Cara Kerja Metode Grid Trading
INVESTASI, FOREX

Pahami Cara Hasilkan Profit dengan Grid Trading

Grid trading banyak digunakan trader sebagai metode untuk menghasilkan profit dalam trading. Banyak trader percaya bahwa metode grid trading sangat ampuh dalam menghasilkan cuan. Lalu, apakah itu grid trading dan bagaimana cara menerapkannya? Berikut ulasan lengkap mengenai grid trading:

Apa Itu Grid Trading?

Metode grid trading adalah cara menghasilkan profit melalui trading dengan meletakan order buy dan sell di bawah atau di atas harga dasar. Melalui metode tersebut, trader akan mendapatkan order pada interval tertentu untuk menciptakan kisi trading sehingga tidak perlu menempatkan pada satu posisi trading saja, tetapi juga menempatkannya pada beberapa posisi. Jadi, posisi yang dibuat akan membentuk pola berulang. Metode in umumnya dilakukan dengan memasukan perintah “stop” atau “limit” di sekitar level harga terkini.

Saat pasar naik, turun, atau bergerak sideways untuk menyentuh harga ini, order akan dieksekusi secara otomatis. Karena order ditempatkan di kedua arah pasar, metode ini juga disebut strategi jaringan ganda. Grid Trading grid memungkinkan Anda berdagang di pasar saat ranging (memantul ke atas atau ke bawah) dan trend.

Sebagai contoh, seorang trader dapat menempatkan pesanan beli pada setiap interval 15 pip di atas harga yang ditetapkan, sembari menempatkan pesanan penjualan pada setiap interval 15 pip di bawah harga ini juga. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan tren. 

Saat pasar bergerak ke arah trend yang kuat, Anda bisa menempatkan lebih banyak order ke arah tersebut untuk dieksekusi dan meraup keuntungan. Di sisi lain, ketika pasar sideways atau di antara suatu rentang, pending order dieksekusi, dan seorang trader dapat memperoleh keuntungan dari rentang pasar tersebut. Jika pedagang melihat pasar bergerak melawan arah di mana perdagangan telah dieksekusi, mereka dapat segera keluar dari pesanan untuk membatasi kerugian.

Prinsip di balik strategi grid trading yang sukses dengan tren adalah jika harga pasar secara konsisten bergerak ke satu arah, posisi Anda untuk memanfaatkannya semakin besar. Saat harga naik, grid yang Anda lakukan memicu lebih banyak pesanan beli yang menyebabkan posisi Anda tumbuh. Posisi Anda akan berkembang dan menjadi lebih menguntungkan jika harga terus bergerak ke arah tersebut.

Namun, hal ini menimbulkan dilema bagi para trader. Trader harus memutuskan kapan harus menutup grid untuk keluar dari semua posisi yang mereka buka dan mengumpulkan keuntungan mereka. Pada titik tertentu, harga bisa berbalik arah dan keuntungan Anda bisa hilang. Kerugian Anda akan dikendalikan oleh pesanan jual Anda, yang berjarak sama. Namun, pada saat harga mencapai order tersebut posisi Anda mungkin sudah berubah dari untung menjadi rugi.

Jenis-Jenis Metode Grid Trading

Ada dua jenis metode grid trading yang bisa Anda gunakan saat bertransaksi di pasar, berikut di antaranya:

Pure Grid Trading Modified grid trading
Grid trading murni dilakukan dengan menempatkan order jual dan beli tanpa melihat arah pasar. Kisi seperti itu tidak dipengaruhi oleh tren atau rentang pasar, dan pesanan dieksekusi terlepas dari hal yang sama segera setelah harga pasangan mata uang menyentuh harga yang ditetapkan.Metode grid trading ini dilakukan dengan mengatur order beli dan jual, tetapi dipengaruhi oleh arah tren pasar saat ini. Jenis grid trading ini bekerja paling baik untuk memanfaatkan pasar yang sedang tren dan mengeksekusi pesanan hanya ketika ada tren naik atau turun yang kuat.

Cara Kerja Metode Grid Trading

Metode grid trading memiliki keuntungan bahwa Anda tidak memerlukan prediksi arah pasar dan dapat dengan mudah mengotomatiskan tekniknya. Namun, ada bahaya menimbulkan kerugian besar jika pasar hanya bergerak ke satu arah dan order terus memicu posisi yang lebih besar.

Anda juga perlu membatasi grid ke sejumlah pesanan. Jika tidak dilakukan, keuntungan dapat berbalik menjadi kerugian. Agar menghasilkan profit dengan metode grid trading, pastikan pasar memiliki kriteria berikut:

  • Tidak ada biaya untuk melakukan hold posisi tersebut
  • Pasar memiliki peluang lebih kecil untuk mencapai nol
  • Anda memiliki dana untuk menahan posisi hingga nol

Dengan kriteria tersebut, Anda mendapatkan strategi perdagangan grid yang solid yang memastikan tidak ada kerugian. Kunci untuk membuat strategi seperti itu berhasil adalah manajemen risiko. Secara sederhana, Anda membeli saat pasar turun dan mengambil keuntungan saat pasar naik. Melakukan grid trading dengan mengikuti arah pasar akan lebih menguntungkan ketika harga bergerak ke arah yang berkelanjutan. 

Jika harga berosilasi, strategi grid scalping melawan tren akan bekerja lebih efektif. Namun, cara ini memiliki risiko yang tidak terkontrol dan trader bisa kehilangan uang jika harga bergerak ke satu arah. Jadi Anda tetap harus menentukan level stop loss untuk menghindari memegang posisi kalah lebih lama.

Contoh Trading Forex dengan Metode Grid Trading

Seperti disebutkan di atas, sebelum seorang trader memulai trading Forex dengan strategi grid, penting untuk menganalisis grafik. Hal ini untuk menentukan apakah pasangan mata uang tertentu terlibat dalam uptrend, downtrend atau hanya menetap untuk beberapa rentang perdagangan. 

Setelah itu, seorang trader harus membangun grid untuk melakukan order. Ada beberapa langkah yang terlibat dalam pembuatan grid, yakni:

  • Memilih interval seperti 10, 20 atau 50 pips
  • Pilih harga awal untuk grid
  • Identifikasi apakah grid akan mengikuti tren atau melawan tren
  • Pertimbangkan seorang trader memilih titik awal 1,5550 dan interval 10 pip.

Trader harus menempatkan order beli di 1.5560, 1.5570, 1.5580, 1.5590 dan 1.5600. Trader juga harus menempatkan order jual di 1.5540, 1.5530, 1.5520, 1.5510 dan 1.5500. Metode ini berlaku untuk trading dengan mengikuti trend.

Jika menggunakan grid melawan trend, trader harus menempatkan pesanan beli di 1,5540, 1,5530, 1,5520, 1,5510 dan 1,550. Strategi ini akan berhasil karena pesanan beli dan jual akan muncul tetapi stop loss diperlukan saat harga bergerak hanya dalam satu arah.

Trader juga bisa melakukan lindung nilai atau hedging menggunakan metode grid. Strategi grid lindung nilai Forex adalah salah satu yang menghasilkan keuntungan dari pergerakan alami pasar melalui order jual dan beli stop yang diposisikan pada interval. Ini dilakukan pada jarak pasar yang ditentukan dengan ukuran yang telah ditentukan tanpa stop-loss dan take-profit.

Teknik trading ini menghilangkan variabel arah pergerakan harga. Untuk menerapkan sistem perdagangan grid Forex, pertama-tama Anda harus memutuskan titik awal. Kemudian, Anda dapat memilih jumlah level dari strategi grid Forex. Selanjutnya, Anda dapat menempatkan buy stop order di atas harga mulai dari set point dan sell stop order di bawahnya. Metode ini juga tidak menerapkan batasan dalam jumlah level.

Tips Sukses Menggunakan Metode Grid Trading

Untuk menghindari kerugian besar saat trading menggunakan metode grid trading, Anda harus menerapkan manajemen risiko yang baik. Berikut tips manajemen risiko saat melakukan grid trading:

  • Tetap waspada terhadap fakta bahwa jika ada pair perdagangan yang tidak berlawanan dan ditutup secara independen satu sama lain, sistem dapat kehilangan fitur lindung nilai dan meningkatkan risiko kerugian yang tidak terbatas. Inilah alasan para trader memilih untuk menentukan stop loss yang luas pada semua trading mereka – sebagai tindakan pengamanan.
  • Jika Anda beroperasi di pasar yang tidak terkendali atau dengan mata uang yang memiliki likuiditas rendah, perdagangan mungkin tidak bisa dieksekusi pada tingkat yang tepat di jaringan, yang dapat membuat Anda memiliki eksposur besar.
  • Trader harus memiliki pemahaman yang jelas tentang kisaran pasar yang paling mungkin untuk memastikan penetapan tingkat penutupan posisi dengan tepat.
  • Pastikan saat mengatur ukuran lot dan konfigurasi grid akun Anda tidak akan terekspos secara berlebihan pada titik mana pun yang dapat menyebabkan margin call.
  • Keuntungan utama menggunakan sistem grid ini adalah rata-rata harga keluar dan masuk Anda. Ini adalah metode yang seharusnya tidak meningkatkan tingkat risiko Anda, tetapi menguranginya.
  • Trader tidak boleh tergoda untuk melipatgandakan volume pesanan dan eksposur Anda ke tingkat di luar batas risiko yang bisa dijangkau.

Kombinasi Indikator dengan Grid Trading

Agar bisa menghasilkan profit maksimal, Anda bisa mengkombinasikan penggunaan indikator perdagangan lainnya. Berikut indikator perdagangan yang bisa dikombinasikan dengan metode grid trading:

1. Average True Range

Anda dapat menggunakan indikator Average True Range (ATR) untuk membantu mengukur volatilitas kisaran harga di pasar sebelum Anda menyiapkan sistem grid forex. Ini dapat dianggap sebagai strategi perdagangan grid ATR. Dengan menggunakan indikator ATR, Anda bisa mengonfirmasi sinyal harga beli berdasarkan seberapa dekat atau jauh harga pasangan mata uang saat ini dengan tingkat harga rentang sebenarnya rata-rata. Trader dapat menggunakan nilai ATR untuk mengukur volatilitas harga pasangan mata uang di pasar dan kemudian menetapkan sistem grid yang sesuai. Hal ini memungkinkan trader agar dapat menggunakan ATR dengan menambah dan mengurangi nilai ATR dari tingkat harga tertentu di mana trader  mengatur order long dan short mereka.

2. Gann Grid

Gann grid adalah garis trend yang ditarik dari titik minimum atau maksimum dalam chart perdagangan. Beberapa gann grid mewakili kecenderungan arah harga, sementara yang lain menunjukkan garis support dan resistance. Memahami ke arah mana harga bergerak dapat memberi Anda lebih banyak wawasan saat mengembangkan strategi perdagangan Anda.

Jika Anda mengombinasikan gann grid dengan grid trading, Anda bisa menarik sudut pada sudut 45, 82,5, 75, 71,25, 63,75, 26,25-, 18,75-, 15- dan 7,5 derajat. Hal ini digunakan untuk memprediksi level support dan resistance di pasar. Ketika digunakan dengan strategi perdagangan grid, cara ini memberi trader petunjuk tingkat harga panjang dan pendek yang dikonfirmasi untuk ditetapkan di atas dan di bawah tingkat harga.

Dengan adanya perpotongan garis Gann dan kisi forex, trader dapat mengidentifikasi potensi tren naik dan turun. Ketika Anda telah menempatkan pesanan pendek dan panjang dengan bantuan strategi perdagangan grid, dan harga pasangan mata uang saat ini diperdagangkan di bawah garis Gann, ini menunjukkan pasar bullish dan menegaskan tren panjang. Di sisi lain, ketika Anda telah melakukan order short dengan strategi grid dan harga pasangan mata uang saat ini sedang tren di atas garis Gann, ini mengindikasikan pasar bearish dan mengkonfirmasi titik entri short.

BACA JUGA: cara mudah belajar jenis-jenis candlestick pattern di blog theinvestingid!

Kelebihan Menggunakan Metode Grid Trading

Metode grid trading banyak disukai trader karena memiliki kelebihan berikut:

1. Hemat Waktu

Saat menggunakan strategi grid trading, satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah mengatur grid Anda, yang biasanya hanya memakan waktu beberapa menit. Setelah ini, grid yang Anda atur akan melakukan perdagangan untuk Anda dalam batas yang telah Anda terapkan sesuai dengan stop order beli dan jual.

Anda hanya perlu mengubah konfigurasi grid ketika arah pasar berbeda atau terdapat perubahan dalam ekuitas Anda. Namun, jika Anda menggunakan metode perdagangan grid yang kuat, grid yang Anda atur bisa digunakan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun.

2. Tidak Perlu Analisis Intens

Tidak seperti banyak strategic trading lainnya yang didasarkan pada prediksi pergerakan pasar, metode grid trading tidak mengharuskan Anda untuk memprediksi kapan atau ke arah mana pasar akan berubah. Dengan metode grid trading ini, Anda dapat tidak perlu khawatir tentang hasil prediksi Anda hingga ribuan pips.

3. Tidak Tergantung Pada Timeframe

Metode grid trading tidak menganalisis harga tinggi, rendah, tutup, dan terbuka untuk memutuskan kapan harus melakukan perdagangan. Perilaku sistem grid trading tidak berubah, terlepas dari jangka waktu grafik. Dengan kata lain, trader dapat mengubah kerangka waktu pada grafik mereka tanpa mempengaruhi trading mereka.

4. Dapat Untung di Kedua Arah

Strategi grid trading memungkinkan trader untuk mencoba mendapatkan keuntungan saat pasar berjalan di kedua arah. Misalnya, jika Anda membuat grid panjang dan pasar turun, jika ada fluktuasi yang cukup di pasar selama periode tersebut,, Anda mungkin mendapat untung selama pergerakan ini.

Kekurangan Grid Trading

Sayangnya, metode grid trading juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diwaspadai para trader. Berikut kekurangan metode grid trading:

1. Grid yang Salah Dapat Membuat Kerugian Besar

Jika Anda mengatur sistem grid Anda untuk tampil agresif, Anda beresiko besar mengalami margin call. Penting untuk mengukur risiko Anda sebelum Anda membuat grid Anda. Metode ini memang tampak menarik karena bisa berjalan otomatis. Namun, hal ini juga disertai risiko rugi yang besar. Oleh karena itu, setiap trader perlu meneliti validitas bot apa pun dan mempertimbangkan apakah mereka dapat mengambil risiko atau tidak sebelum memutuskan untuk membelinya.

2. Terlihat Rumit Dan Tidak Logis di Awal

Umumnya, orang terbiasa menempatkan satu perdagangan berdasarkan prediksi mereka, yakni menggunakan stop-loss dan take-profit order. Dengan strategi grid trading, Anda bisa menempatkan banyak perdagangan tanpa take-profit atau stop-loss dan, alih-alih berfokus pada satu perdagangan, Anda harus berfokus pada validitas kisaran harga yang Anda tutup.

3. Membutuhkan Kesabaran

Terkadang, grid dapat berjalan tanpa menghasilkan keuntungan. Pada saat yang sama, melikuidasi grid dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Untuk menggunakan metode grid trading, Anda perlu kesabaran untuk benar-benar memahami cara kerja grid trading. Metode grid trading bukanlah strategi bagi mereka yang berdagang untuk kesenangan.

4. Membutuhkan Modal yang Besar

Metode pgrid trading tidak cocok untuk akun dengan saldo rendah, kecuali jika seorang trader menggunakan akun sen, di mana perubahan satu pip dibagi sepuluh.

Trading Aman bersama Mitrade

Selain menerapkan metode grid trading, Anda juga perlu memilih broker yang aman saat trading. Salah satu broker aman yang sudah dilegalisasi oleh lembaga berwenang adalah Mitrade. Mitrade sudah diawasi oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan Cayman islands monetary authority (CIMA). Semua uang yang Anda setorkan ke Mitrade akan disimpan dalam bank segregated sehingga lebih aman dan dijamin tidak akan hilang.

Tidak hanya mewadahi penerapan metode grid trading, platform trading Mitrade juga dilengkapi oleh ratusan indikator teknikal sehingga memungkinkan Anda melakukan berbagai strategi dalam bertransaksi. Platform trading juga didesain khusus sesuai dengan kebutuhan klien sehingga mudah digunakan. Trading di Mitrade juga tidak perlu modal besar karena hanya butuh dana deposit minimal US$ 50 dan tersedia juga leverage hingga 1000x.

Proses pembuatan akun di Mitrade sangat mudah dan hanya butuh waktu hitungan menit. Anda bisa melakukan registrasi dari mana saja dan kapan pun Anda bisa. Verifikasi data hanya perlu dilakukan dengan mengunggah foto kartu identitas dan rekening koran yang masih berlaku. Bersama Mitrade, Anda bisa trading dengan forex, crypto, indeks, saham, dan komoditas.

Kesimpulan

Metode grid trading adalah cara menghasilkan profit melalui trading dengan meletakan order buy dan sell di bawah atau di atas harga dasar. Melalui metode tersebut, trader akan mendapatkan order pada interval tertentu untuk menciptakan kisi trading sehingga tidak perlu menempatkan pada satu posisi trading saja, tetapi juga menempatkannya pada beberapa posisi. Jadi, posisi yang dibuat akan membentuk pola berulang. Metode in umumnya dilakukan dengan memasukan perintah “stop” atau “limit” di sekitar level harga terkini. Ada dua jenis metode grid trading, yakni pure grid trading dan modified grid trading. Metode grid trading memiliki keuntungan bahwa Anda tidak memerlukan prediksi arah pasar dan dapat dengan mudah mengotomatiskan tekniknya. Namun, ada bahaya menimbulkan kerugian besar jika pasar hanya bergerak ke satu arah dan order terus memicu posisi yang lebih besar. Anda juga perlu membatasi grid ke sejumlah pesanan. Jika tidak dilakukan, keuntungan dapat berbalik menjadi kerugian.

Disclaimer: Isi artikel mengenai grid trading ini bukan untuk panduan atau pedoman dalam melakukan trading. Penulisan artikel hanya untuk edukasi saja. Setiap bentuk investasi atau trading memerlukan persiapan matang dan manajemen risiko yang baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *