SNR Forex
INVESTASI, BROKER, MITRADE, Review 30 Broker Forex

Apa Itu SNR Forex: strategi jitu untuk profit saat trading

SNR Forex adalah salah satu strategi trading yang penting dalam memandu trader mengambil keputusan saat bertransaksi di pasar. Saat melakukan transaksi di pasar modal, semua trader tentu bertujuan menghasilkan keuntungan. Kunci penting dalam menghasilkan keuntungan saat trading adalah menemukan celah atau waktu yang tepat untuk melakukan aksi beli dan jual. Lalu apa manfaat snr forex dan bagaimana menggunakannya? Berikut ini akan dibahas tuntas mengenai snr forex:

Apa Itu SNR Forex?

SNR Forex adalah rasio kekuatan sinyal terhadap noise atau gangguan yang muncul di pasar. Sesuai dengan pengertiannya, SNR sendiri adalah singkatan dari signal to noise ratio. Istilah ini digunakan untuk mengetahui “isyarat” yang relevan dan data yang tidak relevan atau mengganggu transaksi pasar.

“Isyarat” yang dimaksud dalam hal ini adalah data yang menunjukan adanya perubahan di pasar atau peluang trading yang berpotensi menghasilkan untung. Isyarat bisa berupa sinyal jual atau sinyal beli yang bisa dijadikan panduan untuk membuat keputusan apakah trader perlu melakukan aksi beli atau aksi jual. 

Secara sederhana, apa itu SNR dalam forex adalah ukuran kekuatan sinyal yang diterima trader dari pasar. Sinyal adalah informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan perdagangan, seperti harga suatu pasangan mata uang atau tren pasar. Sebaliknya, noise atau gangguan adalah informasi lain yang ada di pasar yang tidak terkait langsung dengan sinyal. Hal ini dapat muncul dalam bentuk peristiwa berita, rumor, atau faktor pasar lainnya yang dapat mempengaruhi harga suatu pair mata uang.

Cara Kerja SNR Forex

Semakin tinggi SNR, semakin kuat sinyalnya dan semakin dapat diandalkan untuk mengambil keputusan perdagangan. Sebaliknya, SNR yang rendah menunjukkan bahwa sinyal yang lebih lemah dan mungkin tidak dapat diandalkan untuk mengambil keputusan trading.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi SNR dalam trading forex. Salah satu faktor terpenting adalah jenis strategi trading yang digunakan trader. Misalnya, strategi scalping yang mengandalkan pergerakan harga jangka pendek mungkin memerlukan SNR yang lebih tinggi dibandingkan strategi mengikuti tren jangka panjang. Hal ini karena pergerakan harga jangka pendek bisa lebih fluktuatif dan tidak dapat diprediksi, sehingga lebih sulit untuk mengidentifikasi sinyal yang dapat diandalkan.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi SNR dalam trading forex adalah kualitas data yang digunakan trader. Untuk membuat keputusan perdagangan yang akurat, pedagang perlu memiliki akses terhadap data berkualitas tinggi yang bebas dari kesalahan dan inkonsistensi. Data ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk penyedia data pasar, sumber berita, dan platform media sosial.

Selain faktor-faktor tersebut, SNR dalam trading forex juga dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar. Misalnya, selama periode volatilitas tinggi, SNR mungkin lebih rendah karena lebih banyak gangguan di pasar. Demikian pula, selama periode volatilitas rendah, SNR mungkin lebih tinggi karena sinyalnya lebih jelas dan mudah diidentifikasi.

Salah satu tantangan utama dalam trading forex adalah menemukan cara untuk meningkatkan SNR dan meningkatkan kualitas sinyal yang diterima trader. Ada beberapa strategi yang dapat digunakan trader untuk melakukan hal ini, antara lain menggunakan beberapa indikator dan alat trading, menganalisis beberapa kerangka waktu, dan menggunakan berbagai sumber data.

Strategi penting lainnya adalah mengembangkan rencana perdagangan yang memperhitungkan SNR dan faktor pasar lainnya. Rencana ini harus mencakup titik masuk dan keluar yang spesifik, serta strategi manajemen risiko yang dirancang untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

SNR merupakan konsep penting dalam trading forex yang dapat membantu trader meningkatkan kualitas sinyal yang mereka terima dari pasar. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi SNR dan mengembangkan rencana trading yang mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, trader dapat meningkatkan peluang sukses mereka di pasar forex.

Apa Itu Sinyal dalam Trading?

Sinyal trading adalah informasi yang bisa menjadi pedoman untuk melakukan aksi jual atau aksi beli. Sinyal merupakan informasi akurat yang didapatkan dari hasil analisis komprehensif. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan indikator teknis, atau dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma matematis berdasarkan aksi pasar, yang dikombinasikan dengan faktor pasar lainnya seperti indikator ekonomi.

Selain bisa menjadi pemicu aksi beli dan jual, sinyal trading juga dapat digunakan untuk memodifikasi portofolio dengan menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli lebih banyak pada satu sektor tertentu. Sinyal trading juga dapat membantu trader menentukan alokasi kelas aset, seperti memindahkan uang ke saham, obligasi, dan emas.

Sinyal trading yang ideal bisa didapatkan dengan mencari periode di mana pergerakan harga tidak sejalan dengan fundamental yang mendasarinya. Contohnya adalah jika pasar melakukan aksi jual karena berita utama yang menakutkan, namun data fundamental menunjukkan kondisi kesehatan yang baik. Trader mungkin memutuskan untuk membeli saat harga turun jika sinyal mereka menunjukkan “penawaran bagus”.

BACA JUGA: Kenali Apa Itu ATR untuk Profit Maksimal dalam Trading

Apa Itu Noise dalam Trading?

Saat trading, trader juga perlu mengidentifikasi adanya noise untuk menghindari putusan yang keliru. dengan begitu, trader bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tren keseluruhan setelah menerapkan teknik penghilangan noise. Dalam sistem trading, noise dalam data adalah salah satu masalah yang paling persisten dan berlangsung lama, yang sering kali menenggelamkan beberapa sinyal alfa. 

Hal ini menimbulkan banyak masalah bagi sistem perdagangan yang mengandalkan pembacaan sinyal, sehingga meningkatkan ketidakpastian yang lebih signifikan mengenai hasil perdagangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar noise di pasar berasal dari perdagangan itu sendiri.

Dalam sistem trading, noise dalam data adalah salah satu masalah yang paling persisten dan berlangsung lama, yang sering kali menenggelamkan beberapa sinyal alfa. Hal ini menimbulkan banyak masalah bagi sistem perdagangan yang mengandalkan pembacaan sinyal, sehingga meningkatkan ketidakpastian yang lebih signifikan mengenai hasil perdagangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kebisingan di pasar berasal dari perdagangan itu sendiri.

Penggunaan noise dalam trading seringkali membuat trader mengambil keputusan yang irasional karena data yang diperolehnya tidak akurat dan tidak lengkap. Trader yang memanfaatkan noise sering kali melakukan trading hanya berdasarkan hype atau rumor, bukan berdasarkan analisis teknis atau fundamental yang solid atau nasihat profesional.

Trader yang bertransaksi dengan noise bisa membuat pasar bereaksi secara artifisial terhadap perdagangan mereka dan dapat menyebabkan harga dan pergerakan saham melonjak ke satu arah atau lainnya, bahkan jika semua trader  lainnya bertindak secara rasional.

Trader yang bertransaksi dengan noise (noise trader) biasanya dikaitkan dengan hari-hari perdagangan dengan volume tinggi. Mereka biasanya menaikan harga secara berlebihan selama periode bullish dan mengoperasikannya secara berlebihan selama periode bearish. Dalam kebanyakan kasus, noise trader adalah investor yang tidak memiliki latar belakang profesional dalam trading.

Mengapa SNR Forex Penting untuk Trading?

Untuk menghasilkan keuntungan saat trading, trader harus bisa membedakan sinyal yang kuat dan sinyal yang tidak relevan (sinyal dan noise). Dengan mengetahui perbandingan antara sinyal dan noise, trader bisa mendapatkan keuntungan berikut:

  1. Terhindari dari keputusan emosional

Dengan mengetahui SNR Forex, anda bisa terhindar dari keputusan emosional yang membuat Anda mengambil tindakan keliru saat trading. Dengan begitu, kemungkinan rugi pun bisa diperkecil.

  1. Mengenali sinyal trading lebih akurat

SNR Forex bisa membantu Anda menemukan sinyal trading yang kuat. Jadi, Anda bisa mengidentifikasi lebih jelas peluang trading yang potensial. Kemungkinan profit pun akan lebih besar.

  1. Mengurangi resiko rugi

Semua trader pasti tidak ingin rugi dalam trading. Anda bisa memperkecil potensi kerugian dengan penggunaan data yang lebih akurat dalam pengambilan keputusan.

Bagaimana Cara Menggunakan SNR dalam Forex?

SNR Forex bekerja dengan membandingkan sinyal dan noise yang muncul dalam grafik harga. Sayangnya, perhitungan snr forex bersifat subjektif karena melibatkan penilaian dan hasil analisis trader itu sendiri. Untuk menjaga akurasi data saat menghitung SNR forex, Anda bisa mengikuti langkah berikut:

  1. Pahami sinyal

Sinyal adalah informasi akurat yang menunjukan adanya potensi untung di pasar. Sinyal bisa didapatkan melalui analisis teknikal menggunakan indikator, seperti RSI, MACD, atau memperhatikan pola candle yang muncul. Anda juga bisa memperhatikan adanya sinyal dari sisi fundamental, seperti berita ekonomi, faktor ekonomi terkait, dan peristiwa geopolitik.

  1. Pahami noise

Berkebalikan dengan sinyal noise adalah informasi mengganggu yang muncul di grafik harga. Noise bisa muncul dalam bentuk berita palsu, pergerakan harga yang tidak signifikan, dan spekulasi tanpa dasar yang jelas.

  1. Analisis grafik dan data harga

Setelah mengidentifikasi sinyal dan noise, Anda perlu menganalisis grafik dan data harga dengan melihat petunjuk dari indikator atau pola yang muncul. Anda juga bisa melihatnya dari munculnya reversal tren, tren yang kuat, atau potensi peluang trading.

Cara Menggunakan NSR Forex di Metatrader

Penghitungan SNR dalam forex bisa dilakukan dengan mengambil perubahan harga absolut selama periode hari yang ingin dihitung dan membaginya dengan rata-rata volatilitas hari tersebut.  Indikator snr forex ini juga bisa Anda temukan di platform trading Metatrader. Indikator Filter snr forex di Metatrader  memiliki beberapa opsi pengaturan yang dapat digunakan untuk mengatur indikator, yakni:

  • “Viskositas” untuk mengendalikan batas yang mengukur volatilitas.
  • “Sedimentasi” untuk mengendalikan garis perak yang bertindak sebagai ambang batas volatilitas.
  • “Threshold Level” untuk  mengubah standar deviasi yang digunakan juga membuat indikator lebih sensitif atau tidak.
  • Opsi “Lag Suppressor” untuk memodifikasi jenis rata-rata pergerakan yang digunakan pada indikator sehingga membuatnya lebih sensitif.
Cara Menggunakan NSR Forex di Metatrader
Sumber gambar: Metatrader 4

Catatan: sumber gambar dari platform Metatrader 4 

Mengubah pengaturan tersebut akan mengubah sensitivitas indikator. Jadi, hasil penghitungan juga didasarkan pada pengaturan yang Anda lakukan. Indikator Filter snr forex bisa digunakan untuk membantu trader menghindari sinyal perdagangan yang buruk karena kebisingan pasar ditafsirkan sebagai sinyal yang valid.

Garis-garis yang menghubungkan garis terputus merupakan sinyal yang menunjukkan bahwa volatilitas berada di bawah ambang batas. Artinya, aksi harga yang sesuai dengan tingkat volatilitas ini harus dianggap sebagai gangguan pasar dan oleh karena itu harus dihindari. Cara standar untuk menggunakan indikator ini adalah menghindari perdagangan pada sinyal yang berkembang setiap kali garis kapur berada di bawah garis perak. Ini akan menjadi cara yang baik untuk menyaring dan menghindari sinyal perdagangan yang buruk.

Namun, hal ini juga dapat dilihat sebagai kantong dimana pasar telah berkontraksi. Seringkali, fase perluasan pasar mengikuti fase kontraksi pasar. Perhatikan pola ini pada grafik di bawah ini. Trader dapat mengamati breakout di area ini dan melakukan trading saat garis kapur mulai menembus di atas garis perak.

Cara Menggunakan SNR Forex dengan Indikator Lain

Tidak ada indikator yang memberikan hasil akurat. Untuk meningkatkan akurasi, Anda perlu mengkombinasikannya dengan indikator lain. Berikut beberapa indikator yang bisa digunakan dengan SNR Forex dan cara menggunakannya:

  1. MACD

MACD bisa Anda gunakan untuk menganalisis arah trend dan mengukur momentum pasar. MACD terdiri dari dua garis, yakni garis indikator dan sinyal. Kedua garis ini akan memberi sinyal jual dan sinyal beli. Jika MACD menunjukan sinyal beli yang kuat, dimana garis indikator melintasi garis sinya dari bawah ke atas, hal ini bisa dianggap sebagai SNR Forex yang kuat.

  1. RSI

RSI adalah indikator yang bisa Anda gunakan untuk mengukur kekuatan apakah suatu pair mata uang dalam kondisi oversold atau overbought. Indikator ini memiliki nilai parameter 0 hingga 100. Jika nilai indikator di atas 70, hal itu menunjukan bahwa pair mata uang dalam kondisi overbought. Jika nilai indikator di bawah 30, hal itu menunjukan pair mata uang dalam kondisi oversold. Saat RSI menunjukan overbought, dan semua faktor (seperti analisis teknikal dan trend pasar) menunjukan kekuatan, hal ini menunjukan bahwa SNR forex sangat tinggi.

Tips Menggunakan SNR Forex agar Profit

Semua trader tentu ingin untung saat menjelajahi pasar modal. Tapi untuk menghasilkan keuntungan, tentu perlu strategi. Agar peluang untung Anda meningkat, berikut tips menggunakan snr forex:

  1. Kombinasikan analisis fundamental dan teknikal

SNR Forex tidak hanya berpedoman pada analisis teknikal saja. Anda juga perlu memperhatikan analisis fundamental. Karena hal apapun yang terjadi bisa saja mempengaruhi kondisi pasar. Pastikan juga berita yang Anda dapat berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari hoax.

  1. Perhatikan perubahan sentimen pasar

Penghitungan SNR Forex juga melibatkan sentimen pasar. Jadi, perhatikan perubahan sentimen pasar untuk mengetahui sinyal-sinyal yang bisa mempengaruhi harga.

  1. Jangan lupa manajemen risiko

Manajemen risiko adalah kunci penting untuk mengurangi kerugian. Meski SNR Forex akurat, Anda tetap perlu melakukan manajemen risiko. Sebab, risiko rugi selalu ada dalam setiap trading. Anda bisa mengendalikan risiko dengan menggunakan stop loss atau penerapan rasio risk and reward.

Berapa Nilai SNR Forex yang Ideal?

Tidak seperti indikator lainnya yang memiliki parameter jelas, SNR Forex tidak memiliki nilai yang ideal. Nilai SNR Forex akan dianggap ideal jika sesuai dengan strategi yang digunakan trader. Karena itu, SNR Forex dianggap sebagai strategi yang subjektif dan sangat bergantung pada interpretasi serta pemahaman trader.

SNR Forex hanya bisa digunakan untuk menilai relevansi dan kekuatan sinyal perdagangan. Umumnya, SNR yang tinggi menunjukan bahwa sinyal lebih kuat dan balid. Ketika SNR rendah, maka sinyal dianggap lemah dan jumlah noise lebih banyak. Karena itu, trader selalu menggunakan nilai SNR yang tinggi untuk mengambil keputusan trading. Namun, hal ini tetap bergantung pada interpretasi trader sehingga diperlukan manajemen risiko untuk mengurangi kerugian.

Trader juga harus menggunakan berbagai analisis untuk menghitung nilai SNR serta menggunakan berbagai pendekatan untuk strategi yang digunakan. Dalam beberapa kondisi, nilai SNR yang rendah juga dianggap ideal jika turut mempertimbangkan strategi dan manajemen risiko. Anda juga bisa meminta bantuan analis forex untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. 

Kekurangan Menggunakan SNR Forex

Tidak ada strategi atau indikator trading yang sempurna. SNR Forex juga tidak bisa Anda jadikan peodman penuh dalam trading karena memiliki beberapa kekurangan berikut:

SubjektifPenghitungan SNR Forex sangat subjektif karena melibatkan pandangan dan analisis trader. Apa yang dianggap sinyal kuat belum tentu valid, sebaliknya yang dianggap noise juga belum tentu keliru.
Over AnalysisBanyak trader terjebak dalam analisis berlebihan. Mereka terlalu banyak berpikir dan melakukan penghitungan snr forex tanpa langsung mengeksekusi perdagangan. Pada akhirnya, banyak peluang pasar yang terlewat.
Hasil tidak pastiKondisi pasar yang selalu berubah mengakibatkan penghitungan SNR Forex tidak selalu akurat. Sinyal yang diidentifikasi bisa saja keliru sehingga resiko rugi tetap ada.

Kesimpulan

SNR Forex merupakan konsep penting untuk membantu trader membedakan mana sinyal kuat dan mana noise yang mengakibatkan kekeliruan dalam mengambil keputusan. Sinyal adalah data akurat yang bisa menjadi acuan dalam melakukan aksi jual atau aksi beli, sedangkan noise adalah gangguan atau informasi tidak valid yang bisa memicu kekeliruan dalam pengambilan keputusan trading. Dengan mengetahui nilai SNR, trader bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan meminimalisir resiko rugi. Namun, SNR Forex sangat subjektif dan hasil tidak selalu akurat sehingga Anda tidak bisa mengandalkannya secara penuh. Akurasi dari penghitungan snr forex sangat tergantung pada keahlian dan pengalaman trader. Untuk meningkatkan potensi untung saat trading, Anda bisa mengkombinasikannya dengan indikator lain, seperti MACD dan RSI.

Trading Bersama Mitrade

Trading bukan hanya sekadar penggunaan indikator atau penerapan strategi. Pemilihan broker juga penting dalam trading. Langkah pertama dalam memilih broker adalah melihat legalitas dan keamanannya. Dari sisi legalitas. Mitrade sudah diawasi ketat oleh Australian Securities & Investment Commission (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).

Pilihan instrumen trading dari Mitrade juga beragam, ada forex, crypto, saham, indeks, dan komoditas. Biaya trading murah. Hanya dengan modal deposit minimal US$ 50, Anda sudah bisa menjelajahi pasar modal. Platform perdagangan yang disediakan Mitrade juga user friendly dan memenuhi kebutuhan klien. Dengan ratusan indikator teknikal yang tersedia, Anda bisa menghitung snr forex lebih akurat.

Registrasi keanggotaan Mitrade sangat mudah dan praktis karena semuanya bisa dilakukan secara online, baik dari ponsel, tablet, desktop, atau iPhone. Tak perlu takut akan adanya pencurian data karena Mitrade menggunakan sistem keamanan berlapis. Mitrade juga menerapkan perlindungan dana nasabah dengan menyimpan dana klien di bank segregated.

iklan mitrade
iklan mitrade

Disclaimer: Artikel SNR Forex hanya untuk edukasi. Sumber tulisan berasal dari penelitian dan observasi dokumen terkait. Jangan menggunakan isi artikel sebagai pedoman trading. Anda perlu menerapkan analisis teknikal dan fundamental yang tepat untuk mengambil keputusan terbaik saat trading.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *