Rally base rally adalah pola pergerakan harga yang sangat jarang disadari kehadirannya oleh trader. Padahal, mengidentifikasi rally base rally akan membantu menghasilkan untung besar dalam trading. emmang identifikasi rally base rally tergolong susah-susah gampang. Awal mempelajarinya akan terasa sulit. Namun, lambat laun identifikasi pola ini akan terasa mudah bagi Anda. Lalu apa itu rally base rally dan bagaimana cara mengidentifikasinya? Berikut ulasan lengkap mengenai rally base rally:

Apa Itu Rally Base Rally?

Rally base rally adalah pola harga yang menunjukan adanya permintaan pasar. Rally base rally menunjukan zona khusus pada grafik yang menunjukan adanya peningkatan permintaan atau jumlah pembeli di zona itu. Jadi, pola ini bisa kita gunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya sebuah kenaikan harga suatu aset.

Pola rally base rally mewakili adanya pembentukan zona permintaan yang telah menciptakan zona khusus pada grafik yang meningkatkan jumlah pembeli atau permintaan pada zona tersebut. Jadi, akan terdapat sebuah penawaran kecil di tengah pergerakan harga pada titik kenaikan tersebut.

Penawaran tersebut merupakan jenis permintaan dan penawaran dalam sebuah transaksi. Seperti yang kita ketahui, asal mula analisis teknis berawal dari adanya penawaran dan permintaan. karena itu kita perlu memahami dasar-dasarnya agar bisa melakukan analisis teknis dengan baik. 

Istilah rally base rally juga menggambarkan adanya kenaikan yang diselingi dengan kemunduran sejenak. Hal ini bisa kita ibaratkan sebuah kendaraan yang harus mundur sejenak sebelum menanjak tinggi. Relly sendiri merupakan pemulihan harga setelah muncul periode penurunan. 

Jadi, pergerakan harga tersebut juga bisa dibilang sebagai momentum naiknya harga secara berkelanjutan. Relly kerap muncul setelah terjadinya periode sideways atau bearish. Kemudian muncul peningkatan permintaan yang menyebabkan harga aset naik. Banyaknya permintaan tersebut akan menyebabkan terjadinya relly. Ada tiga skema yang muncul dari rally base rally ini, yakni:

• rally: fase pertama ini menunjukan pergerakan harga dari low menuju titik high.
• base: fase kedua ini menunjukan pergerakan harga datar atau sideways setelah rally terjadi.
• rally: fase ketiga ini menunjukan pergerakan harga kembali naik dari titik low ke high.

Pola rally base rally terjadi saat market dalam kondisi trend bullish yang kuat dan ditandai oleh kemunculan candle breakout di area demand. Saat fase base, biasanya muncul harga konsolidasi sebelum harga kembali melanjutkan bullish untuk mengejar demand berikutnya.

Contoh Terjadinya Rally Base Rally

Harga saham X saat ini berada di angka Rp 1500 per lot. Kemudian harga saham tersebut naik menjadi Rp 2000 per lot. Sebelum naik ke harga Rp 2000 per lot, saham X bergerak terlebih dahulu di angka Rp 1750 per lot. Harga berhenti sebentar di titik tersebut kemudian membuat pola pembalikan kecil. Pembalikan tersebut ternyata menjadi sebuah reversal yang berfungsi sebagai koreksi market. Koreksi market inilah yang disebut sebagai area base alias tempat berhenti sejenak sebelum harga kembali naik ke titik tertingginya.

Cara Membaca Rally Base Rally dalam Chart Harga

Untuk memahami bagaimana mengartikan rally base rally dalam chart harga, perhatikan contoh chart harga berikut:

Gambar tersebut menunjukan adanya pola rally base rally. Pola yang disebutkan di atas menciptakan zona permintaan pada grafik harga. Zona permintaan menyatakan bahwa ada banyak permintaan di area tersebut. Sebagai pengingat, institusi besar, serta bank terkenal di dunia, sudah bersedia membeli dari daerah itu. Trader besar harus mampu memantau dengan cermat zona permintaan.

Berkat pola yang disebutkan di atas, trader akan lebih mudah menemukan zona permintaan yang menjadi perhatian trader besar. Nantinya, peningkatan permintaan akan menyebabkan kenaikan harga. Kita tidak bisa melupakan kelemahan dari zona permintaan.Zona permintaan tersebut tidak menunjukkan lokasi pengambilan keuntungan.

Anda memang memiliki kesempatan untuk membuka order dan menghentikan kerugian. Namun, Anda tidak dapat memperkirakan tingkat keuntungan. Jadi, lebih baik menggunakan pola grafik lain dengan zona permintaan untuk melihat level take-profit. Sekilas pola rally base rally terlihat mirip dengan drop base drop. Pola rally base rally akan selalu menciptakan zona permintaan di pasar, sedangkan pola drop base drop akan selalu menciptakan zona penawaran.

Beda Rally Base Rally dan Drop Base Drop

Rally base rally memang terlihat mirip dengan base drop base. Namun, keduanya menunjukan hal yang berbeda dalam chart harga. Rally base rally mengisyaratkan bahwa harga aset akan naik, sedangkan drop base drop menunjukan harga aset akan turun. Jika rally drop rally bisa kita ibaratkan seperti motor yang akan menanjak, drop base drop bisa kita ibaratkan seperti motor yang akan menuruni tanjakan.

Untuk mempermudah pemahaman Anda Anda bisa membayangkan sebuah motor yang menuruni tanjakan. Kemudian motor tersebut akan melewati sebuah jalan datar atau jalan naik untuk beberapa saat kemudian motor akan kembali menuruni tanjakan yang tajam. Nah, drop base drop juga seperti itu.

Dalam trading, sebuah harga aset yang sedang turun akan mengalami beberapa penurunan kembali atau mengalami fase sideways untuk beberapa saat. Fase tersebut akan menjadi base. Saat di fase base, banyak trader melakukan order jual. Nah, ini dia bedanya. Pada fase base saat rally base rally, trader akan melakukan order beli sehingga menaikan harga. Zona base pada rally base rally menunjukan permintaan sedangkan zona base pada drop base drop menunjukan supply. Order jual yang dilakukan banyak trader tersebut akan menciptakan penurunan harga.

Cara Mengidentifikasi Rally Base Rally dalam Trading

Pada rally base rally, zona base biasanya berada di antara dua aksi kenaikan harga atau trend bullish. Zona dasar tersebut menunjukan adanya zona permintaan. Secara sederhana, pola rally base rally terdiri dari tiga candle. dua candle besar menunjukan bullish dan satu candle menunjukan base. Agar lebih mudah memahaminya, perhatikan simulasi gambar di bawah inii:

Ada beberapa kriteria yang perlu Anda ikuti sebelum mengidentifikasi pola rally base rally dengan baik. Berikut cara mengidentifikasi rally base rally:

• Rasio body candle terhadap sumbu dari dua candle besar harus lebih besar dari 70% dari total ukuran candle.
• Untuk candle base, rasio body terhadap sumbu harus kurang dari 25%.

Zona dasar di rally base rally dapat terdiri dari satu candle atau lebih. Untuk mengidentifikasi zona base atau zona permintaan dalam rally base rally, Anda perlu menandai tinggi dan rendah pada zona base. Kemudian buat persegi panjang yang mempertemukan tinggi dan rendah dari zona base antara pola rally base rally dan perpanjang persegi panjang ke kanan.

Jenis-Jenis Pola Rally Base Rally

Rally base rally ternyata memiliki beberapa variasi saat terbentuk dalam chart harga. Variasi ini tergantung pada bentuk base dan berapa lama base tersebut terbentuk. Berikut berbagai variasi dari rally base rally:

Narrow base	Wide base	Long base	Short base
Narrow base terbentuk saat zona base sangat kecil dan hanya terdiri dari satu atau beberapa candle. pola ini menunjukkan zona permintaan yang kuat dan probabilitas tinggi untuk melanjutkan rally. Namun, pola ini juga bisa sulit untuk diidentifikasi dan diperdagangkan, karena harga mungkin tidak menguji ulang basisnya sebelum bergerak naik.	Pola ini terbentuk Ini ketika zona base sangat besar dan terdiri dari banyak candle. Wide base menunjukkan zona permintaan yang lemah dan kemungkinan rendah untuk melanjutkan rally. Namun, pola ini juga dapat menawarkan lebih banyak peluang untuk memasuki pasar, karena harga dapat menguji ulang dasar beberapa kali sebelum bergerak naik.	Long base terbentuk saat zona base bertahan untuk waktu yang lama dan berlangsung selama beberapa periode. Pola ini menunjukkan fase konsolidasi dan keseimbangan antara pembeli dan penjual. Namun, itu juga bisa menandakan hilangnya momentum dan kemungkinan pembalikan rally.	Short base terbentuk saat zona base bertahan untuk waktu yang singkat dan berlangsung selama beberapa periode. Pola ini menunjukkan fase lanjutan dan ketidakseimbangan antara pembeli dan penjual. Namun, itu juga bisa menjadi sinyal palsu dan jebakan bagi pembeli.

Cara Trading dengan Rally Base Rally

Cara trading dengan memanfaatkan pola rally base rally sangat mudah dan simpel. Anda hanya perlu melakukan aksi beli di zona demand. Ada dua metode yang bisa Anda lakukan untuk trading menggunakan zona rally base rally. Setelah terbentuknya zona base dan harga tiba-tiba pullback menuju base zone, maka anda harus melakukan aksi beli dari base zone dengan harga pullback menuju base zone. Jika harga tidak turun tepat setelah pembentukan zona base, maka Anda harus menunggu hingga harga kembali ke zona tersebut dan membentuk pola candlestick bullish.

Pola candlestick bullish di zona base akan memicu kenaikan harga yang memungkinkan Anda untuk take profit. Jadi, setelah menggambar zona permintaan atau demand, tunggu harga menarik kembali menuju zona tersebut dan membentuk pola candlestick bullish. Kemudian tempatkan stop loss di bawah zona permintaan. 

Anda harus menahan perdagangan Anda sampai mencapai rasio risk and reward 1:2. Kemudian Anda bisa menutup sebagian posisi atau menemukan titik impas untuk mencegah loss. Lalu tahan sisa perdagangan sampai Anda mendapatkan rasio reward yang besar. Secara rinci, Anda bisa melihat simulasi gambar berikut:

Keterangan: 

RBR = Rally Base Rally

SL = Stop Loss

BS= Base

Rally base rally dapat terjadi pada kondisi pasar dan kerangka waktu yang berbeda. Namun, pola ini lebih dapat diandalkan pada kerangka waktu yang lebih tinggi, seperti grafik harian atau mingguan. Ini karena kerangka waktu yang lebih tinggi mencerminkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan yang lebih signifikan dan memiliki gangguan yang lebih sedikit daripada kerangka waktu yang lebih rendah.

Tips Trading dengan Rally Base Rally

Cara profit dengan rally base rally sebenarnya bukan hanya mengidentifikasi pola ini dengan tepat. Anda juga perlu strategi khusus agar bisa untuk saat memanfaatkan pola ini. Berikut tips trading dengan rally base rally:

1. Beli di Zona Demand

Aturan dasar trading rally base rally adalah membeli dari zona demand, yaitu area antara high dan low dari base candlestick. Base dari pola ini terletak diantara dua aksi kenaikan harga, yang muncul dalam bentuk candle bullish besar dengan rasio tubuh terhadap sumbu lebih dari 70%. Pastikan juga candle pada zona base memiliki rasio tubuh terhadap sumbu kurang dari 25%, yang menunjukkan konsolidasi atau jeda dalam tren naik.

2. Lakukan Pullback Langsung

Metode pullback langsung bisa dilakukan dengan memasukkan order beli segera setelah harga menyentuh zona permintaan, tanpa menunggu konfirmasi apa pun. Namun, metode ini memiliki risiko yang lebih tinggi tetapi juga reward atau profit yang lebih tinggi, karena memungkinkan trader untuk menangkap awal reli. 

3. Konfirmasi Candlestick

Jika ragu untuk pullback langsung, Anda bisa melakukan konfirmasi candlestick. Metode konfirmasi candlestick dilakukan dengan menunggu pola candlestick bullish terbentuk di zona permintaan, seperti hammer, engulfing, atau pin bar. Metode ini memiliki risiko yang lebih rendah tetapi juga profit yang lebih rendah, karena Anda harus menyaring sinyal palsu terlebih dahulu.

4. Periksa Harga Bearish Atau Konsolidasi

Cari pola rally base rally yang terjadi setelah trend turun yang signifikan atau periode konsolidasi yang lama. Sebab, hal ini menunjukkan bahwa pasar berbalik arah atau keluar dari kisaran.

5. Lihat Jarak Rally Dan Base

Cari pola rally base rally yang jaraknya jauh antara rally dan base. Hal ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan yang kuat antara pembeli dan penjual dan potensi pergerakan harga lebih lanjut yang tinggi.

6. Perhatikan Breakout

Cari pola rally base rally yang memiliki titik breakout yang jelas di atas titik high pada zona base. Ini menunjukkan bahwa pembeli telah mengatasi level resistensi dan mengendalikan pasar.

7. Perhatikan Volume

Carilah pola rally base rally yang memiliki volume tinggi selama rally dan volume rendah selama pembentukan zona base. Hal ini menunjukkan bahwa ada banyak minat beli dan kurangnya tekanan jual di pasar.

Tantangan saat Trading dengan Rally Base Rally

Rally base rally bukanlah pola yang mudah untuk diperdagangkan dan dapat menimbulkan banyak tantangan bagi para trader. Beberapa tantangan umum diantaranya:

False breakout	Zona retest	Stop hunting
False breakout terjadi saat harga menembus di atas atau dibawah zona base tetapi gagal mempertahankan pergerakan dan kembali ke zona base. False breakout dapat menjebak trader dalam kerugian atau mencegah mereka memasuki posisi yang menguntungkan.	Zona retest terbentuk saat harga menguji ulang zona base setelah melakukan breakout. Zona retest dapat membuat trader bingung apakah akan memasuki perdagangan atau justru keluar dari pasar. Zona retest juga bisa membuat trader sulit menentukan titik stop loss.	Stop hunting terjadi saat pemain besar memanipulasi harga untuk memicu stop-loss dari pedagang lain. Mereka dapat menyebabkan lonjakan atau penurunan harga yang tidak terduga yang dapat mencapai stop-loss atau membatalkan pembentukan rally base rally.

Keuntungan Menggunakan Rally Base Rally

Ketika Anda menggunakan rally base rally untuk trading, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan seperti berikut:

Potensi profit cukup besar	Potensi untung saat trading dengan rally base rally sangat besar karena Anda bisa open posisi di level harga yang dapat mempengaruhi pergerakan harga berikutnya. Jadi, resiko trading lebih rendah dan profit lebih tinggi. Strategi rally base rally ini cocok untuk Anda yang ingin trading dengan resiko terukur.
Risiko kecil	Dibandingkan pola harga lainnya, risiko rugi saat trading dengan rally base rally sangat kecil. Sebab, trader baru bisa membuka posisi saat terbentuk konsolidasi sehingga resiko rugi yang besar dapat dihindari. Jika konsolidasi gagal terbentuk, trader masih bisa menghindar dari open posisi yang memicu kerugian besar.
Menghindari emosi trading	Tak jarang trader melibatkan emosi saat trading sehingga memicu kerugian besar. Dengan menggunakan rally base rally, maka trader akan terbantu dalam mengendalikan emosi. Sebab, strategi ini harus menggunakan pengamatan chart harga yang teliti dan trader juga perlu menunggu terbentuknya pola konsolidasi sebelum open posisi.

Kekurangan Trading dengan Rally Base Rally

Jangan hanya terlena dengan kelebihan rally base rally. Anda juga perlu mempertimbangkan kekurangan strategi rally base rally. Berikut beberapa kekurangan rally base rally yang harus Anda pertimbangkan:

Sulit menentukan level take profit	Kekurangan utama dari strategi trading rally base rally adalah sulitnya menentukan level atau titik take profit. Zona demand yang bisa digunakan untuk mengambil posisi tidak menunjukan titik pas untuk pengambilan keuntungan. Anda memang memiliki kesempatan untuk membuka order dan menghentikan kerugian. Namun, Anda tidak dapat memperkirakan tingkat keuntungan. Jadi, lebih baik menggunakan pola grafik lain dengan zona permintaan untuk melihat level take-profit.
Tidak cocok untuk semua pair mata uang	Jika Anda trading dengan forex, pola rally base rally ini tidak cocok untuk semua jenis pair. Sebab, beberapa pair mata uang tidak menunjukan konsolidasi yang jelas. Karena itu, trader perlu memahami karakteristik pair mata yang yang akan dipilih.
Sulit menentukan konsolidasi	Strategi rally base rally juga sering membuat trader bingung bagaimana menentukan pola konsolidasi yang emmang menunjukan akan terjadinya perubahan harga yang kuat. jadi, Anda perlu mengamati chart secara teliti dan menunggu hingga konsolidasi tersebut benar-benar terbentuk.

Hal yang Membatalkan Terbentuknya Rally Base Rally

Ada tiga hal yang bisa memicu gagalnya pola rally base rally terbentuk, berikut hal tersebut:

Gagal terbentuk saat ada peristiwa tertentu	Segala hal bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Nah, dalam dunia trading juga berlaku demikian. Peristiwa politik, bencana alam, dan sejenisnya juga berpengaruh besar pada kondisi pasar dan pergerakan harga. Peristiwa tak terduga ini dapat menyebabkan lonjakan atau penurunan harga secara tiba-tiba, yang membatalkan terbentuknya rally base rally dengan menerobos basis atau membalikkan rally.
Sentimen pasar	Sentimen pasar adalah suasana hati atau sikap para pelaku pasar yang sangat berpengaruh pada pergerakan harga. Hal ini bisa membatalkan pembentukan rally base rally dengan mengubah dinamika permintaan dan penawaran. yang tentu berpengaruh pada terbentuknya rally base rally.
Terbentuknya trend	Terbentuknya trend juga bisa membuat pola rally base rally gagal terbentuk. Pergeseran arah atau kekuatan pergerakan pasar dapat membatalkan rally base rally dengan menciptakan nilai tertinggi atau terendah yang lebih tinggi sehingga  bertentangan dengan pola.

Trading Aman Bersama Broker Internasional Mitrade

Tak cukup memahami strategi trading dengan rally base rally, Anda juga perlu memilih broker yang tepat untuk trading. sebagai pertimbangan, Anda bisa melihat broker berstandar internasional Mitrade. Untuk legalitas Anda tak perlu khawatir, broker ini sudah mendapatkan pengawasan ketat dari Australian Securities & Investment Commission (ASIC) dan Cayman Islands Monetary Authority (CIMA). Penyimpanan uang klien menggunakan bank segregated agar keamanan lebih terjamin.

Pembukaan akun dan verifikasi dilakukan secara online menggunakan ponsel atau desktop. Jadi, lebih praktis dan tidak membuang banyak waktu. Deposit minimal cukup dengan US$ 50 saja. Jika ingin trading untuk posisi lebih besar namun modal mepet, Mitrade menyediakan leverage mencapai 1000x. Produk trading yang dipilih bisa berupa crypto, forex, saham, indeks, dan komoditas.

Platform trading Mitrade mudah digunakan dan banyak fitur canggih untuk mempermudah pemakaian. Jika ingin analisis teknis lebih akurat, Mitrade menyediakan ratusan indikator di platformnya. Butuh bantuan lebih akurat, Anda juga bisa menghubungi customer service Mitrade yang sangat responsif. Bersama Mitrade, Anda tidak perlu pusing lagi menjelajahi pasar modal.

Kesimpulan

Rally base rally adalah pola harga yang menunjukan adanya permintaan pasar. Rally base rally menunjukan zona khusus pada grafik yang menunjukan adanya peningkatan permintaan atau jumlah pembeli di zona itu. Ada tiga skema yang muncul dari rally base rally ini, yakni rally atau fase pertama ini menunjukan pergerakan harga dari low menuju titik high, base atau fase kedua ini menunjukan pergerakan harga datar atau sideways setelah rally terjadi, dan rally atau fase ketiga ini menunjukan pergerakan harga kembali naik dari titik low ke high. Pola rally base rally terjadi saat market dalam kondisi trend bullish yang kuat dan ditandai oleh kemunculan candle breakout di area demand. Saat fase base, biasanya muncul harga konsolidasi sebelum harga kembali melanjutkan bullish untuk mengejar demand berikutnya. Pola rally base juga bermacam-macam, tergantung dari bentuk zona basenya. Ada narrow base, long base, wide base, dan short base. Jika memanfaatkan trading dengan rally base rally, Anda bisa mencoba mengambil posisi saat zona base terbentuk. Zona base biasanya ditandai dengan munculnya konsolidasi harga yang memicu permintaan atau kenaikan harga berikutnya.

Disclaimer: Artikel rally base rally bertujuan untuk edukasi dan menambah wawasan pembaca dalam ilmu trading. Isi artikel ini bukan untuk pedoman utama atau mempengaruhi keputusan Anda dalam berinvestasi.