Daftar Broker STP Terbaik di Indonesia
BROKER, FOREX, INVESTASI

Daftar Broker STP Terbaik di Indonesia

Broker STP adalah jenis broker pilihan banyak trader karena dinilai fair dan bebas manipulasi. Sebelum memutuskan untuk membuka akun real, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu tipe broker yang Anda pilih. Nah, salah satu tipe broker yang menjadi pilihan para trader adalah broker STP. Apa itu broker STP? Berikut penjelasan lengkap mengenai broker STP:

Apa Itu Broker STP?

Broker STP adalah jenis broker yang mempertemukan penjual dan pembeli pada pasar sesungguhnya. STP adalah singkatan dari Straight Through Processing. Jenis Broker ini berfungsi sebagai jembatan penghubung antara satu broker dengan broker lain yang berperan sebagai likuidator.

Broker STP memiliki sistem trading dengan memberikan orderan trader langsung ke penyedia likuiditas yang memiliki akses pasar antar bank. Dengan kata lain, eksekusi order yang diinginkan trade akan diteruskan secara langsung ke lembaga likuiditas, bank besar atau institusi finansial serupa.

Broker STP biasanya memiliki lebih dari satu penyedia likuiditas, di mana masing-masing penyedia mengutip tawaran dan meminta harga sendiri. Semakin banyak penyedia likuiditas yang dimiliki broker, semakin baik pula kualitas broker karena broker tersebut bisa memenuhi orderan trader ereka. Dalam proses transaksinya, para trader bisa mendapatkan harga terbaik di pasar atau best bid best and best offer.

Apa Itu Broker STP?

Jenis-Jenis Broker

Pada umumnya, broker forex dikelompokan menjadi dua jenis, yakni dealing desk dan non dealing desk. Secara rinci, berikut pengertian broker dealing desk dan non dealing desk:

1. Dealing Desk

Broker dealing desk adalah broker forex yang beroperasi sebagai pedagang penghasil uang melalui spread dan menyediakan likuiditas kepada kliennya. Broker dealing desk juga disebut dengan market maker atau pembuat pasar. Broker jenis ini menciptakan pasar untuk klien sehingga sering mengambil sisi berlawanan dari trader.

Broker dealing desk tetap memberikan pilihan menjual atau membeli pada klien namun mereka tidak memperdulikan pilihan order terakhir dari kliennya. Meski broker market maker mengendalikan harga saat order telah terpenuhi, resiko trading di broker ini relatif kecil karena ketentuan spread yang tetap. Berikut skema transaksi di broker market maker:

Misalnya, Anda melakukan order buy untuk pair mata uang EUR/USD sebesar 100.000 unit. Untuk memenuhi kebutuhan Anda, broker akan mencarikan order penjualan yang cocok dari klien lain atau mentransfer transaksi ke penyedia likuiditas. 

Dengan cara ini, resiko semakin kecil karena broker akan mendapatkan keuntungan dari spread tanpa mengambil sisi berlawanan dari transaksi klien. Namun jika tidak ada order yang cocok, maka broker akan membuka order yang ber;awanan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko namun tetap mendapatkan profit.

2. Non Dealing Desk

Sementara itu, broker non dealing desk adalah jenis broker murni. Broker non dealing desk hanya berfungsi sebagai penghubung antara klien dan pasar. Jenis broker ini juga tidak akan mengambil transaksi yang berlawanan dari trade. Broker non dealing desk bisa berupa broker STP, ECN atau gabungan dari STP + ECN. Broker STP adalah broker yang mengalihkan order nasabah ke penyedia likuiditas secara langsung. Penyedia likuiditas bisa berupa bank yang memiliki akses ke pasar interbank.

Broker ECN adalah broker yang menggunakan jaringan komunikasi untuk memberikan klien akses langsung ke pelaku lain di pasar mata uang. Broker ini mengkoordinasikan langsung penawaran harga dari beberapa pelaku pasar. Oleh karena itu, broker  ini umumnya menawarkan bis/ ask dengan spread yang lebih ketat.

Sementara itu, broker STP + ECN adalah broker hybrid yang menerapkan kombinasi antara ECN dan STP. Pada akun trading dengan order kecil broker ini biasanya berperan sebagai bandar. Namun untuk order dengan lot yang lebih besar, order akan diproses secara ECN dan STP.

Jenis-Jenis Broker

Beda Broker STP dan Market Maker

Broker STP adalah salah satu tipe broker NDD atau Non-Dealing Desk  yang meneruskan transaksi klien langsung ke penyedia likuiditas legal seperti bank investasi, hedge fund, dan sejenisnya. Dengan kata lain, broker STP tidak menggunakan perantara sama sekali.

Tanpa adanya perantara antara klien dan penyedia likuiditas, broker STP bisa mengeksekusi marker order secara instans dengan spread yang sangat tipis, bahkan bisa zero spread. 

Seiring dengan meningkatnya popularitas broker STP, banyak broker bandar yang menggunakan label STP  untuk menarik klien baru. Hal ini tentu membuat banyak trader bingung karena tidak semua trader memahami seluk beluk perbandingan jenis-jenis broker. 

Bahkan, broker bandar meniadakan re-quote untuk menambah beban spread pada momen tertentu. Hal ini membuat klien harus menanggung biaya ekstra jika spread melebar cukup dalam ketika likuiditas sedang rendah.

Sebenarnya, perbedaan mendasar dari broker bandar dan broker STP adalah penyedia likuiditas yang tersedia. Broker STP asli biasanya memiliki jaringan penyedia likuiditas dan kolam likuiditas yang lebih besar dari broker bandar.

Beda Broker STP dan Market Maker

Beda Broker ECN dan Broker STP

Broker ECN dan broker STP sama-sama broker Non Dealing Desk. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Broker STP dapat memilih untuk berurusan dengan penyedia likuiditas yang berbeda dari kumpulan likuiditas mereka, sedangkan ECN bertindak sebagai semacam hub. Hubakan berperan secara efektif sebagai sumber likuiditas utama, seperti yang diwakili oleh hedge fund, bank, dan semua pemain pasar utama.

Mereka semua saling terhubung untuk menemukan rekanan untuk pesanan yang tidak dapat mereka tangani secara internal. Namun, broker STP dan ECN sama-sama membatasi ukuran perdagangan mereka dengan minimal kontrak 0,1 lot..

Hal ini karena ada sangat sedikit penyedia likuiditas yang mengizinkan kurang dari 0,1 lot, yang terbukti sulit bagi pedagang yang tidak berpengalaman yang perlu berdagang dengan jumlah uang yang lebih kecil (misalnya, antara 1000-2000 EUR). Oleh karena itu, dikembangkan model hybrid sebagai solusi.

Baca Juga: Daftar Broker Copy Trade Terbaik di Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan Broker STP

Broker STP memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut:

👍Kelebihan👎Kekurangan
💚Bisa menggunakan berbagai teknik dan strategi trading:
Trading dengan berbagai teknik dan strategi akan memberikan peluang profit yang besar. broker STP tidak mempermasalahkan penggunaan teknik dan strategi trading apapun agar trader bisa mendapatkan profit besar. Mereka lebih concern agar trader bisa mendapatkan order sesuai dengan apa yang diminta. Hal ini tentu berlawanan dengan broker yang trading dengan melawan trader mereka, di mana kekalahan trade menjadi profit bagi mereka.
💔Spread tinggi:
Broker STP cenderung menawarkan spread yang lebih luas daripada broker Dealing Desk. Hal ini karena broker Dealing Desk menghasilkan uang dari kerugian klien mereka. Oleh karena itu, mereka tidak perlu menghasilkan banyak pendapatan dari spread. Sementara itu, pendapatan broker STP hanya berasal dari spread dan komisi yang mereka tawarkan.
💚Eksekusi order cepat:
Broker STP menggunakan sistem trading berbasis non dealing desk. Dengan kata lain, broker ini langsung melempar orderan trader ke liquiditor besar. Oleh karena itu, kecepatan eksekusi order lebih tinggi dengan harga real pada market. Jenis broker ini cocok bagi Anda yang tak ingin kehilangan momen akibat requote pada broker.
💔Model hybrid yang membingungkan:
Beberapa broker STP mengadopsi model broker hybrid. Mereka dapat meneruskan beberapa perdagangan Anda ke pasar dan mengambil sisi lain dari perdagangan pada orang lain. Mungkin sulit untuk mengetahui broker mana yang beroperasi dengan cara ini. Anda mungkin hanya perlu menghubungi broker untuk mendapatkan detail lebih lanjut tentang bagaimana mereka memproses transaksi.
💚Harga dan volume yang transparan:
Broker STP menerapkan transparansi harga terbuka dengan lebih fair dan transparan. Trader bisa melihat langsung order yang diinginkan disalurkan ke marker secara langsung. Dengan begitu, resiko kesalahan order bisa diminimalisir.
💔Terdapat minimum trading:
Trading dengan broker STP dikenai kontrak minimum, yakni sekitar 0,1 lot. Nilai ukuran kontrak tersebut setara dengan 10.000 unit mata uang dasar. Biasanya, trader menganggap nilai kontrak tersebut terlalu besar, khususnya untuk trader pemula.

Ciri-Ciri Broker STP

Broker STP memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan broker lain. Berikut ciri khusus broker STP:

👉Tidak ada komisiBroker STP biasanya tidak mematok komisi trading. Mereka mengambil keuntungan dari spread. OIeh karena itu, spread trading dengan broker SPT biasanya lebih besar daripada jenis broker lainnya.
👉Melempar order ke liquiditorBroker STP bekerja dengan melempar order ke satu hingga dua liquiditor. Setelah itu, lemparan order tersebut akan kembali ke broker yang lebih besar atau dilempar ke broker ECN lain seperti bank tertentu. Broker ini seringkali terlibat kontrak dengan liquidator tertentu.
👉Order trade yang transparanProses eksekusi di broker STP dilakukan secara transparan. Jadi, trader bisa melihat posisi bid dan ask yang muncul di pasar forex secara real tun. Order trader huga dieksekusi tanpa markup dengan rate yang sama persis seperti rate yang diberlakukan penyedia likuiditas.

Mengidentifikasi Broker STP, ECN, dan Market Maker

Mencari tahu apakah broker adalah broker ECN asli, broker STP atau pembuat pasar bisa jadi rumit. Beberapa broker tidak secara jelas mengungkapkan model bisnis mereka. Namun, beberapa petunjuk akan membantu Anda mencari tahu sendiri:

1. Ukuran Lot Minimum 

Jika broker Anda menawarkan ukuran lot minimum kurang dari 0,1, itu mungkin bukan broker ECN. Ukuran lot minimum terendah biasanya ditawarkan oleh pembuat pasar dan pialang STP.

2. Spread 

Broker yang mengklaim sebagai yang termurah dan memiliki spread pasar paling ketat mungkin adalah pembuat pasar. Mereka sering menghasilkan uang dari kerugian klien mereka dan karena itu tidak perlu menghasilkan banyak pendapatan melalui spread. Di ujung lain spektrum, broker ECN biasanya menawarkan spread yang ketat tetapi membebankan komisi untuk menghasilkan keuntungan.

3. Aturan Scalping 

Scalping adalah strategi perdagangan yang berfokus pada inefisiensi kuotasi pasar untuk menghasilkan keuntungan. Trader dapat memperoleh keuntungan besar menggunakan strategi scalping, yang dapat merugikan hasil Market Maker. Lebih penting lagi, market maker akan berjuang untuk mengeksekusi pesanan dengan kecepatan yang dibutuhkan oleh strategi scalping. Oleh karena itu, scalping sering dilarang di pembuat pasar sementara itu diterima di broker ECN dan STP.

Daftar Broker STP Terpercaya

Beberapa broker STP terbaik di Indonesia antara lain:

1. Broker XM

Broker XM terkenal dengan platform trading yang luar biasa bagus untuk trader pemula dan berpengalaman. Broker ini menawarkan berbagai produk keuangan seperti forex,CFD saham, CFD Komoditas, Indeks, logam mulia, dan energi. XM menawarkan berbagai fitur salah satunya perdagangan otomatis dan kecepatan eksekusi pesanan 99,35% hanya dalam waktu kurang dari 1 detik.

Broker ini telah memiliki klien lebih dari 1,5 juta orang dari 196 negara. Platform trading yang digunakan broker XM adalah metatrader 4 dan metatrader 5. Broker ini berdiri di bawah naungan perusahaan Trading Point of Financial Instruments UK Limited. Dari sisi regulasi, XM bisa dibilang aman karena broker ini sudah mendapatkan legalitas dari ASIC, CYSEC, FSC, dan FSA. Minimum deposit di XM sekitar US$ 5 dengan leverage 888:1.

👍kelebihan👎👎kekurangan
💚Deposit murah💔Leverage tinggi sehingga risiko loss juga tinggi.
💚Eksekusi order sangat cepat💔Spread trading terlalu tinggi
💚Regulasi jelas💔Tidak tersedia fitur copy trade.

2. Broker Alpari

Broker alpari berdiri dibawah naungan perusahaan Alpari Financial Service Ltd. Brokerini menawarkan dukungan pelanggan dalam 30 bahasan. Banyak fitur yang ditawarkan broker alpari, di antaranya akun demo gratis dan copy trade. Alpari menggunakan platform perdagangan Metatrader 4 dan Metatrader 5. 

Broker asal Mauritius ini telah mendapatkan lisensi dari National Building Review Board (NBRB). Minimal deposit di Alpari sebesar US$ 100 dengan leverage 1:1000. Spread trading di Alpari minimal 1,2 pips.

👍Kelebihan👎Kekurangan
💚Menyediakan fitur copy trade💔Minimal deposit cukup tinggi.
💚Dukungan pelanggan tersedia dalam 30 bahasa💔Alat sumber daya sangat minim.
💚Produk keuangan yang ditawarkan beragam💔Terdapat biaya penarikan.

3. Broker FXTM

Broker ini berdiri di bawah naungan perusahaan Forextime Ltd. FXTM adalah broker asal Mauritius yang telah mendapatkan legalitas dari CySEC, FSCA, FCA, dan FSC. Minimum deposit di broker ini hanya US$ 15 dengan leverage 2000:1. Broker ini menggunakan platform perdagangan Metatrader 4 dan Metatrader 5. Produk keuangan yang ditawarkan antara lain forex, logam, komoditas, indeks dan saham CFD.

👍Kelebihan👎Kekurangan
💚Proses buka akun sangat cepat💔Terdapat biaya ketidakaktifan dan biaya penarikan
💚Tersedia alat edukasi untuk trader pemula💔Biaya CFD sangat tinggi
💚Layanan pelanggan sangat bagus.💔Rangkaian produk yang disediakan sangat terbatas.

4. Boker AvaTrade

Avatrade menawarkan berbagai produk keuangan seperti obligasi, ETF, forex, indeks, crypto, dan saham. Broker ini telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, seperti Broker Forex Terbaik dan Penyedia Perdagangan Derivatif Keuangan Terbaik. Minimal deposit untuk trading di Avatrade hanya sekitar US$ 100 dengan leverage 400:1. Broker ini telah mendapatkan legalitas dari ASIC, CySEC, dan CBI.

👍Kelebihan👎Kekurangan
💚Proses buka akun yang mudah dan cepat.💔Layanan pelanggan tergolong buruk.
💚Terdapat opsi setoran dan penarikan gratis.💔Terdapat biaya ketidakaktifan.
💚Tidak ada biaya penarikan atau withdraw.💔Hanya menawarkan produk forex, CFD, dan kripto.

Review Broker Forex Berkualitas Mitrade

Jika Anda ingin trading Forex, saham, crypto, indeks, dan komoditi, Anda bisa bergabung dengan broker Mitrade. Mitrade adalah broker internasional yang sudah terjamin keamanannya. Sebab, Mitrade telah mendapatkan legalitas dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cayman islands monetary authority (CIMA). Dari segi kualitas, Mitrade juga tak bisa Anda ragukan lagi karena broker ini telah mengantongi berbagai penghargaan bergengsi.

Anda bisa trading di Mitrade hanya dengan modal awal US$ 50 dengan leverage 1:1000. Tidak ada biaya deposit dan penarikan jika Anda trading bersama Mitrade. Jika ingin berlatih trading, Mitrade menyediakan akun demo gratis. Platform trading Mitrade juga sangat canggih karena dilengkapi dengan ratusan indikator dan tujuh jenis chart yang memudahkan Anda untuk melakukan analisis teknikal.

Pembukaan akun di mitrade sangat cepat dan mudah, bahkan Anda bisa melakukannya tanpa harus ke luar rumah. Untuk registrasi, Anda bisa memulainya dengan akun Facebook, Google, Apple ID, dan nomor telepon. Sementara itu, verifikasi bisa dilakukan hanya dengan mengunggah foto kartu identitas dan rekening koran yang masih berlaku.

mitrade -broker terbaik di indonesia

Kesimpulan

Broker STP adalah jenis broker yang mempertemukan penjual dan pembeli pada pasar sesungguhnya. STP adalah singkatan dari Straight Through Processing. Jenis Broker ini berfungsi sebagai jembatan penghubung antara satu broker dengan broker lain yang berperan sebagai likuidator. Ciri-ciri broker STP adalah tidak menerapkan komisi, melempar order ke liquiditor, dan proses eksekusi order yang transparan. Broker STP memiliki banyak kelebihan diantaranya proses eksekusi order yang cepat, harga dan volume yang transparan, serta trader bebas menggunakan berbagai teknik dan strategi. Namun, spread trading di broker ini juga sangat tinggi dan terkadang broker ini menerapkan mode hybrid yang sangat membingungkan.

Disclaimer: Isi dalam artikel ini tidak bisa menjadi acuan utama untuk trading. Semua resiko trading adalah tanggung jawab pribadi. Jadi, Anda harus berhati-hati sebelum melakukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *