Margin level adalah
INVESTASI, FOREX, Trader FAQ

Memahami Margin Level dalam Trading Forex untuk Meminimalisir Kerugian

Margin level adalah istilah yang tak asing lagi bagi para trader forex. Sayangnya, banyak orang melakukan trading namun tidak mengetahui apa itu margin level. Padahal, memahami apa itu margin level akan membantu Anda untuk mencegah resiko loss atau rugi besar. Lalu apa itu margin level dan apa kaitannya dalam aktivitas trading? Berikut ulasan lengkap mengenai margin level dalam trading:

Apa Itu Margin Level?

Margin level adalah hal penting yang harus Anda pahami untuk mencegah kerugian besar saat melakukan aktivitas trading. Bisa dibilang, margin level adalah indikator manajemen risiko trading untuk membantu Anda memahami pengaruh posisi yang dibuka pada akun Anda. Margin level sendiri berbentuk persamaan matematis yang memberi Anda petunjuk tentang berapa banyak dana yang tersedia untuk aktivitas trading. 

Margin level dalam forex adalah konsep penting yang menunjukkan rasio ekuitas terhadap margin yang digunakan. Margin level biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase yang dihitung dengan rumus matematika tertentu. 

Broker menggunakan margin level untuk menentukan apakah trader bisa melakukan entry posisi baru atau tidak. Jika margin level Anda sebesar 0%, hal itu menandakan bahwa akun Anda tidak memiliki posisi yang terbuka. Jika margin level mencapai 100%, hal itu menandakan bahwa ekuitas akun Anda sama dengan margin yang digunakan. Jadi, broker tidak akan mengizinkan trader untuk open posisi sampai melakukan deposit kembali atau profit yang belum ditarik meningkat. Ketika margin level berada di angka 50%, hal itu menandakan adanya margin call.

Margin level adalah

Cara Menghitung Margin Level dalam Trading Forex

Untuk mengetahui margin level akun, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Margin level = ekuitas : margin x 100%

Seperti yang disebutkan sebelumnya, margin level Anda akan memiliki nilai 0% jika Anda belum pernah open posisi. Setelah Anda melakukan open posisi, maka nilai marin level Anda akan tergantung pada beberapa faktor seperti volume, jenis market, dan profit.

Nilai ekuitas bisa dihitung dari saldo ditambah atau dikurangi dengan posisi Anda. Jika Anda mendapatkan profit, maka ekuitas bertambah sesuai dengan posisi yang Anda buka.. Sebaliknya, saat loss maka ekuitas pun berkurang sesuai posisi yang Anda buka. Saat Anda open posisi dan mengalami kerugian, maka ekuitas (jumlah dana) dalam akun dan margin level Anda akan turun. Sebaliknya, margin level akan naik dan saldo Anda akan bertambah ketika Anda mendapatkan profit dalam transaksi.

Saat margin level Anda berada di angka 100%, hal itu menandakan bahwa Anda harus menambahkan dana ke akun Anda atau melakukan penutupan beberapa posisi. Jika margin level Anda telah mencapai batas tetap sebesar 50% atau 40%, Anda akan menerima margin call.

Contoh Menghitung Margin Level dalam Trading Forex

Sebagai contoh, Anda memiliki saldo akun sebesar US$ 10.000 dan melakukan open posisi dengan margin sebesar US$ 1000. Ketika hasil analisis Anda tidak sesuai dan Anda mengalami kerugian yang belum sebesar US$ 9000, maka saldo di akun Anda akan tersisa US$ 1000.Kondisi ini menunjukan bahwa saldo yang Anda miliki di akun sama dengan margin. Hal ini menunjukan bahwa margin level forex Anda telah mencapai 100%, dihitung dari rumus (US$ 1000:1000 x 100% = 100%).

Jadi, Anda tidak bisa melakukan open posisi lagi di akun Anda. Namun jika pergerakan harga berubah dan nilai ekuitas Anda meningkat, dana di akun Anda akan bertambah.

Ketika harga ekuitas terus turun dan kerugian yang Anda alami semakin besar, maka broker akan secara otomatis menutup posisi kerugian Anda. Batas di mana broker menutup posisi Anda didasarkan pada margin level dan dikenal sebagai level stop out. Level stop out bervariasi dari satu broker ke broker lainnya.

Ketika level stop out dilanggar, broker akan menutup posisi Anda dalam urutan menurun, dimulai dengan posisi terbesar terlebih dahulu. Menutup posisi akan melepaskan margin yang digunakan, yang pada gilirannya akan meningkatkan margin level dan bisa membuat Anda kembali menemui level stop out. Untuk mengetahui cara perhitungan margin level, Anda juga bisa melihat gambar di bawah ini:

Contoh Menghitung Margin Level dalam Trading Forex

Dalam gambar tersebut, equity di akun senilai US$ 5004.00 dengan margin sebesar US$ 231.30. Untuk mendapatkan nilai margin level, kita bisa membagi equity dengan nilai margin lalu mengubahnya menjadi persen, seperti berikut: 5004.00 : 231.30 x 100% = 2163,42 %. 

Macam-Macam Margin dalam Trading Forex

Sebenarnya, margin dalam trading forex tidak hanya margin level saja. Ada 3 jenis margin dalam trading forex. Berikut jenis-jenis margin dalam trading forex:

Margin levelFree MarginMargin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, margin level adalah pembatas untuk membantu para trader agar tidak mengalami kerugian besar di besar di pasar modal. Ketika margin level telah mencapai 100%, maka trader tidak bisa membuka posisi baru. Setiap broker memiliki batasan margin level yang berbeda-beda. Namun, sebagian besar broker biasanya menetapkan batas di angka 100%. Selain itu, tidak semua broker menyediakan fasilitas margin level. Jadi, sebaiknya Anda menanyakannya terlebih dahulu sebelum memutuskan deposit akun.Free margin atau margin bebas adalah dana yang tidak masuk ke market atau saldo yang belum digunakan dalam aktivitas perdagangan. Free margin bisa Anda gunakan untuk membuka banyak posisi. Untuk mendapatkan jumlah free margin, Anda hanya perlu mencari selisih antara ekuitas dengan margin total. Margin adalah modal terkecil yang memungkinkan Anda untuk memasuki sesi perdagangan yang diinginkan. Dengan kata lain, margin adalah jumlah uang yang bisa Anda gunakan untuk bertransaksi di pasar. Margin level adalah batas loss dalam transaksi. Jika melewatinya, Anda bisa mengalami kerugian. Sementara itu, free margin adalah sisa uang yang Anda miliki setelah melakukan cut loss.

Kaitan Margin dan Leverage dalam Trading

Margin adalah persentase dari nilai penuh dari posisi perdagangan yang harus Anda ajukan untuk membuka perdagangan di akun Anda. Perdagangan dengan margin memungkinkan trader untuk meningkatkan eksposur mereka ke pasar. Trading forex dengan margin memungkinkan trader untuk meningkatkan ukuran posisi mereka. Margin memungkinkan trader untuk membuka posisi perdagangan dengan leverage, memberi mereka lebih banyak eksposur ke pasar dengan pengeluaran modal awal yang lebih kecil. 

Di sisi lain, margin bisa menjadi pedang bermata dua karena memperbesar keuntungan sekaligus kerugian karena nilainya didasarkan pada nilai penuh perdagangan, bukan hanya jumlah yang dibutuhkan untuk membuka posisi.

Leverage yang tersedia untuk trader bergantung pada margin level yang ditentukan oleh broker. Misalnya, jika broker forex menawarkan margin level 3,3% dan Anda ingin membuka posisi senilai $100,000, maka Anda hanya perlu dana  deposit $3,300 untuk open posisi di pasar dan 96,7% sisanya akan disediakan oleh broker. Leverage pada perdagangan di atas adalah 30:1. Saat ukuran perdagangan meningkat, jumlah margin yang dibutuhkan juga meningkat. 

Anda perlu memahami apa itu margin ketika memulai transaksi di pasar forex dengan menggunakan fasilitas leverage. Trading dengan margin juga menghasilkan keuntungan yang besar, namun hal itu sebanding dengan resikonya.Trader juga perlu memahami margin level untuk mengetahui batasan loss dan memahami kapan akan terjadi margin call atau peringatan dari broker agar melakukan deposit. 

Cara Kerja Margin Level dalam Trading

Margin level bekerja secara otomatis. Broker biasanya menyediakan fitur margin level dalam platform perdagangan mereka. Jadi, Anda harus mengaktifkan fitur margin level itu terlebih dahulu. Biasanya fitur margin level ini langsung terpasang pada platform trading metatrader 4 atau metatrader 5. Kalau kita menggunakan platform trading tersebut, biasanya kita akan mendapatkan keterangan mengenai saldo, ekuitas, margin, margin bebas (free margin), dan margin level. 

Cara Kerja Margin Level dalam Trading

Ketika Anda mengaktifkan fitur margin level, maka platform trading akan otomatis melakukan perhitungan sesuai rumus. Saat hasil analisa Anda meleset dan arah pasar bergerak di luar prediksi, maka nilai equity Anda akan turun. Ketika hal itu terjadi margin level akan otomatis melakukan cut loss di semua posisi yang sudah Anda buka. Jadi, posisi Anda akan tertutup dan margin free akan dikembalikan. Namun sebelum melakukan cut loss otomatis, biasanya broker akan melakukan margin call (peringatan untuk menambah dana deposit) ketika margin level Anda berada di angka 50%. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Margin Level

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai margin level di akun Anda. Berikut faktor yang mempengaruhi nilai margin level:

VolumeJenis marketProfit
Semakin besar volume perdagangan atau transaksi yang Anda lakukan, nilai margin level Anda juga lebih cepat mencapai batasnya. Saat Anda belum melakukan transaksi apapun, maka nilai margin level berada di angka 0 persen. Semakin banyak transaksi yang Anda lakukan semakin tinggi nilai margin level Anda. Hal ini menunjukan bahwa posisi Anda untuk mencapai cut loss juga semakin dekat.Biasanya, semakin tinggi nilai volatilitas market maka nilai margin level juga semakin mendekati ambang batas. Market dengan biaya yang tinggi juga turut membuat nilai margin level semakin tinggi.Saat profit bertambah, maka persentase margin level kita akan lebih rendah dan kita semakin jauh dari cut loss. Hal ini terjadi karena nilai ekuitas kita juga meningkat.

Rekomendasi Broker Forex Terbaik dan Terpercaya

Bagi Anda yang ingin meraih keuntungan di pasar forex, Anda bisa bergabung dengan broker Mitrade. Selain forex Anda juga bisa trading dengan saham, indeks, komoditas, emas, dan cryptocurrency. Semua data dan uang Anda dijamin aman karena Mitrade sudah mendapatkan legalitas dari Australian Securities and Investments Commission dan otoritas keuangan Kepulauan Cayman. Semua dana yang disetorkan oleh klien juga disimpan di bank kustodian sehingga tidak akan digunakan untuk operasional perusahaan. Proses deposit dan withdraw di Mitrade juga tidak dikenai biaya apapun. Bahkan, proses buka akun bisa dilakukan di rumah hanya dalam hitungan menit. Berikut cara mudah melakukan transaksi di pasar modal bersama Mitrade:

  1. Buka website resmi (sebaiknya dengan bantuan VPN) atau langsung gunakan aplikasi selulernya dengan mendownload di Playstore atau Appstore.
  2. Lakukan registrasi dengan Facebook, Gmail, Apple ID, atau nomor telepon Anda. Lalu lanjutkan verifikasi data menggunakan foto kartu identitas dan rekening koran yang masih berlaku.
  3. Setelah verifikasi berhasil, lanjutkan dengan deposit dana minimal US$ 50 melalui transfer virtual account atau e-wallet.
  4. Pilih instrumen trading yang Anda inginkan dan lakukan open posisi.
  5. Setelah target profit tercapai, Anda bisa melakukan penarikan profit ke rekening pribadi.
mitrade -broker terbaik di indonesia

Kesimpulan

Margin level sangat penting dalam manajemen keuangan saat trading. Dengan mengaktifkan margin level, kita bisa meminimalisir kerugian. Sebab, margin level akan langsung melakukan cut loss di semua posisi saat telah mencapai batas kerugian. Penggunaan margin level ini sangat cocok untuk trader yang tidak memiliki kemampuan psikologis yang baik. Karena itu, trader pemula disarankan untuk mengaktifkan fitur margin level di platform trading mereka. Namun, tidak semua broker menyediakan fitur margin level. Jadi, Anda bisa memeriksa ada atau tidaknya fitur margin level ini lewat akun demo yang mereka sediakan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis untuk keperluan edukasi. Semua risiko dalam trading adalah tanggung jawab pribadi sehingga Anda harus berhati-hati saat melakukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *