Memahami Untung Rugi Investasi Saham Gas
INVESTASI, SAHAM

Memahami Untung Rugi Investasi Saham Gas

Saham gas adalah salah satu instrumen investasi yang banyak dipertimbangkan orang. Banyak investor berpikir saham gas memiliki fundamental bagus sehingga cocok untuk investasi jangka panjang. Trader harian pun juga banyak yang memilih saham gas sebagai instrumen trading andalan. Apakah investasi saham gas benar-benar menguntungkan? Berikut untung rugi investasi saham gas beserta daftar saham gas yang banyak diperjual belikan di pasar modal:

Apa Itu Saham Gas?

Saham gas adalah produk investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan produsen gas. Saham merupakan surat berharga yang menunjukan kepemilikan sebuah perusahaan. Pihak yang mengeluarkan saham dikenal dengan istilah emiten. Sedangkan pihak yang membeli saham dikenal dengan sebutan investor. Ketika Anda membeli sebuah saham, Anda juga masuk dalam bagian pemilik perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan menjual saham bertujuan untuk menambah modalnya. Penjualan saham pertama kali dilakukan lewat initial public offering (IPO). Berbicara mengenai saham gas, perusahaan besar dunia sebagian besar didominasi oleh sektor yang bergerak dalam industri gas dan minyak. Karena itu saham gas selalu dianggap memiliki fundamental yang bagus.

Industri minyak dan gas telah mengalami volatilitas pasar yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. hal inilah membuat investor di bidang energi bertanya-tanya apakah perusahaan gas – bahkan perusahaan gas teratas –  dianggap sebagai investasi yang cerdas saat ini. Apalagi, gas alam adalah salah satu bahan bakar fosil terpenting di dunia. Gas alam menyediakan sekitar 18% dari kebutuhan energi dunia. Pada tahun 2040 diperkirakan gas alam akan menyumbang 25% dari kebutuhan energi. Jadi, industri gas gas alam diprediksi tumbuh sekitar 40% pada tahun 2040. 

Namun, yang namanya investasi pastilah memiliki risiko sehingga kita tidak bisa sembarangan melakukannya. Berinvestasi melalui saham gas, meski fundamentalnya bagus, bukan berarti bebas risiko rugi. Bagaimanapun juga Anda perlu mengenali instrumen trading atau investasi yang Anda pilih sebaik mungkin.

Memahami Untung Rugi Investasi Saham Gas

Amankan Berinvestasi di Saham Gas?

Bahan bakar fosil seperti minyak dan gas alam akan selalu diminati karena sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai bahan bakar. Bahan bakar gas juga dikenal sebagai sumber bahan bakar bersih yang baru muncul seperti energi terbarukan. Namun, investasi saham gas lebih berisiko dibandingkan sektor pasar saham lainnya karena industri tersebut memiliki beberapa faktor risiko tambahan, seperti:

  • Siklus: Sektor minyak dan gas masuk ke dalam kelompok bisnis siklis, artinya investor cenderung mengalami boom dan bust (ekspansi dan ekstraksi ekonomi).
  • Volatilitas: Perusahaan minyak dan gas menghadapi faktor lain di luar kendali mereka. Harga minyak dan gas merupakan faktor utama dalam penilaian saham minyak dan gas. Ketika harga saham lain rendah, harga saham gas juga cenderung turun. Jika ada perang antar negara yang berpengaruh, misalnya Arab Saudi dan Rusia memulai perang harga minyak pada Maret 2020 yang menyebabkan anjloknya harga minyak dunia, harga saham di sektor migas pun ikut terpuruk. Sebaliknya, ketika harga minyak naik setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, saham-saham energi juga melonjak.
  • Ketidakpastian: Eksplorasi minyak dan gas tidak dapat diprediksi. Sebuah perusahaan membeli hak atas blok eksplorasi dan melakukan pengujian untuk menentukan keberadaan cadangan minyak atau gas. Jika mereka ditemukan, perusahaan mengebor sumur uji untuk menentukan kualitas deposit dan kemudian mengebor sumur produksi dan menghubungkan infrastruktur terkait, semuanya sebelum menghasilkan uang. Ketidakpastian yang melekat pada eksplorasi dapat mengakibatkan kerugian besar dari investasi yang tidak berjalan dengan baik.
  • Masalah lingkungan: Bahan bakar fosil mengeluarkan gas rumah kaca selama produksi, transportasi, dan pembakarannya, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Akibatnya, pemerintah semakin menekan perusahaan di sektor ini untuk mendekarbonisasi operasi mereka, dan permintaan minyak dan gas kemungkinan akan berkurang dalam beberapa dekade mendatang.
  • Masalah keamanan: Minyak dan gas mudah terbakar dan beracun, dan jaringan pipa yang mengangkutnya membentang ratusan atau ribuan mil. Sedangkan mesin yang mengekstraksi minyak dan gas itu berat dan rumit. 

Semua faktor tersebut, jika Anda salah langkah dalam berinvestasi, Anda bisa mengalami kerugian besar. Misalnya, tumpahan minyak Deepwater Horizon BP (BP 1,19%) di Teluk Meksiko pada tahun 2010 menyebabkan kerusakan besar, yang masih harus dibayar hingga hari ini.

Jenis Saham Gas yang Aman untuk Investasi?

Seperti banyak industri lainnya, kemungkinan gulung tikar perusahaan gas sangat kecil. beberapa perusahaan energi dengan julukan “oil supermajor”, seperti ExxonMobil, Royal Dutch Shell, BP, Chevron (CVX -0,04%), dan TotalEnergies (TTE 1,68%) tidak tidak akan bangkrut dalam waktu dekat karena perusahaan tersebut memiliki operasi skala global dengan pendapatan tahunan lebih dari US$100 miliar. Begitu pula dengan perusahaan eksplorasi dan produksi (E&P) besar seperti ConocoPhillips (COP -0,52%), perusahaan saluran pipa besar seperti Kinder Morgan (KMI 0,58%), kilang top seperti Phillips 66 (PSX 1,3%), atau jasa ladang minyak besar perusahaan, termasuk Schlumberger (SLB 0,89%).

Kapitalisasi pasar dan neraca yang kuat penting di sektor ini didapatkan dari penurunan harga sehingga perusahaan minyak dan gas yang lebih kecil kemungkinannya untuk gulung tikar. Setelah harga minyak mentah jatuh pada tahun 2014, banyak operator rig lepas pantai bangkrut karena rendahnya permintaan untuk layanan mereka. 

Pada awal tahun 2020, karena permintaan bahan bakar menurun tajam akibat pandemi COVID-19, beberapa perusahaan E&P yang lebih kecil mengajukan kebangkrutan, termasuk Whiting Petroleum (NYSE:WLL) dan Chesapeake Energy (CHK 1,85%). Perusahaan minyak dan gas besar cenderung memiliki posisi yang lebih baik, setidaknya dalam risiko gulung tikar atau rugi. Namun, jangan hanya karena sebuah perusahaan masih beroperasi tidak berarti sahamnya akan berkinerja baik di masa depan. Jadi, Anda tetap harus memiliki perhitungan dan analisis yang matang sebelum membeli saham gas.

Kelebihan Investasi di Saham Gas

Investasi saham gas memang memiliki potensi yang baik. Industri ini penuh dengan berbagai peluang yang menghasilkan profit besar. Berikut ini adalah beberapa kelebihan berinvestasi di saham gas:

Potensi Keuntungan BesarInvestasi di saham gas memberikan potensi return yang besar sehingga banyak orang yang ingin memiliki saham ini. Satu sumur minyak saja bisa mempertahankan bisnis selama bertahun-tahun serta dapat menghasilkan pendapatan dan dividen masing-masing bagi pemangku kepentingan dan investor. Margin keuntungan pada dasarnya meroket ketika cadangan minyak yang melimpah ditemukan dan batasnya bisa sangat jauh. Pengembalian investasi saham gas bisa sepuluh kali lebih tinggi dari uang modal. Jika Anda berinvestasi di perusahaan minyak dan gas kecil dan menemukan sumur minyak, nilai tambah bisa mencengangkan. Untuk investor jangka panjang, investasi saham juga dapat memberikan pendapatan pasif puluhan tahun bersama dengan potensi ROI yang kuat.
Meningkatnya PermintaanTidak seperti industri tertentu yang bersifat musiman atau tidak konsisten dengan permintaan, industri ini hampir selalu memiliki permintaan yang tinggi. Satu-satunya hal yang dapat mengurangi potensi keuntungan atau nilainya adalah ketika terjadi peningkatan pasokan untuk memenuhi permintaan tersebut sehingga menurunkan harga. Dengan belum terlihatnya pengganti yang layak, permintaan minyak diperkirakan akan meningkat lagi selama beberapa tahun ke depan.
Diversifikasi PortofolioManfaat lain dari berinvestasi di industri ini adalah secara tidak langsung berbanding lurus dengan keseluruhan perekonomian. Perekonomian mungkin ambruk ketika harga minyak dan gas naik, karena biaya hidup dan inflasi meningkat. Namun, ketergantungan negara dalam industri ini sangat besar sehingga potensi turunnya harga untuk saham gas sangat kecil. Jika downtime ekonomi menghancurkan nilai investasi Anda, investasi di industri ini akan berfungsi sebagai lindung nilai dan mengurangi kerugian Anda.
Dukungan PemerintahAda sejumlah insentif dan keuntungan pajak yang tersedia untuk mendorong mereka yang berinvestasi di sektor ini. Sebagian besar emiten saham gas adalah milik negara sehingga dapat meningkatkan perekonomian. Jika investasi tradisional tidak tersedia di dalam sektor ini, pemerintah akan menerapkan struktur untuk mendorong investor swasta.

Kekurangan Berinvestasi di Saham Gas

Setelah mengetahui kelebihan berinvestasi di saham gas, Anda juga harus memahami kerugian yang mungkin dialami. Dengan mengetahui kemungkinan rugi ini Anda bisa melakukan antisipasi. Berikut beberapa kerugian berinvestasi di saham gas:

Risiko GeologiEkstraksi minyak dan gas sulit dilakukan karena medan dan kemungkinan ukuran cadangan yang sangat sulit diprediksi. Sebagai seorang investor, pastikan Anda mempelajari laporan penelitian oleh ahli geologi secara menyeluruh sebelum berinvestasi dalam stok minyak yang didukung oleh proyek pengeboran aktif.
Ada pemotongan dividenEmiten saham gas bisa saha memotong deviden yang semestinya diberikan ke investor jika perusahaan tidak dapat memperoleh pendapatan yang cukup untuk mendanai pembayaran kepada investor. Risiko ini biasanya terjadi karena rendahnya harga komoditas. Jika perusahaan memperoleh lebih sedikit pendapatan dari penjualan produk mereka, mereka cenderung mendanai pembayaran dividen reguler, dan ada kemungkinan pemotongan dividen yang lebih besar.
Risiko KecelakaanTumpahan minyak dan kecelakaan kebakaran di lokasi eksplorasi perusahaan minyak dan gas dapat menyebabkan jatuhnya harga saham. Tahun 2010 pernah terjadi tumpahan minyak dan kecelakaan kebakaran terburuk di lokasi eksplorasi laut dalam. ‘Deepwater horizon’ (juga dikenal sebagai tumpahan minyak BP) di Teluk Meksiko.
Kejadian ini dianggap sebagai tumpahan minyak terbesar dalam sejarah dan menyebabkan harga saham BP anjlok dan investor menderita kerugian besar. Insiden tersebut juga menyebabkan kematian 11 orang dan sekitar 5 miliar barel minyak tumpah ke Teluk Meksiko. Hal ini menunjukkan betapa berisiknya sektor ini.
Volatilitas Harga PasarHarga saham minyak dan gas sangat tidak stabil sehingga berisiko bagi investor untuk mengikat sebagian besar sumber nilai investasi mereka tanpa penelitian yang memadai. Volatilitas harga saham perusahaan minyak dan gas bergantung pada sejumlah faktor geografis, politik, dan ekonomi. Misalnya, ketidakstabilan politik baru-baru ini di Timur Tengah berdampak signifikan terhadap harga stok minyak. Saat mempertimbangkan untuk berinvestasi, apakah itu di saham gas alam atau minyak bumi, Anda harus melakukan penelitian menyeluruh tentang perusahaan dan proyeknya agar mengetahui apa yang bisa didapatkan emiten ini kedepannya.

Selain empat kerugian yang diatas, saham gas sangat dipengaruhi oleh kondisi politik dunia. Politik telah menjadi kekuatan pengatur minyak dan gas alam. Risiko investasi akan meningkat saat perusahaan melakukan eksplorasi di wilayah yang tidak stabil. Perputaran politik yang tiba-tiba dan perubahan kebijakan pemerintah dapat berdampak signifikan pada proyek. Sebelum berinvestasi di saham minyak dan gas, pastikan perusahaan tidak beroperasi di negara-negara yang memiliki kondisi politik serta pemerintahan bergejolak atau terlalu diktator. 

Cara Investasi di Saham Gas

Anda bisa berinvestasi di saham gas dalam berbagai cara. Berikut cara investasi di saham gas:

ETF dan Reksa DanaKontrak BerjangkaPasar modal
Cara investasi ini memberikan eksposur dan diversifikasi substansial tanpa resiko langsung dalam hal harga spot komoditas. Investasi ETF dan reksadana juga tidak melibatkan penempatan sebagian besar kekayaan Anda pada kinerja suatu perusahaan atau produk. Jika satu emiten mengalami rugi, nilai investasi Anda tidak sepenuhnya turun.Anda dapat membeli derivatif, seperti kontrak berjangka dalam minyak dan gas alam. Ini bisa menjadi investasi yang berisiko mengingat ada kemungkinan kontrak di masa depan tidak akan menghasilkan keuntungan apa pun.Salah satu cara yang paling banyak digunakan trader adalah membeli saham gas langsung di pasar modal. Untuk membeli secara langsung di pasar modal, Anda perlu bergabung dengan sebuah broker. Jadi, pastikan broker yang Anda pilih sudah mendapatkan legalitas dan bisa dipercaya.

Tips Investasi di Saham Gas

Untuk memaksimalkan keuntungan investasi di saham gas, Anda bisa mencoba menerapkan tips berikut:

1. Beli Saham dengan Kapitalisasi Pasar Besar

Saham gas dengan kapitalisasi pasar besar memberikan stabilitas dan eksposur yang lebih rendah terhadap fluktuasi pasar. Anda dapat mempertimbangkan saham perusahaan minyak seperti Royal Dutch Shell, British Petroleum (BP), dan China Petroleum & Chemical Corp. Masing-masing perusahaan ini bergerak di berbagai sektor eksplorasi minyak, minyak serpih, gas alam, dan lainnya.

2. Lakukan Riset Pasar

Sebelum berinvestasi, sebaiknya Anda mempelajari aset dasar. Regulasi dan perubahan kebijakan memainkan peran utama. Karena itu Anda harus memantau terus perubahan kebijakan dan situasi politik untuk memanfaatkannya sebaik mungkin, dan mencegah kerugian besar. Harga saham gas sangat fluktuatif dan bergantung pada berbagai faktor. Jadi, selalu perhatikan kondisi ekonomi dunia dan kondisi pasar saat berinvestasi.

3. Lakukan Manajemen Risiko

Meskipun ada resiko saat Anda berinvestasi di saham gas, ada juga potensi pengembalian investasi yang baik.. Untuk mengurangi resiko kerugian, Anda harus menerapkan strategi manajemen risiko ke dalam investasi Anda. Hal ini bertujuan untuk mengelola risiko secara efektif. Sebelum memulai, Anda harus mempertimbangkan apakah Anda akan menjadi investor aktif atau pasif. Hal ini akan sangat membantu juga untuk memutuskan seberapa besar risiko yang ingin Anda ambil.

4. Tentukan Waktu Investasi

Anda juga harus menentukan batas waktu investasi Anda, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Lamanya waktu investasi juga menentukan modal dan risiko yang mungkin bisa Anda tanggung.

5. Tetapkan Anggaran

selain menetapkan waktu dan risiko investasi yang bisa Anda ambil, Anda juga perlu menetapkan anggaran investasi Anda dan disiplin pada anggaran yang sudah ditetapkan tersebut. Anda dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian kecil dari portofolio Anda ke investasi gas alam Anda.

Kapan Saat yang Tepat Berinvestasi di Saham Gas?

Ada beberapa momen yang bisa Anda manfaatkan untuk meraih profit dalam investasi saham gas. Ketika tingkat inflasi sedang naik, harga gas alam kemungkinan juga akan naik. Hal yang sama juga bisa terjadi ketika musim dingin berlangsung, terutama di daerah seperti Amerika Utara, Eropa, dan Cina.

Selain faktor cuaca dan inflasi, kondisi pasar China juga berpengaruh pada harga saham gas. China adalah importir gas alam terbesar di dunia karena ingin beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Seiring pertumbuhan ekonomi dan populasi China, permintaan akan bahan bakar pemanas juga akan meningkat. Memantau permintaan China adalah cara yang baik untuk memanfaatkan prospek jangka panjang gas alam.

Gas alam diproduksi di seluruh dunia meskipun hanya sedikit negara yang terkonsentrasi. Amerika Serikat adalah produsen terbesar, dengan Rusia, Iran, dan Kanada tidak jauh di belakangnya. Jika tingkat output turun di negara produsen terbesar, penawaran akan lebih rendah dan harga akan naik. Selain itu, gas alam sebagian besar diproduksi di negara-negara di mana ekonomi dan pemerintahannya stabil. 

Semua faktor tersebut juga berpengaruh pada harga saham gas. Dengan melacak faktor tersebut, Anda bisa menemukan waktu yang tepat untuk berinvestasi saham gas. Misalnya, memperhatikan cuaca musim dingin dapat memberikan peluang untuk membeli, seperti halnya tetap mengetahui masalah geopolitik di daerah penghasil gas.

Kapan Saat yang Tepat Berinvestasi di Saham Gas?

Apakah Saham Gas Layak Investasi di Tahun 2023?

Saham gas bisa menjadi investasi paling menguntungkan di tahun 2023. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi, seperti kondisi geopolitik, cuaca, dan berbagai faktor yang berpengaruh pada harga gas alam.

Jika melihat kondisi geopolitik saat ini, misalnya, Rusia menyediakan hampir seperempat gas alam yang dikonsumsi di Eropa dan banyak jaringan pipa melewati Ukraina. Dampak perang Rusia vs Ukraina kemungkinan besar akan menyebabkan harga naik, meskipun konflik pada dasarnya tidak pasti dan Anda harus berhati-hati saat berinvestasi.

Di luar perang, harga gas umumnya meningkat, terutama di Eropa. Permintaan dari China terus tumbuh, dan gabungan kedua faktor tersebut dapat berdampak positif pada harga gas alam. Tingkat inflasi di seluruh dunia juga telah merayap lebih tinggi dan patut dilacak karena harga gas akan meningkat di sampingnya.

Daftar Saham Gas Lokal 

Jika Anda ingin menjajal peruntungan dalam berinvestasi di saham gas emiten lokal, berikut daftarnya:

1. MEDC

MEDC adalah kode saham dari PT medco Energi Internasional Tbk. Emiten ini beroperasi sejak 13 Desember 180 dan melakukan IPO pada 12 Oktober 1994. Emiten ini berfokus pada layanan pengeboran gas alam dan minyak bumi. Selain pengeboran, emiten ini juga memproduksi gas, minyak, dan berbagai energi lainnya. Harga saham MECO per tanggal 4 Agustus 2023 adalah Rp 1.070 per lembar.

2. ELSA

ELSA adalah kode saham gas untuk emiten PT Pertamina Hulu energi. Emiten ini berdiri pada tahun 1969 dan baru melakukan IPO pada 6 februari 2008. ELSA bergerak di bidang layanan dan perdagangan minyak dan gas bumi, sekaligus mengelola dan menyimpan data perdagangan migas. Harga saham ELSA per tanggal 4 Agustus 2023 adalah Rp 390 per lembar.

3. PGAS

PGAS adalah kode saham gas emiten Perusahaan Gas Negara Tbk. Perusahaan ini berdiri pada tahun 185. PGAS pertama kali dijual ke publik pada 15 Desember 2003. Emiten PGAS bergerak pada bisnis pengembangan penggunaan gas alam untuk konsumsi masyarakat sekaligus memastikan kualitas dan volume gas mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Harga saham ELSA per tanggal 4 Agustus 2023 adalah Rp 1395 per lembar.

4. APEX

APEX adalah kode saham gas untuk emiten PT Apexindo Pratama Duta Tbk. emiten ini mulai beroperasi pada  tahun 1992 dan melakukan IPO pada 10 Juli 2022. Emiten APEX berfokus pada bisnis jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk produsen gas dan minyak bumi, serta jasa terkait lainnya. Harga saham  APEX per tanggal 4 Agustus 2023 adalah Rp 185,00 per lembar.

5. RAJA

RAJA adalah kode saham dari emiten PT Rukun Raharja Tbk. Emiten ini beroperasi pada tahun 1993 dan melakukan IPO pada 19 April 2003. RAJA berfokus pada bisnis infrastruktur gas, perdagangan, bisnis hulu energi, dan oembangkit. Emiten ini juga sedang melakukan akuisisi usaha terkait sekaligus pengembangan dan pembangunan proyek industri sejenis. Harga saham  RAJA per tanggal 4 Agustus 2023 adalah Rp 870,00 per lembar.

Daftar Saham Gas Luar Negeri

Jika tertarik dengan saham gas luar negeri, Anda bisa menjajal beberapa produk investasi berikut:

1. Cheniere Energy

Cheniere Energy adalah produsen gas alam cair (LNG) terbesar di AS dan terbesar kedua di dunia. Emiten ini adalah penyedia LNG layanan lengkap yang memperoleh, mengangkut, mencairkan, dan mengirimkan gas alam. Cheniere juga memiliki kemampuan mencarter kapal. Pada awal tahun 2023, Cheniere Energy memiliki kepentingan dan mengoperasikan dua fasilitas pencairan dan ekspor di sepanjang Pantai Teluk AS. Emiten ini juga berencana mengalokasikan arus kas ini untuk pembayaran dividen (yang dimulai pada akhir 2021), membeli kembali saham, membayar utang, dan mendanai Corpus Christi Tahap 3. Rencana alokasi modal yang seimbang akan memungkinkan Cheniere menciptakan nilai yang signifikan bagi pemegang sahamnya di tahun-tahun mendatang.

2. EQT Corporation

EQT Corporation adalah produsen gas alam terbesar di AS. Perusahaan ini berfokus memproduksi gas dari Appalachian Basin, yang membentang melintasi Pennsylvania, West Virginia, dan Ohio. EQT berencana terus menjadi konsolidator di sektor gas bumi. EQT membeli Alta Resource Development seharga $2,9 miliar pada tahun 2021 dan aset Appalachian Basin milik Chevron (CVX -0,04%) seharga $735 juta pada tahun 2020. Perusahaan ini mengharapkan untuk menghasilkan lebih dari $12 miliar arus kas bebas kumulatif antara tahun 2022 dan 2027. 

3. Kinder Morgan

Kinder Morgan adalah pemimpin dalam pengoperasian infrastruktur energi di Amerika Utara. Perusahaan ini mengendalikan jaringan transmisi gas alam terbesar di Amerika Utara, yang menggerakkan 40% gas alam yang diproduksi di AS. Pada awal 2023, emiten ini memiliki 70.000 mil jaringan pipa gas alam bersama dengan kapasitas penyimpanan 700 miliar kaki kubik. Bisnis infrastruktur gas alam terkemuka di Kinder Morgan menghasilkan arus kas yang sangat stabil. Kinder Morgan mengalokasikan arus kasnya untuk membayar dividen hasil tinggi, membeli kembali saham, dan memperluas jaringan gas alamnya melalui proyek modal dan akuisisi.

4. EQT Corp

EQT adalah produsen gas alam terbesar di AS. Seperti banyak perusahaan energi Amerika Serikat, EQT berfokus pada pembelian kembali saham. Pada kuartal pertama, perusahaan membeli kembali US$200 juta sahamnya. EQT adalah penyedia gas alam terbesar di Amerika dan memiliki neraca yang sehat dan logistik yang bagus untuk mengirimkan gas alam ke Eropa.

5. Enbridge Inc

Perusahaan ini memproduksi sekitar 20% dari gas alam yang dikonsumsi di Amerika Serikat. Perusahaan ini juga mengoperasikan utilitas gas alam terbesar ketiga di Amerika Utara dalam hal pelanggan sekaligus memberikan perlindungan terhadap fluktuasi harga gas alam. Selain gas alam, perusahaan ini juga berinvestasi pada proyek-proyek energi terbarukan, seperti angin dan matahari.

Investasi Saham gas Lewat Broker Aman Mitrade

Setelah memahami bagaimana kinerja saham gas, Anda juga perlu mencari broker terpercaya sebagai perantara membeli saham tersebut. Nah, salah satu broker yang bisa Anda andalkan adalah Mitrade yang sudah mendapat legalitas dari Australian Securities & Investment Commission (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).

Selain saham, Anda juga bisa berinvestasi di berbagai instrumen keuangan melalui Mitrade. Mitrade menyediakan kripto, forex, komoditas, dan indeks yang bisa Anda jadikan sebagai alat diversifikasi portofolio atau lindung nilai. Investasi di Mitrade bisa dimulai dari deposit US$ 50, tersedia leverage hingga 1000x. Platform trading Mitrade juga mudah digunakan dan banyak fitur menarik yang mempermudah akses ke pasar modal.

Registrasi Mitrade semuanya bisa dilakukan secara online, dilengkapi layanan pelanggan jika Anda membutuhkan saran atau informasi lebih lanjut. verifikasi data juga bisa dilakukan secara online dna terdapat jaminan perlindungan data klien. Dengan Mitrade, Anda bisa berinvestasi lebih mudah, praktis, dan aman.

Kesimpulan

Industri minyak dan gas telah mengalami volatilitas pasar yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, yang otomatis mempengaruhi harga saham gas.  Investasi saham gas lebih berisiko dibandingkan sektor pasar saham lainnya karena industri tersebut memiliki beberapa faktor risiko tambahan, seperti bisnis yang bersifat siklis, volatilitas tinggi, munculnya masalah keamanan dan lingkungan. Harga saham gas juga sangat dipengaruhi kondisi geopolitik suatu negara. Meski resikonya tinggi, potensi return juga sangat besar. Saham gas bisa menjadi investasi paling menguntungkan di tahun 2023. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi, seperti kondisi geopolitik, cuaca, dan berbagai faktor yang berpengaruh pada harga gas alam.

Disclaimer: Artikel mengenai saham gas ditulis untuk edukasi agar pembaca lebih memahami dunia investasi. Isi artikel tidak bisa menjadi pijakan utama dalam mengambil keputusan berinvestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *