Apa Itu Leverage Forex
INVESTASI, FOREX

Mengenal Apa Itu Leverage Forex dan Cara Menggunakannya

Apa itu leverage forex menjadi hal yang masih kurang dipahami dengan baik oleh para trader. Padahal, leverage merupakan hal yang sering ditemui dalam dunia trading. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami apa itu leverage.Padahal, leverage merupakan hal administratif paling dasar dalam dunia trading. Untuk mengetahui apa itu leverage forex dan cara menggunakannya dalam trading, berikut penjelasan lengkapnya:

Apa Itu leverage Forex?

Leverage adalah nilai ungkit yang bisa digunakan oleh trader untuk melakukan trading dengan modal kecil. jadi leverage forex adalah trader menggunakan leverage dalam trading forex. Leverage ibaratkan tuas yang akan kita gunakan untuk mengangkat batu berukuran besar. Dengan bantuan tuas kita lebih mudah mengangkat batu raksasa tersebut. Mengangkat batu raksasa tanpa sama seperti kita melakukan trading tanpa leverage. Tanpa tuas, kita butuh tenaga yang besar agar batu tersebut terangkat. Begitu pula dalam trading, tanpa bantuan leverage kita tentu memerlukan modal yang besar.

Saat Anda melakukan trading forex, penggunaan leverage ini akan membantu Anda untuk melakukan trading dengan modal kecil. Sebab, 1 lot standar di forex setara dengan US$ 100.0000. Untuk melakukan open posisi dalam trading forex, Anda harus membeli minimal 0,1 lot yang setara dengan US$1000. Jadi, untuk pembukaan lot terkecil saja Anda memerlukan biaya besar.

Apa Itu Leverage Forex

Meski demikian, penggunaan leverage ibarat pedang bermata dua. Karena itu, Anda harus hati-hati dalam menggunakannya. Sebab, potensi return dalam trading forex menggunakan leverage memang sangat besar. Namun, risiko loss atau rugi juga tinggi. Hal ini terjadi karena nilai volatilitas juga meningkat besar sesuai dengan nilai leverage yang kita gunakan. Trader pemula sebaiknya tidak menggunakan leverage yang besar ketika terjun ke dunia forex. Sebaiknya, Anda menggunakan leverage di kisaran 1:50 hingga 1:200 saja. Sebab semakin kecil nilai leverage, semakin kecil hutang yang kita miliki.

Contoh Penggunaan Leverage Dalam Trading Forex

Untuk memahami penggunaan leverage dalam trading forex, berikut contohnya:

  1. Leverage 1:1

Menggunakan leverage 1:1 sama halnya Anda trading tanpa leverage. Jadi, Anda menggunakan uang Anda sendiri sebagai modal dalam trading. Misalnya, Anda menggunakan leverage 1:1 (tidak ada leverage) untuk entry posisi sebesar 0,1 lot, maka modal yang Anda butuhkan sekitar US$1000. Ketika Anda mengalami profit sebesar 10 pip, maka total keuntungan yang Anda dapatkan sekitar 0,1%.

  1. Leverage 1:2

Ketika kita menggunakan leverage 1:2, Anda hanya perlu trading dengan modal US$500. Ketika mengalami profit sebesar 10 pip, maka total keuntungan yang Anda raih bisa mencapai 0,2%.

  1. Leverage 1:100 (leverage besar)

Jika Anda trading dengan leverage besar, misalnya 1:100, maka modal trading yang Anda butuhkan hanya US$10 saja. Ketika Anda mengalami keuntungan 10 pip, maka total keuntungan yang Anda dapatkan bis mencapai 10%. Prosentase tersebut 100 kali lebih besar dibandingkan Anda trading tanpa leverage.

BACA JUGA: Spread Forex Adalah: Cara Menghitungnya?

Contoh menggunakan leverage menggunakan broker Mitrade

Mitrade merupakan broker berkualitas internasional dengan berbagai penghargaan. Anda bisa melakukan deposit minimal US$50 saja. Bahkan, Mitrade juga menyediakan akun demo senilai US$ 50.000 untuk memudahkan Anda berlatih trading dengan leverage. Dengan broker Mitrade, Anda juga bisa menggunakan Multiple leverage yang akan memberikan Anda kemudahan untuk trading berbagai produk keuangan dengan modal kecil. 

Dengan Multiple Leverage, Anda juga bebas memilih leverage (1 hingga 200 x) dan tingkat risiko seusai profil portofolio. Jika menggunakan Multiple leverage, Anda harus rajin memantau kondisi pasar karena penggunaan multiple leverage memiliki risiko yang sangat besar. Jika ingin trading dengan risiko kerugian yang ringan, Anda bisa memilih leverage 1 X. Tingkat leverage ini memiliki risiko kerugian yang kecil, transaksi juga lebih fleksibel karena tidak ada resiko penutupan perdagangan. Bahkan, Anda bisa trading saham dan mata uang kripto tanpa biaya. 

Misalnya, Anda membeli saham seharga US$ 15 per lot dengan leverage 10 x. Ketika saham mengalami penurunan menjadi $135, maka kerugiaan yang harus Anda tanggung sebesar US$15*10 lot= US$150. Saat hal itu terjadi, maka Anda bisa kehilangan semua biaya margin yang Anda bayarkan dan posisi Anda dalam trading akan ditutup secara otomatis. Proses buka akun di Mitrade juga sangat cepat. Anda hanya perlu melakukan langkah berikut:

  1. Download aplikasi Mitarde di Playstore atau Appstore. Anda juga bisa mengakses lewat dekstop dengan membuka laman Mitrade.com
  2. Instal aplikasi Mitrade dan lakukan proses registrasi dengan menggunakan kartu identitas seperti KTP, paspor, dan sejenisnya.
  3. Lakukan deposit minimal US$ 50. Deposit bisa dilakukan dengan transfer bank.
  4. Setelah deposit, Anda bisa melakukan transaksi atau entry posisi dengan leverage sesuai keinginan Anda.
  5. Setelah exit posisi, Anda bisa melakukan penarikan keuntungan.
Contoh menggunakan leverage menggunakan broker Mitrade

Beda leverage dan Margin

Banyak trader yang belum memiliki pemahaman tepat mengenai apa itu leverage dan apa itu margin. Leverage adalah sebuah fasilitas atau kemudahan dari broker. Nilai leverage berbeda-beda, ada 1:1, 1:100. atau 1:1000. Semakin besar leverage, modal yang diperlukan dalam trading atau membuka posisi sangat kecil. Misalnya saat trading dengan 1:100, modal trading yang seharusnya bisa mencapai US$ 100.000 hanya perlu kita bayar US$ 1000 saja (1/100 dari modal sesungguhnya). Uang US$ 1000 yang kita bayarkan tersebut bisa disebut dengan margin. Jadi, semakin besar leverage maka nilai margin semakin kecil. Dengan kata lain, margin adalah uang atau modal yang harus kita siapkan untuk trading dengan leverage. Untuk menghitung margin, kita bisa menggunakan rumus berikut: 

(lot x leverage) x (100.000 x harga aset per saat ini)

Ketika ingin membuka posisi sebesar 0,01 lot dengan leverage 1:500 dan harga pair mata uang yang kita beli sebesar 1,22220, maka kita bisa menghitungnya dengan cara berikut: 

(1/100 x 1/500) x (100.000 x 1,2220) = 1/50.000 x 122.200= 12222/500= 2,44

Angka 2,44 tersebut merupakan margin yang kita peroleh. Jadi, untuk trading sebesar 0,01 lot dengan leverage 1:500, maka kita harus membayar margin sebesar US$ 2,44. Jika margin yang kita bayarkan tidak bisa digunakan untuk menahan posisi trading, maka pihak broker bisa memberikan margin call. Margin call adalah peringatan agar trader kembali melakukan deposit atau pembayaran sehingga bisa mempertahankan posisi trading. Jika tidak mampu memenuhi margin call, maka posisi trading Anda bisa ditutup broker secara otomatis. 

Kelebihan Trading dengan Leverage

Leverage banyak digunakan trader forex untuk open posisi karena memiliki sejumlah kelebihan berikut:

  1. Bisa trading dengan modal kecil

Leverage membantu Anda untuk melakukan transaksi besar dengan modal kecil. Berapapun dana yang Anda miliki, Anda tetap bisa open posisi di pasar forex.

  1. Mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga

Leverage adalah pinjaman tanpa bunga. Untuk meningkatkan jumlah deposit Anda dan memasuki perdagangan dengan volume yang lebih besar, Anda dapat mengambil pinjaman di bank, tetapi Anda harus membayar bunga. Broker forex tidak mengenakan bunga untuk memberi Anda leverage.

  1. Potensi keuntungan meningkat

Anda dapat meningkatkan keuntungan Anda menggunakan leverage. Jika Anda meningkatkan volume perdagangan Anda 10 kali lipat menggunakan leverage, Anda juga akan meningkatkan keuntungan Anda sepuluh kali lipat. 

Kekurangan Trading dengan Leverage

Agar Anda lebih berhati-hati dalam menggunakan leverage, Anda juga perlu memahami risiko yang bisa terjadi selama trading dengan leverage. Berikut berbagai risiko yang bisa Anda hadapi saat trading dengan leverage:

  1. Risiko kerugian besar

Penggunaan leverage turut meningkatkan peningkatan total volume perdagangan/ Peningkatan volume ini juga akan mempengaruhi harga di pasar sehingga volatilitas juga meningkat pesar.. Oleh karena itu, potensi kerugian Anda juga semakin besar. Leverage yang tinggi menyiratkan potensi keuntungan yang tinggi serta potensi kerugian yang tinggi.

  1. Memicu Margin call/stop-out

Margin call merupakan peringatan bahwa dana trading yang Anda miliki sudah tidak mencukupi untuk digunakan dalam open posisi. Hal ini bisa terjadi karena Anda terlalu banyak melakukan transaksi atau open posisi. Penggunaan leverage bisa membuat trader tergoda untuk membuka posisi terlalu banyak. Padahal, pembukaan posisi yang berlebihan bisa memicu terjadinya margin call. Trading dengan jumlah lot yang besar memang memberi potensi profit yang tinggi. Namun, risiko kerugian yang Anda tanggung juga besar. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming leverage yang tinggi. Sebab, dibalik leverage yang tinggi juga ada potensi kerugian yang tinggi.

BACA JUGA: 6 Cara Mencegah Margin Call, Trader Harus Baca!

  1. Terjebak dalam perangkap psikologis

Penggunaan leverage yang besar bisa membuat Anda mudah tergoda untuk melakukan open posisi berkali-kali lipat di pasar. Kondisi psikologis yang tak terkontrol semacam ini juga sering mengacaukan hasil analisis Anda dalam trading. Tentunya, hal ini turut meningkatkan potensi kerugian yang bisa Anda alami. 

Tips Menggunakan Leverage untuk Trading Forex

Agar tidak mengalami kerugian saat trading dengan leverage, berikut langkah yang harus Anda lakukan:

  1. Lakukan manajemen risiko

Hindari mengambil risiko kerugian yang jumlahnya di atas  5% dari total deposit yang Anda lakukan saat open posisi trading. Anda sebaiknya menggunakan rasio volume posisi dan ukuran stop loss. Misalnya, jika Anda melakukan deposit $1000, risiko per perdagangan tidak boleh lebih dari $50. Anda juga perlu menghitung lot dan margin akan membantu Anda mengetahui jumlah modal yang dipinjamkan dan besaran leverage yang aman untuk melakukan trading.

  1. Gunakan stop-loss

Ketika Anda telah melakukan kesalahan saat menentukan besarnya leverage dan nilai pip i, stop loss akan menutup posisi trading di waktu yang tepat. Jadi, risiko kerugian bisa diminimalisir.

  1. Kendalikan emosi Anda

 Jangan gunakan leverage untuk meningkatkan volume posisi trading tanpa perhitungan matang. Anda harus bisa mengendalikan emosi dengan mematuhi manajemen risiko yang sudah Anda tetapkan. Meski ada potensi keuntungan hingga 100%, Anda tetap harus berhati-hati dan bijak dalam mengambil keputusan saat open posisi. Sebab semakin tinggi profit, semakin tinggi juga resikonya.

  1. Berlatih dengan akun demo

Anda bisa mencoba trading menggunakan leverage melalui akun demo. Akun demo akan memfasilitasi Anda untuk melakukan open posisi tanpa resiko rugi.Dengan begitu, Anda bisa mencoba open posisi tanpa takut kehilangan uang. Ketika merasa sudah mahir, Anda bisa mulai terjun langsung ke pasar forex.

MENGAPA MITRADE

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu leverage forex dan cara menggunakannya. Leverage memang sangat membantu kita untuk melakukan trading. Namun, kita tetap harus berhati-hati dan bijak dalam menggunakannya. Semakin besar leverage yang kita gunakan, risiko kerugian juga sangat besar. Karena itu, kita harus melakukan pertimbangan dengan matang.

FAQ  – Frequently ASK Question

Beberapa pertanyaan terkait leverage yang sering ditanyakan trader antara lain?

  1. Berapa leverage yang ideal untuk trading forex?

Untuk menentukan leverage yang ideal dalam trading forex, kita harus memahami toleransi risiko kita. Setelah itu, lakukan manajemen risiko. Hindari menggunakan leverage yang terlalu tinggi meskipun potensi profit juga tinggi. Biasanya, trader menggunakan leverage 1: 50 dan 1:200 ketika membuka posisi. Leverage tersebut dinilai ideal karena potensi risiko yang tidak terlalu besar.

  1. Apakah leverage mempengaruhi keuntungan dalam trading forex?

Sebenarnya, besar kecilnya keuntungan dalam trading forex bukan dipengaruhi oleh leverage yang kita gunakan. Leverage hanya memengaruhi besarnya margin yang harus kita bayarkan untuk mempertahankan posisi dalam trading. Semakin besar leverage, semakin besar volume transaksi yang bisa kita lakukan dan margin yang kita bayarkan pun semakin ringan. Namun, risiko kerugian juga meningkat seiring dengan meningkatnya volume transaksi.

Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis belajar investasi forex. Jika terdapat saran trading, hal itu hanya rekomendasi belaka. Segala bentuk kerugian dalam trading forex adalah tanggung jawab pribadi. Karena itu, Anda harus berhati-hati sebelum terjun langsung ke pasar forex.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *