Analisa EURUSD 2022
INVESTASI, FOREX

Analisa EURUSD 2023 dan Strategi Trading Terlengkap

Analisa EURUSD adalah informasi yang paling dicari banyak trader. Hal ini wajar terjadi karena pasangan mata uang EURUSD adalah pair mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Nah, kita-kira bagaimana analisa EURUSD di tahun 2022 ini dan bagaimana cara meraih profit dari pasangan mata uang tersebut? Berikut ulasan lengkapnya:

Mengenal EURUSD

EUR/USD merupakan mata uang yang paling populer di dunia. Sejak mulai diperdagangkan di tahun 2000, volume transaksi pasangan mata EUR/USD terus meningkat. Pasangan Mata Uang EUR/USD adalah istilah singkat untuk menunjukan nilai mata uang euro terhadap dolar AS. Merujuk pasangan mata uang tersebut, EUR berlaku sebagai mata uang dasar dan USD berlaku sebagai mata uang kutipan. Misalnya, nilai pasangan EUR/USD berada di angka 1.50. Hal tersebut menunjukan bahwa untuk membeli 1 euro dibutuhkan sekitar 1,50 dollar AS. 

EURO adalah mata uang untuk negara kawasan Uni Eropa seperti Prancis, Italia, Finlandia, Yunani, dan, Luxemburg. Sementara itu, dollar AS digunakan secara resmi di kawasan Amerika Serikat dan dipakai sebagai kurs cadangan devisa di negara-negara non AS.

Pasangan mata uang EUR/USD menjadi pair mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia karena mewakili kombinasi dari dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, EURUSD menjadi pasangan mata uang yang paling populer di dunia. Berikut berbagai hal yang membuat pair mata uang EURUSD populer:

Volumer perdagangan terbesarPeringkat pertama mata uang yang paling aktifPergerakan harian sekitar 100 hingga 130 pips
Sejak diperdagangkan di pasar forex, volume perdagangan EUR/USD masuk dalam peringkat satu. Dalam pasar forex, ada beberapa pair mata uang yang disebut dengan “the major” untuk menyebut pasangan mata uang yang memiliki volume transaksi besar, dan pasangan EUR/USD menempati rangking pertama dalam posisi “the major”.Selain memiliki volume perdagangan terbesar, EUR/USD juga menjadi pasangan mata uang paling aktif diperdagangkan di dunia. Bahkan, pasangan mata uang tersebut menduduki peringkat pertama dengan capaian persentase sebesar 23,1%.Pergerakan harian dalam transaksi EUR/USD di pasar forex mencapai 100 hingga 130 pips. Nilai tersebut dianggap ideal bagi trader di semua kalangan.

Fluktuasi Nilai EUR/USD

Melansir dari data Yahoo Finance, nilai pasangan mata uang EUR/USD saat artikel ini ditulis berada di angka 1.1365. Jika kita lihat data historis selama lima tahun terakhir, nilai pasangan mata uang EUR/USD terlihat mengalami fluktuasi yang tajam. Pasangan mata uang EUR/USD pernah berada di titik puncak, yaitu 12510, pada 28 Januari 2018. Sementara itu, titik terendah berada di tanggal 26 Februari 2017 pada posisi 1.0510. Jika kita fokus dalam satu tahun terakhir, nilai terendah EUR/USD berada di akhir Januari 2022, yaitu di angka 1.152 dan titik tertinggi berada di bulan 26 Mei 2021 dengan nilai 1.2240.

Jika kita perkecil time framenya menjadi satu bulan terakhir, terlihat bahwa ada potensi bullish dari pasangan EURUSD, meski potensi kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan. Secara rinci, berikut chart harga pergerakan pasangan mata uang EUR/USD selama lima tahun terakhir:

Analisa EURUSD Fundamental

Secara fundamental, mata uang EUR sendiri diterbitkan oleh Bank Central Eropa. Mata uang tersebut telah digunakan oleh 19 negara yang ada di Uni Eropa sebagai mata uang resminya. Sementara itu, dollar Amerika Serikat diterbitkan oleh Bank Sentral Amerika atau The Federal Reserved yang juga berperan menjaga stabilitas inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan sejenisnya.

Ketika EUR/USD naik, hal tersebut mengindikasikan bahwa nilai tukar euro terhadap dolar AS semakin menguat. Sebaliknya, saat nilai EUR/USD melemah menandakan bahwa nilai tukar euro terhadap dollar AS juga menurun. Ketika nilai mata uang dolar naik, maka trader bisa bersiap melakukan entry sell terhadap pasangan mata uang EUR/USD. Saat mata uang dolar AS melemah, trader bisa bersiap untuk entry buy dengan memilih pair mata uang EUR/USD.

Nilai pair mata uang EURUSD sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Seperti yang kita ketahui, Amerika Serikat merupakan negara super power yang memiliki kondisi ekonomi sangat baik. Di sisi lain, Uni Eropa memiliki pengaruh besar dalam perdagangan dunia. Di akhir tahun 2021, ekonomi di Eropa juga diproyeksikan tumbuh hingga 5%.

Bagi para trader yang ingin berinvestasi pada pasangan mata uang EUR/USD, Anda perlu memperhatikan data-data fundamental yang mempengaruhi nilai euro dan dollar AS. Data-data tersebut antara lain:

Tingkat suku bunga Kondisi neraca perdagangan Eropa dan Amerika SerikatConsumer Price Index dari Uni Eropa dan Amerika Serikat
Jika terdapat perubahan indikator ekonomi Amerika Serikat di luar ekspektasi para pelaku pasar, hal itu akan berdampak besar pada mata uang Euro. Selain itu pergerakan EUR/USD juga dipengaruhi oleh suku bunga yang ditetapkan oleh The FED dan Bank Sentral Eropa. Nilai EUR/USD juga dipengaruhi oleh kondisi neraca perdagangan kedua negara tersebut. Jika neraca perdagangan Eropa mengalami surplus, maka nilai EUR/USD semakin menguat. Jika neraca perdagangan Amerika Serikat yang mengalami surplus, maka nilai EUR/USD akan melemah.Jika consumer price index Amerika Serikat meningkat, nilai EURUSD biasanya akan melemah. Sebaliknya, jika yang meningkat adalah  consumer price index Uni Eropa, maka nilai EURUSD akan menguat.

Karakteristik Pasangan Mata Uang EUR/USD

Pasangan mata uang EURUSD memiliki karakteristik khusus yang membuat pair mata uang ini banyak dilirik trader. Berikut karakteristik pasangan mata uang EUR/USD:

  1. Jarang terjadi gaps

Gaps atau lompatan harga jarang ditemukan dalam pasangan mata uang EUR/USD. Hal ini terjadi karena pair mata uang tersebut tergolong sangat likuid sehingga banyak orang yang menggunakannya dalam bertransaksi.

Meski terdapat gaps, hal itu hanya terjadi dalam isaran 10 hingga 20 pips saja, yang masih tergolong normal. Lompatan harga biasanya terjadi hanya waktu singkat karena terdapat berita atau pengumuman penting.

  1. Sering menguji angka teknikal

Pair mata uang EURUSD juga sering menyentuh area support dan resistance. Jadi, trader bisa dengan mudah menentukan di mana area support dan resistance pair mata uang tersebut. Akan tetapi, hal tersebut juga bisa menguji kesabaran para trader karena pergerakan mata uang tersebut sering memakan waktu berjam-jam berada di area support dan resistance.

  1. Berkorelasi negatif dengan pasangan mata uang USD/CHF

Pasangan mata uang EUR/USD memiliki korelasi berlawanan dengan pair mata yang USD/CHF. Jadi, saat EUR/USD naik pasangan mata uang USD/CHF cenderung turun. Sebaliknya, EUR/USD seringkali berkorelasi positif dengan pasangan mata uang GBP/USD. Jika GBPUSD naik, pasangan EUR/USD juga cenderung naik.

BACA JUGA: Akankah Mata Uang Yen Jepang Jatuh Lagi? Perkiraan Nilai USD/JPY 2023

Analisa EURUSD Hari Ini

Sejak dua hari lalu, kekuatan buy dan sell pasangan mata uang EURUSD hampir sama. Kisaran naik dan turunnya juga hampir sama. Dengan kata lain, tidak ada trend yang cukup berdampak dalam beberapa hari terakhir ini. Coba perhatikan chart harga di bawah ini:


analisa eurusd hari ini

Dalam chart harga tersebut, terlihat bahwa kisaran harga buy dan sell seimbang. Untuk mencari peluang entry, Anda bisa melihat level tertinggi dan terendah yang paling rendah. Ketika ada candle yang keluar dari zona tersebut, Anda bisa melakukan entry point. Misalnya, dalam contoh chart harga tersebut, posisi breakout terjadi di level bawah. Jadi, Anda bisa take profit di area tersebut tepat saat candle bullish muncul dan take profit bisa Anda ambil di sumbu terdekat, seperti gambar berikut:


analisa eurusd hari ini

Ketika entry point kita sudah sesuai target, kita harus segera exit dari pasar agar tidak kehilangan peluang take profit. Jika kita ingin taking profit lagi, kita pertimbangkan kembali saat ada trigger berikutnya. Sebab saat sudah terdapat pergerakan yang panjang dari sebuah candle, hal itu bisa menjadi petunjuk adanya pembalikan arah atau reversal. 

Namun, Anda harus melihat adanya rejection atau pergantian warna candle untuk memastikannya. Jika pergerakan candle terlihat sideways (zig zag), sebaiknya kita tidak kembali memasuki pasar. Jika kita memaksa untuk memasuki pasar, kita bisa terjebak di dalamnya dan akan sulit untuk melakukan taking profit. Karena itu, jika sudah taking profit segera exit dari pasar dan kembali lagi memasuki pasar jika ada trigger yang terlihat.

Cara Analisa EURUSD Teknikal 2022

Selain memperhatikan sisi fundamental, Anda juga harus melakukan analisis teknikal saat trading menggunakan pasangan mata uang EURUSD. Cara pertama untuk melakukan analisa teknikal adalah memperhatikan trend yang sedang terjadi, apakah bullish, bearish, atau sideways. Untuk menentukan trend, tentukan terlebih dahulu titik high dan lownya, seperti gambar berikut:


analisa eurusd hari ini

Jika titik high dan low lebih tinggi dari sebelumnya, hal tersebut menunjukan trend bullish. Jika titik high dan low lebih rendah dari sebelumnya, hal tersebut menunjukan bahwa trend sedang bearish. Namun saat titik high dan low cenderung berada di kisaran yang sama dengan titik sebelumnya, hal itu menunjukan bahwa trend sedang sideways. Setelah menentukan trend, kisa harus menentukan level support dan resistance agar bisa melakukan entry point.

Cara Entry Sell

Untuk entry sell, Anda harus memastikan bahwa trend yang bullish akan segera bearish. Setelah itu, Anda bisa berfokus di zona  support terlebih dahulu. Jika ada titik low yang menembus area support, Anda harus menunggu ada candle yang melakukan retest atau kembali ke area resistance. Setelah itu, kita bisa entry sell dan letakan stop loss berapa pips di atas titik high dengan target 1:1 atau 1:2. 

Cara Entry Buy

Untuk entry buy, pastikan trend sedang akan bergerak menuju bullish. Lalu Anda bisa berfokus di zona resistance. Lalu tunggu ada candle yang menembus zona resistance dan memantul kembali (retest) ke zona support. Setelah ada candle yang melakukan retest ke zona support, Anda bisa segera entry buy dan meletakan stop loss beberapa pips di bawah titik low dengan target 1:1 atau 1:2.


analisa eurusd hari ini

Strategi Trading EURUSD

Agar bisa mendapatkan profit maksimal saat trading dengan pasangan mata uang EURUSD, Anda bisa menerapkan strategi berikut:

  1. Pilih waktu yang efektif

Pasar forex memang dibuka selama 24 jam penuh. Jadi, Anda bisa melakukan trading dengan EURUSD kapan pun. Akan tetapi, trading akan berjalan efektif jika Anda melakukannya bersamaan dengan jam kerja perbankan Eropa dan perbankan Amerika Serikat terjadi bersamaan (overlap), yaitu sekitar jam 20.00 hingga 22.00 waktu Indonesia.

  1. Manfaatkan tools kalender forex

Beberapa broker biasanya menyediakan tools berupa kalender forex agar Anda bisa mendapatkan data fundamental yang mempengaruhi nilai EUR/USD. Dari data tersebut, Anda bisa mendapatkan semua informasi atau berita yang mempengaruhi nilai dari pergerakan pasangan mata uang EUR/USD seperti tingkat suku bunga, resesi, rilis data ketenagakerjaan Eropa dan AS, serta data Consumer Price Index dari negara terkait.

  1. Kenali zona support dan resistance

Mengenali zona support dan resistance sangat diperlukan untuk melakukan taking profit. Dengan mendeteksi zona support dan resistance yang kuat, Anda hanya perlu menunggu adanya candle yang melakukan retest dan breakout pada zona tersebut. Setelah itu, fokus pada titik high dan low sebagai target profitnya.

  1. Gunakan indikator

Dalam menentukan peluang entry, Anda harus mendeteksi jenis trend yang sedang terjadi. Setelah itu, Anda bisa menentukan zona support dan resistance sebagai acuan entry. Untuk mempermudah Anda melakukan hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan bantuan indikator seperti price action atau moving average. Indikator tersebut akan membantu Anda menentukan trend, termasuk zona support dan resistance lebih detail.

Keunggulan Pasangan Mata Uang EUR/USD

Pasangan mata uang EUR/USD banyak disukai trader karena memiliki keunggulan seperti berikut:

👍Likuiditas sangat tinggi👍Sangat volatil👍Fundamental bagus👍Spread rendah👍Analisis teknikal lebih mudah
Pair mata EURUSD menempati posisi pertama sebagai pasangan mata uang mayor. Dengan kata lain, pasangan mata uang ini paling banyak digunakan trader dalam bertransaksi di pasar forex dibandingkan pasangan mata uang lainnya. Karena itu, EURUSD memiliki likuiditas tinggi sehingga Anda bisa membeli atau menjualnya kapan pun dengan mudah.Karena memiliki likuiditas tinggi, pasangan mata uang ini juga memiliki volatilitas tinggi. jadi, trader bisa menentukan taking profit dengan mudah. Aset trading yang memiliki volatilitas tinggi juga sangat menguntungkan bagi trader jangka pendek.Dari sisi fundamental, Eropa dan Amerika Serikat merupakan negara dengan kondisi ekonomi yang baik. Karena itu, pair mata uang EURUSD juga memiliki tingkat pertumbuhan yang baik pula. Selain itu, kebijakan dari Bank Sentral Amerika Serikat juga kurang populer sehingga berdampak positif pada mata uang euro.Pasangan mata uang yang memiliki likuiditas tinggi biasanya memiliki spread yang rendah sehingga peluang profit juga semakin tinggi.Pergerakan harian EURUSD tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Pergerakan harian dengan kisaran tersebut tergolong normal sehingga mempermudah trader dalam analisis teknikal.

Kelemahan Pasangan Mata Uang EURUSD

Trading dengan pasangan mata uang EURUSD tidak bisa dilakukan sembarangan karena memiliki beberapa kelemahan seperti berikut:

👎Banyak bermain di zona support dan resistance👎Risiko tinggi👎Sensitif terhadap dollar👎Cenderung sideways setelah trending
Secara teknikal, pergerakan EURUSD banyak bermain di zona support dan resistance. Bahkan, pergerakan di area tersebut bisa terjadi selama berjam-jam. Tentu saja hal ini membuat banyak trader harus bersabar agar bisa menentukan peluang taking profit.Sebagai pasangan mata uang yang memiliki volatilitas tinggi, resiko trading dengan EUR/USD juga sangat besar. Dalam sekejap, pergerakan harga bisa naik dan turun di kisaran yang besar sehingga sering memicu salah prediksi. Volatilitas yang besar juga sering membuat trader ketinggalan momen untuk taking profit atau bahkan terjebak di kondisi sideways yang membuat trader tidak punya lagi kesempatan untuk taking profit. Karena itu, terapkan manajemen risiko agar Anda tahu kapan saatnya exit atau entry posisi di pasar.Mata uang euro sangat sensitif terhadap dollar. Apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Amerika sangat berpengaruh pada nilai euro. Sayangnya, kondisi perekonomian di Amerika sering berada dalam ketidakpastian sehingga trader benar-benar harus cermat dan selalu update berita terbaru.Setelah mengalami trend yang kuat, pasangan mata uang EUR/USD seringkali berada di zona konsolidasi. Hal ini tentu saja menuntut kecermatan para trader untuk mengetahui kapan saatnya entry dan exit posisi. Karena itu, setelah berhasil taking profit dengan memanfaatkan arah trend, sebaiknya segera exit dari posisi agar tidak terjebak ke dalam konsolidasi. Ketika ada trigger yang mempengaruhi pasar, Anda bisa mencoba kembali untuk memasuki perdagangan.
KeunggulanKelemahan
✅Likuiditas tinggi
✅Volatilitas tinggi
✅Fundamental bagus
✅Spread rendah
✅Analisis teknikal mudah
❌Banyak bermain di zona support dan resistance
❌Risiko tinggi
❌Sensitif terhadap dolar AS
❌Cenderung sideways usai trend kuat

Rekomendasi Broker untuk Trading Forex

Bagi Anda yang tertarik untuk trading dengan pair mata uang EUR/USD atau sejenisnya, Anda bisa bergabung dengan broker Mitrade. Sebagai broker forex Andalan, Mitrade menyediakan ratusan pair mata uang dan berbagai instrumen trading seperti saham, indeks, komoditas, emas, dan cryptocurrency. Trading di Mitrade bisa dimulai hanya dengan modal US$ 50 saja. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas leverage hingga 1:1000. Jika Anda tertarik untuk trading bersama Mitrade, berikut caranya:

  1. Download aplikasi Mitrade di Playstore atau Appstore atau langsung akses laman resmi Mitrade
  2. Lakukan registrasi dengan akun Gmail, Facebook, nomor telepon, atau Apple ID dan lanjutkan dengan proses verifikasi menggunakan foto kartu identitas serta rekening koran.
  3. Setelah verifikasi selesai, lakukan deposit melalui transfer virtual account atau e-wallet.
  4. Pilih instrumen trading dan lakukan analisa untuk menemukan peluang entry
  5. Jika target profit sudah tercapai, segera exit dari perdagangan dan lakukan penarikan dana.

Proses registrasi dan verifikasi di Mitrade bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit. Selain itu, deposit dan penarikan dana juga tidak dikenai biaya apapun. Anda juga bisa menggunakan akun demo senilai US$ 50.000 untuk berlatih trading sebelum terjun langsung ke pasar.

Kesimpulan

Demikian penjelasan lengkap mengenai analisis EURUSD dan strategi trading dengan pasangan mata uang tersebut. EURUSD adalah salah satu pasangan mata uang mayor yang mudah dianalisis secara teknikal serta spread trading yang rendah sehingga cocok untuk trader pemula. Akan tetapi, trading dengan pasangan mata uang ini juga memerlukan strategi khusus agar Anda tidak mengalami loss besar di pasar modal. Selain mempelajari karakteristik pasangan mata uang EURUSD, Anda juga harus memahami faktor fundamental dan teknikal yang berpengaruh besar pada nilai pair mata uang tersebut.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat rekomendasi bukan memaksa Anda untuk berinvestasi. Investasi dan trading di pasar forex memiliki resiko besar. Jadi, Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *