Bollinger Bands
FOREX, INDIKATOR ANALISIS TEKNIKAL, INVESTASI

15 Hal Tentang Bollinger Band yang Perlu Anda Tahu

Pernahkah Anda mendengar tentang Bollinger Band? Meskipun sudah sering terdengar, namun banyak trader pemula yang belum paham mengenai seluk beluk Bollinger Band. Bahkan trader profesional pun masih belum memahami betul apa dan bagaimana Bollinger Band bekerja. 

Perlu Anda ketahui bahwa Bollinger Bands merupakan indikator teknikal yang digunakan trader untuk menganalisa pasar, menghitung volatilitas, serta melihat pergerakan harga saham atau forex. Bollinger Band dapat diaplikasikan oleh para trader melalui platform manapun.

Setelah sedikit memahami pengertian Bollinger Bands diatas, kami mencoba mengajak Anda untuk mengenal Bollinger Band lebih jauh. Yuk, simak 15 hal mengenai Bollinger Band yang perlu Anda tahu.

1. Dibuat oleh John Bollinger 

Indikator teknikal Bollinger Bands dibuat dan ditemukan oleh John Bollinger, seorang pakar keuangan dari Amerika Serikat. Bollinger Bands ditemukan pada tahun 1980.

2. Rumus/Cara Menghitung Bollinger Band

Berikut ini merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung Bollinger Bands:

  • Middle Bands (batas/pita tengah) = 20-day SMA (periode standar 20 hari)
  • Upper Bands (batas/pita atas) = 20-day SMA + (20-day nilai standar deviasi x 2)
  • Lower bands (batas/pita bawah) = 20-day nilai standar deviasi x 2)

3. Terdiri dari 3 Garis Utama

Bollinger Band terdiri dari 3 garis indikator yang masing-masing naik turun secara fluktuatif.

4. Volatilitas

Bollinger Bands merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk memahami seberapa mudahnya saham bergerak dari atas ke bawah.

5. Hati-hati terhadap Garis yang Ketat

Selalu waspada dan berhati-hati terhadap pola garis yang terlalu ketat. Ingat, volatilitas rendah memang membuat terbuai sebelum terjadi pergeseran harga besar-besaran.

6. Gunakan Pengaturan Standar

Apapun aplikasi atau platform yang digunakan, usahalah selalu gunakan pengaturan default atau standar yaitu standar deviasi 2 dan panjang periode 20. Sebab sekarang banyak broker mengatur Bollinger Bands dengan standar, seperti Broker Mitrade, yang saya serinng memakaikan itu.

7. Strategi Riding the Bands

Strategi Riding the Bands atau mengendarai band memang terbukti berhasil. Namun ingat, tren pasar umumnya hanya bertahan 20% dari waktu. Ada banyak potensi uang yang dapat dihasilkan dari permainan antar band atau garis.

8. Tarik Kembali ke Posisi Tengah

Strategi Bollinger Bands yang sangat menguntungkan dilakukan dengan mengidentifikasi tren lalu membelinya ketika posisi pasar kembali ke tengah (Middle Bollinger). Cara ini jarang diketahui oleh para investor, namun terbukti berhasil.

9. Validasi Sinyal Perdagangan

Selalu pantau perkembangan bursa dengan melihat berbagai sinyal, seperti buy, sell, trend pasar, garis/pita, dan lainnya.

10. Mainkan Saham yang Tersangkut

Temukan saham yang tersangkut, lalu beli ketika harga berada di garis bawah dan jual ketika harganya tinggi. Dapatkan profit maksimal dari margin atau selisih harga keduanya.

11. Bermain di Luar Pita/Garis

Mainkan posisi di luar pita, strategi ini tidak selalu merugikan. Justru ini bisa menjadi awal sebuah keuntungan besar.

12. Pasar Mana Saja yang Dapat Diperdagangkan dengan Bollinger Band?

Bollinger Bands dapat digunakan di pasar global manapun, termasuk ekuitas, saham, forex, dan lainnya.

13. Semua Petunjuk Ada di Dalam 1 Buku

Agar Anda semakin paham mengenai strategi Bollinger Bands, Anda bisa membaca buku Bollinger Band terbaik yang ditulis oleh penciptanya sendiri.

14. Kapan Waktu yang Tepat Menerapkan Strategi Bollinger Bands?

Strategi ini bisa dilakukan kapan saja selama seluruh aturan dan strategi Anda praktikkan dengan baik.

15. Pita atau Garis yang Lebar Berpotensi Menguntungkan

Bollinger Bands dengan pita yang lebar sangat potensial. Anda bisa melihat dan mengidentifikasi kapan saham mencapai volatilitas tertinggi dan terendah guna mengukur kapan terjadi perubahan harga.

bollinger band lebar indikator favorit saya untuk digunakan dengan Bollinger Band. Anda dapat melakukan melihat kembali untuk melihat kapan saham mencapai puncak volatilitas dan terendah untuk mengukur ketika kemungkinan perubahan harga akan terjadi.

BACA JUGA: 6 Strategi Bollinger Band, 70% Investor Tidak Paham!

Kesimpulan

Sebuah trading yang menguntungkan dan menghasilkan cuan membutuhkan strategi. Salah satunya adalah dengan menggunakan analisa teknikal Bollinger Band. Bollinger Bands dapat digunakan untuk melihat pergerakan harga saham/forex sehingga memudahkan Anda untuk melakukan analisa pasar dan meraih keuntungan.

Dengan memahami seluk beluk Bollinger Bands diatas, Anda dapat menentukan strategi dan merasakan langsung bagaimana Bollinger Bands bekerja. Tentunya selalu memantau bagaimana kondisi pasar juga mempengaruhi kinerja saham/forex Anda. Apakah Anda tertarik untuk menerapkan Bollinger Bands dalam trading Anda? Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *