle ketiga lebih besar atau lebih panjang dari candle pertama. Semakin besar body candle ketiga, semakin besar kemungkinan terjadinya pembalikan harga.

  1.  Tentukan profit dan risiko

Anda juga perlu menetapkan target profit dan batasan risiko dalam trading karena harga di pasar bisa bergerak di luar perkiraan. Batas risiko bisa Anda tentukan sekitar beberapa pip dari candle kedua pada pola evening star candle yang berfungsi sebagai leve resistance. target profit dan batas risiko juga bisa dilakukan dengan menggunakan rasio risk dan reward. Jika menggunakan perbandingan risk dan reward 2:1, target profit bisa ditentukan dua kali lipat dari jarak batas risiko. Misal batas risiko yang Anda tentukan 122 pip, maka Anda bisa menentukan target profit sebesar 244 pip.

Sejarah Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Morning star candle dan evening star candle diciptakan oleh Steve Nison yang mendapat julukan sebagai bapak candlestick modern. Ia juga menjadi orang pertama yang memperkenalkan candlestick ke negara barat. Ia mempopulerkan poa morning star candle dan evening star candle dalam bukunya yang berjudul “Japanese Candlestick Charting Techniques”. Awalnya, morning star candle an evening star candle memiliki nama three-river morning star dan three-river evening star. Nama tersebut berasal dari kisah tokoh militer utama di abad 16 yang bernama Nobunaga Oda. 

Nobunaga Oda bertarung di daerah persawahan subur yang memiliki tiga sungai. Ia berhasil memenangkan pertempuran setelah pasukannya sukses menyebrangi ketiga sungai tersebut. Jadi, nama three-river morning star dan three-river evening star dibuat untuk mengenang betapa sulitnya menyebrangi sungai-sungai tersebut. Batas support yang di pola three river morning star menggambarkan awal mula perjuangan pasukan tersebut. Sedangkan hclos three-river evening star menunjukan kekuatan permintaan yang telah berhasil menguasai medan perang.

Manfaat Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Pola morning star candle dan evening star candle ini bisa menjadi acuan untuk berburu profit. Pola ini juga sangat populer karena memiliki manfaat berikut:

  1. Menunjukan terjadinya pembalikan harga

Pola morning star candle bisa menjadi indikasi bahwa harga akan menjadi bullish sedangkan evening star candle bisa menjadi indikasi bahwa harga akan mengalami bearish. Morning star candle selalu muncul saat harga sedang turun atau downtrend. Sebaliknya,  evening star candle selalu muncul saat harga sedang uptrend. Harga di pasar tidak selamanya akan terus turun atau naik. Pasti ada suatu titik atau momen tertentu yang membuat harga berubah arah. Dengan munculnya pola candle ini, Anda bisa mendapatkan sinya kuat bahwa perubahan arah harga tersebut akan segera terjadi.

  1. Menjadi acuan entry

Pola morning star candle terjadi saat pasar sedang turun atau downtrend. Sedangkan pola evening star candle terjadi saat pasar sedang uptrend. Saat terbentuk pola morning star candle, kita bisa bersiap-siap untuk melakukan entry posisi buy. Namun, lakukan entry posisi buy saat harga open candlestick pertama mengalami breakout. Sebaliknya, saat pola evening star terbentuk Anda bisa bersiap untuk entry posisi sell. Sebagai konfirmasi,  Anda bisa melakukan entry posisi sell dengan ketika candlestick pertama di breakout oleh candlestick selanjutnya.

  1. Akurasi tinggi

Pola morning star candle dan evening star candle bisa menjadi sinyal kuat adanya pembalikan harga sehingga hasil analisis kita bisa menjadi lebih kuat. Namun ketika ingin menggunakan candle ini sebagai acuan entry, Anda harus memastikan bahwa candle tersebut telah memenuhi persyaratan terbentuknya pola morning star candle atau evening star candle. Anda juga perlu melakukan konfirmasi tambahan dengan menentukan level support dan resistance. Pola morning star candle akan semakin akurat ketika terbentuk di area support dan pola evening star candle akan semakin akurat saat terbentuk di area resistance. Anda juga bisa melakukan konfirmasi dengan indikator lain seperti stochastic atau RSI.

Kekurangan Morning Star Candle dan Evening Star Candle

Sama dengan indikator lainnya, morning star candle dan evening star candle juga punya beberapa kelemahan. Berikut kelemahan tersebut:

  1. Terkadang memberikan sinyal palsu

Pola morning star candle dan evening star candle juga bisa memberikan sinyal palsu sehingga trader perlu berhati-hati. Sinyal palsu ini sering muncul ketika syarat pembentukan candle tidak terpenuhi. Jadi, pastikan candle yang terbentuk benar-benar memenuhi syarat pembentukanya. Anda juga bisa melakukan konfirmasi tambahan dengan bantuan indikator lain seperti stochastic dan RSI.  Ketika menggunakan indikator tersebut, morning star candle akan lebih akurat jika terbentuk di area oversold. Sebaliknya, evening star yang terbentuk di area overbought akan menghasilkan sinyal yang sangat akurat.

  1. Tidak bisa digunakan saat pasar sideways

Morning star candle dan evening star candle lebih akurat saat pasar sedang trending. Seperti yang disebutkan sebelumnya, morning star candle muncul saat pasar downtrend dan menjadi indikasi bahwa pasar akan berubah menjadi uptrend. Sebaliknya, evening star candle muncul saat uptrend dan menjadi indikasi bahwa pasar akan mengalami downtrend. Saat pasar sedang sideways, pola candle ini justru tidak bisa menjadi sinyal entry yang kuat karena pasar sedang dalam keraguan yang besar. Karena itu, Anda perlu memastikan bahwa candle yang terbentuk telah memenuhi persyaratan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap mengenai pola morning star candle dan evening star candle. Kedua pola candlestick ini merupakan sinyal kuat adanya pembalikan harga di pasar. Anda bisa melakukan entry posisi buy sata muncul pola morning star candle dan melakukan entry posisi sell saat muncul pola evening star candle. Namun sebelum entry posisi, pastikan candle yang terbentuk telah memenuhi syarat dan lakukan konfirmasi agar tidak tertipu dengan sinya palsu. Untuk membantu konfirmasi, kita bisa menggunakan level resistance dan support atau menggunakan indikator oscillator seperti stochastic dan RSI.

FAQ – Frequently ASK Question

Beberapa pertanyaan tentang pola morning star candle dan evening star candle yang sering ditanyakan trader antara lain:

  1. Apakah pola morning star candle dan evening star candle bisa digunakan saat sideways?

Salah satu kekurangan pola morning star candle dan evening star candle adalah akurasinya yang berkurang saat pasar sedang sideways. Sebab saat sideways, pasar penuh keraguan dan tidak ada kepastian apakah harga sedang naik atau turun. Sementara itu, morning star candle dan evening star candle muncul saat pasar sedang downtrend dan uptrend.

  1. Apakah pola morning star candle dan evening star candle ini butuh indikator lain untuk konfirmasi?

Pola ini sebenarnya tidak memerlukan indikator lain sebagai konfirmasi. Anda bisa menggunakan level support dan resistance saja. Namun agar akurat, Anda bisa menggunakan indikator oscillator seperti Stochastic dan RSI.

Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan hasil belajar dan pengalaman penulis dalam berinvestasi. Jika terdapat rekomendasi investasi, hal itu hanya bisa digunakan sebagai referensi saja. Semua risiko investasi adalah tanggung jawab Anda pribadi. Investasi adalah hal yang berisiko. Karena itu, Anda perlu memahami dengan sebaik mungkin instrumen investasi yang Anda pilih sebelum terjun langsung ke pasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *