Review IUX Markets Terbaru 2023, Apakah Rawan Scam?
INVESTASI, FOREX, Trader FAQ

Mengenal Apa Itu Free Margin dan Fungsinya dalam Trading

Free margin atau margin bebas adalah istilah yang sering Anda temui saat menggunakan platform trading. Dalam dunia trading, ada tiga jenis margin, yaitu margin, margin level, dan free margin. Margin adalah modal terkecil untuk melakukan open posisi. Sementara itu, margin level adalah batas sebelum cut loss. Nah, jenis margin berikutnya adalah free margin atau margin bebas yang bisa Anda gunakan untuk membuka posisi di pasar. Sebenarnya, apa itu free margin dan bagaimana cara kerjanya dalam trading forex? Berikut ulasan lengkap mengenai free margin:

Apa itu Free Margin?

Free margin (margin bebas) adalah dana yang tersedia di akun trading untuk dipakai dalam transaksi. Free Margin dihitung dari selisih antara margin dan ekuitas. Secara umum, margin terdiri dari margin yang digunakan (lebih dikenal dengan istilah margin) dan margin bebas. Margin yang digunakan adalah dana yang dibutuhkan untuk membuka posisi. Sementara itu, margin bebas adalah dana yang tersisa dalam akun trading dan bisa digunakan kembali untuk membuka posisi. Bisa dibilang, free margin adalah ekuitas di akun trade yang tidak terikat margin posisi terbuka saat ini. Selain digunakan untuk open posisi di sesi trading berikutnya free margin juga bisa ditarik sebagai uang cash melalui akun pribadi.

Semakin tinggi ekuitas yang Anda miliki, semakin besar free margin yang Anda miliki. Ketika Anda mengalami loss di pasar modal, maka nilai ekuitas dan free margin Anda berkurang. Jika free margin tidak cukup, transaksi Anda bisa otomatis dibatalkan oleh sistem. Free margin juga menentukan strategi trading yang cocok untuk Anda. Karena itu, setiap trader perlu memahami dengan baik apa itu free margin.

Cara Menghitung Free Margin

Seperti yang disebutkan sebelumnya, free margin dihitung dari selisih antara ekuitas dan margin. Secara sederhana, berikut rumus untuk menghitung free margin:

free margin = ekuitas (equity) – margin

Misalnya, jika seseorang dengan Saldo $10.000 ingin membeli 2 lot pair mata uang EURUSD dengan nilai tukar 1,20000,maka dia akan membutuhkan $240.000 (200.000 X 1,2000). Margin yang dibutuhkannya untuk open posisi ini adalah 240.000/50 = $4800. Ketika harga EURUSD turun menjadi 1.19050 setelah dia memasuki perdagangan, hal ini menunjukan bahwa ia mengalami kerugian 0,00950 pips (1,20000 – 1,19050), yang setara dengan $2280 ($240,000 X 0,00950). Jadi, dengan menggunakan rumus Free Margin, margin bebas traderni adalah Ekuitas ($ 10.000 – $2280) dikurangi Margin ($4800) = $2920.

Ketika jumlah free margin Anda 0, hal itu menandakan bahwa tidak ada margin yang tersisa untuk menutupi kerugian atas posisi yang sudah terbuka. Ketika ini terjadi, Anda bisa menerima margin call. Margin call peringatan dari broker agar kembali melakukan deposit atau menutup semua posisi yang terbuka. Namun jika Anda mendapatkan profit dari posisi yang sudah Anda buka, maka ekuitas dan free margin di akun Anda bertambah. Ketika Anda melakukan deposit dan belum melakukan open posisi apapun, maka jumlah free margin Anda sama dengan jumlah uang yang Anda depositkan.

Contoh Penggunaan Free Margin Dalam Trading Forex

Untuk memudahkan pemahaman Anda mengenai free margin dalam trading forex, coba amati contoh berikut:

Misalnya Anda melakukan deposit di akun trading sebesar US$ 1000 dengan margin 5% dari total deposit. Setelah itu, Anda melakukan open posisi dengan modal US$ 8000. Jika dirinci, maka platform trading Anda menunjukan data berikut:

  • Saldo Akun = $1.000
  • Margin = $400 (5% dari $8.000)
  • Margin Gratis = $600 (Ekuitas – Margin Bekas)
  • Ekuitas = $1.000

Katakanlah kita memiliki akun trading dengan saldo $1.000 dan margin CFD 5%. Kami ingin membuka posisi dengan biaya $8,000. Pada saat membuka perdagangan, hal berikut ini benar:

  • Balance  = $1.000
  • Margin = $400 (5% dari $8.000)
  • Free margin = $600 (Ekuitas – Margin Bekas)
  • Ekuitas = $1.000.

Jika Anda mendapatkan profit sebesar uS$ 50, maka platform trading Anda menunjukan perubahan data berikut:

  • Balance = $1.000
  • Margin = $400
  • Free margin = $650
  • Ekuitas = $1.050

Margin yang digunakan dan saldo akun tidak berubah, namun, margin bebas Forex dan ekuitas keduanya meningkat untuk mencerminkan keuntungan yang belum direalisasi dari posisi terbuka. Jika nilai posisi kita turun sebesar US$ 50, maka margin bebas dan ekuitas pun ikut turun. 

Istilah dalam platform trading

Selain free margin, di dalam platform trading biasanya terdapat beberapa istilah seperti saldo, margin, dan ekuitas. Semua istilah tersebut juga saling terkait dan mempengaruhi jumlah posisi yang bisa Anda buka di pasar. Berikut masing-masing penjelasan dari istilah tersebut:

  1. Balance

Balance atau saldo adalah jumlah uang yang kita depositkan ke broker. Sebelum trading, kita harus melakukan deposit dana. Setiap broker biasanya menerapkan minimum deposit yang bervariasi. Setelah melakukan deposit, maka jumlah uang yang kita setorkan tadi akan tampil di kolom balance atau saldo.

  1. Margin

Margin adalah dana yang kita masukan ke market. Saat bertransaksi di pasar modal, kita harus memberikan sejumlah uang untuk mengklaim instrumen trading yang ingin kita beli. Misalnya, kita ingin trading 1 lot dengan nilai US$ 100.000. Nilai tersebut bagi beberapa trader tentu terlalu besar. Agar tetap bisa melakukan transaksi, trader bisa menggunakan fasilitas leverage yang digunakan oleh broker. Ketika kita menggunakan leverage 1:100, hal itu menandakan bahwa margin dalam 1 lot = US$100000: 100= US$ 1000. Jadi, margin untuk leverage 1:100 sama dengan US$ 1000.

  1. Ekuitas

Ekuitas adalah nilai kepemilikan dari instrumen trading yang kita miliki. Untuk mengetahui nilai ekuitas, kita perlu menambah atau mengurangi saldo dengan posisi kita. Jika open posisi yang kita lakukan profit, maka ekuitas bertambah. Namun jika open posisi kita mengalami kerugian, maka ekuitas berkurang.

  1. Margin level

Margin level adalah batasan cut loss. Cara menghitung margin level adalah membagi ekuitas dengan margin. Berikut contohnya:

Dari gambar di atas, saldo atau balance trader sebesar US$ 123.000. Lalu trader tersebut melakukan open posisi untuk pasangan mata uang EUR/USD sebesar 0.10 dengan margin 5.80. Margin level dari transaksi trader tersebut mencapai (122,20: 5,80×100%) = 2108,26%. Semua data tersebut diperlukan untuk memastikan apakah Anda masih bisa melakukan open posisi atau harus menambah saldo deposit lagi. Dengan data tersebut, Anda Juga bisa menerapkan money management yang baik. Setiap trading, Anda diharuskan untuk menjaga free margin selalu ada, level margin selalu berada di atas 100% dan nilai margin tidak terlalu besar.

Cara Kerja Margin Bebas dalam Trading Forex

Setelah memahami apa itu free margin, margin, ekuitas, balance, dan margin level dalam trading, kita bisa segera menggunakan data tersebut untuk melakukan transaksi di pasar modal. Berikut langkah-langkah trading yang harus Anda pahami:  

  1. Hitung margin yang diperlukan
  2. Hitung ekuitas
  3. Hitung free margin

Setelah memahami langkah di atas, berikut simulasi open posisinya:

Misalnya, Anda  melakukan deposit sebesar US$ 10.000. Lalu Anda open posisi sebanyak 2 lot untuk mata uang EUR/USD dengan kurs US$ 120.000. Karena modal yang tak cukup, Anda memanfaatkan fasilitas leverage sebesar 1:50 atau margin 2%. Jadi, Anda harus membayar sebesar US$ 240.000. Setelah itu, berikut langkah yang harus Anda lakukan:

  1. Menghitung margin yang diperlukan

Margin yang diperlukan untuk transaksi ini sebesar 2%. Angka tersebut diperoleh dari 2% x US$ 240.0000 atau US$ 240.000: 50 = US $ 48000

  1. Hitung ekuitas

Setelah melakukan transaksi, Anda perhatikan apakah nilai EURUSD yang Anda beli naik atau turun. Jika naik, berarti Anda mendapatkan profit. Sebaliknya, Anda akan mengalami kerugian ketika nilai EURUSD turun. Dalam contoh kasus ini, kita asumsikan saja nilai EURUSD turun menjadi 1.1905 sehingga Anda rugi sebanyak 0,00950 pips. Jadi, nilai ekuitas saat ini menjadi 10.000 – 2280 = 7720.

  1. Hitung free margin

Setelah mengetahui nilai ekuitas, kita tinggal menghitung nilai free margin untuk melihat apakah kita masih bisa open posisi lagi. Dalam kasus ini, nilai free margin menjadi 7710 – 4800 = US$ 2920. Dengan nilai free margin tersebut, Anda  masih bisa open posisi sekitar 1 lot.

Kegunaan Free Margin

Mengetahui free margin akan membantu kita untuk melakukan hal-hal berikut:

1️⃣Mengetahui kapan saatnya open posisi2️⃣Membantu money management3️⃣Menghindari risiko loss atau margin call
✅Dengan mengetahui berapa nilai free margin di akun, kita bisa menghitung berapa modal yang akan kita gunakan untuk kembali melakukan open posisi. Jika nilai free margin masih tinggi, kita bisa kembali melakukan open posisi. Saat nilai free margin sedikit, kita bisa menambah jumlah dana deposit atau berhenti melakukan open posisi.✅Mengetahui berapa free margin sama halnya menganalisa dana yang masih tersisa di akun kita. Jadi, kita bisa melakukan perhitungan lebih rinci mengenai transaksi yang kita lakukan. Dengan cara ini, manajemen keuangan juga lebih terkontrol sehingga kita tidak terlalu tamak saat trading.✅Saat kita tahu berapa free margin yang ada di akun, kita bisa lebih mudah mengontrol jumlah transaksi yang kita lakukan di pasar. Dengan begitu, kita terhindar dari overtrading yang bisa memicu loss besar atau margin call.

Tips Trading 

Agar Anda tidak mengalami kerugian besar di pasar modal, Anda bisa menerapkan tips berikut:

  1. Pastikan nilai free margin tidak kosong

Jika nilai free margin kosong atau terlalu sedikit, kita tidak akan bisa membuka posisi kembali. Jadi, saat melakukan transaksi kita juga harus memperhitungkan nilai free margin.

  1. Hindari margin atau leverage yang terlalu besar

Margin atau leverage memang membantu kita agar bisa bertransaksi dengan modal minimal. Meski hal itu terlihat menguntungkan, namun risiko yang kita tanggung juga besar. Menggunakan leverage atau margin sama halnya dengan meminjam dana dari broker. Sata loss, tentu kita harus mengembalikannya ke broker.

  1. Pelajari analisis teknikal dan fundamental

Trading tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi kondisi pasar. Jadi, kita tidak bisa sembarangan memprediksi apakah harga akan naik atau turun. Agar prediksi kita akurat kita perlu mempelajari analisa teknikal dan fundamental. Broker biasanya menyediakan indikator dan chart untuk membantu kita melakukan analisis teknikal. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan fasilitas kalender ekonomi untuk mengetahui kondisi geopolitik yang mempengaruhi pasar.

  1. Gunakan akun demo

Agar kita lebih memahami bagaimana cara trading, teruma penggunaan free margin saat transaksi, kita bisa berlatih dengan akun demo terlebih dahulu. Dengan menggunakan akun demo, kita tak perlu takut kehilangan uang meski mengalami loss.

Rekomendasi Broker Terbaik

Bagi Anda yang ingin trading dengan aman, gabung saja bersama broker Mitrade. Dengan izin dari otoritas keuangan Australia dan Kepulauan Cayman, semua aktivitas trading di Mitrade dijamin legal. Dana yang Anda setorkan juga disimpan di bank kustodian sehingga tidak akan digunakan untuk operasional perusahaan. Bersama Mitrade, Anda bisa trading dengan forex, saham, indeks emas, komoditas, dan cryptocurrency. Mitrade juga menyediakan akun demo senilai US$ 50.000 agar Anda bisa berlatih trading. Deposit dana di mitrade bisa dimulai dari US$ 50 saja dengan proses buka akun yang mudah dan cepat. Berikut cara bertransaksi dengan Mitrade:

1️⃣Akses laman resmi Mitrade (sebaiknya dengan VPN) atau Anda bisa gunakan aplikasi selulernya yang sudah tersedia di Play Store atau App Store.
2️⃣Lakukan pendaftaran akun dengan akun Facebook, Apple ID, Google, atau nomor telepon, lalu lanjutkan verifikasi dengan mengunggah foto kartu identitas dan rekening korang yang masih berlaku.
3️⃣Lakukan deposit dana melalui transfer virtual account atau e-wallet.
4️⃣Pilih instrumen trading yang diinginkan dan lakukan analisa dengan ratusan indikator yang sudah disediakan sebelum open posisi.
5️⃣Jika target profit tercapai, Anda bisa melakukan penarikan atau withdraw ke rekening pribadi.
mitrade -broker terbaik di indonesia

Kesimpulan

Free margin adalah dana yang bisa digunakan untuk open posisi atau ditarik ke rekening pribadi. Dengan kata lain, free margin adalah sisa dana setelah digunakan untuk membuka posisi di pasar. Agar tidak mengalami margin call, kita harus memastikan nilai free margin tidak berada di angka nol. Saat transaksi, kita juga perlu memperhatikan nilai free margin yang ada di akun kita agar transaksi yang kita lakukan tidak dibatalkan. Sebab, transaksi akan otomatis dibatalkan oleh broker saat free margin tidak mencukupi untuk open posisi.

Disclaimer: Artikel ini ditulis hanya untuk edukasi saja bukan meminta pembaca untuk melakukan trading. Trading adalah aktivitas berisiko tinggi yang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jadi, Anda harus mempersiapkan diri dengan matang sebelum terjun ke pasar modal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *